Bau Badan Meski Rajin Mandi? 7 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Jakarta: Bau badan tidak selalu muncul karena kebersihan yang kurang. Sering kali, apa yang kamu makan memainkan peran besar dalam menentukan aroma tubuh.
 
Apakah kamu masih mengalami bau badan meskipun sudah rajin mandi, bahkan menggunakan parfum? Bisa jadi, penyebabnya adalah kamu terlalu sering mengonsumsi jenis makanan yang mengandung senyawa penyebab bau badan.
 
Senyawa dalam sejumlah makanan, ketika diproses tubu, dapat keluar melalui keringat dan menghasilkan bau yang lebih kuat dari biasanya. Salah satu yang paling umum adalah makanan kaya sulfur.
 
Berikut daftar makanan yang dapat menimbulkan bau badan:

1. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang putih maupun bawang merah mengandung senyawa sulfur yang setelah dicerna akan dilepaskan melalui keringat. Akibatnya, tubuh mengeluarkan aroma tajam yang mudah tercium.

 

Baca juga: Jangan Asal Makan! Ini Cara Konsumsi Tempe yang Paling Sehat Menurut Sains

 

2. Daging Merah

Proses pencernaan daging merah lebih kompleks dan lama dibanding jenis makanan lainnya. Sisa metabolisme yang tertinggal dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri pada kulit, memicu bau badan lebih kuat.
 

3. Makanan Pedas

Makanan pedas bukan hanya berisiko mengganggu sistem pencernaan, tapi juga dapat menyebabkan bau badan. Pasalnya, kandungan capsaicin dan rempah panas meningkatkan produksi keringat. Ketika bercampur dengan bakteri di kulit, aroma tubuh pun menjadi lebih menyengat.
 

4. Alkohol dan Kafein

Bukan makanan saja, minuman yang mengandung alkohol dan kafein juga merangsang kelenjar keringat dan mempercepat metabolisme tubuh. Sisa prosesnya dapat keluar melalui pori-pori dan menyebabkan bau khas.
 

Baca juga: Ini Rahasianya! 5 Makanan yang Menguntungkan Organ Tubuhmu

 

5. Sayuran yang mengandung Sulfur 

Meskipun sehat, beberapa jenis sayuran seperti brokoli, kol, kubis, hingga asparagus kaya sulfur yang menghasilkan aroma tidak sedap ketika diurai tubuh, lalu dilepas melalui keringat dan urine.
 

6. Makanan Tinggi Lemak dan Gula

Mengonsumsi lemak dan gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam tubuh, yang kemudian akan memicu aroma tubuh lebih kuat atau asam.
 

7. Produk Olahan Susu

Sebagian orang cenderung memecah produk susu secara tidak sempurna, misalnya orang-orang yang intoleran laktosa. Sisa metabolisme ini dapat memengaruhi aroma napas dan keringat.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)

• Makanan