FITNESS & HEALTH
Ini Tanda Paling Umum Ditemukan jika Kamu Mengalami Prediabetes
A. Firdaus
Kamis 24 April 2025 / 13:15
Jakarta: Gangguan diabetes tak muncul begitu saja. Umumnya, penyakit tersebut ditandai dengan prediabetes.
Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak setinggi pada penderita diabetes tipe 2. Namun, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika penderita tidak segera mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
"Penting mengetahui adanya prediabetes supaya bisa mencegahnya menjadi diabetes," ujar spesialis endokrinologi Dr Dante Saksono, SpPD-KEMD, Ph.D.
Dr. Dante yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan ini menjelaskan, prediabetes memiliki pertanda umum, yaitu adanya garis hitam di belakang leher atau Acanthurus nigricans. Area gelap tersebut merupakan pertanda bahwa insulin dalam tubuh tak bekerja.
Baca juga: 6 Tanda-tanda Peringatan Diabetes yang Hanya Terlihat pada Pagi Hari
Selain itu, melansir Alodokter, gejala prediabetes bisa mirip dengan gejala diabetes tipe 2, seperti sering buang air kecil, mudah lelah, rasa haus dan lapar yang meningkat, serta penglihatan kabur.
Jika sudah demikian, sebaiknya segera mendatangi tenaga profesional. Namun, bukan berarti kamu hanya waspada saat muncul tanda tersebut. Pemeriksaan gula darah rutin adalah kunci deteksi dini.
Setahun sekali adalah waktu yang ideal untuk mengecek gula darah bagi mereka yang tak memiliki masalah kesehatan secara umum.
Sementara, bagi mereka yang memiliki faktor risiko disarankan periksa enam bulan sekali. Beberapa faktor risiko tersebut adalah obesitas, berusia di atas 40 tahun, memiliki anggota keluarga yang terkena diabetes, memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah, dan pernah melahirkan bayi dengan berat badan di atas 4 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak setinggi pada penderita diabetes tipe 2. Namun, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika penderita tidak segera mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
"Penting mengetahui adanya prediabetes supaya bisa mencegahnya menjadi diabetes," ujar spesialis endokrinologi Dr Dante Saksono, SpPD-KEMD, Ph.D.
Dr. Dante yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan ini menjelaskan, prediabetes memiliki pertanda umum, yaitu adanya garis hitam di belakang leher atau Acanthurus nigricans. Area gelap tersebut merupakan pertanda bahwa insulin dalam tubuh tak bekerja.
Baca juga: 6 Tanda-tanda Peringatan Diabetes yang Hanya Terlihat pada Pagi Hari
Selain itu, melansir Alodokter, gejala prediabetes bisa mirip dengan gejala diabetes tipe 2, seperti sering buang air kecil, mudah lelah, rasa haus dan lapar yang meningkat, serta penglihatan kabur.
Jika sudah demikian, sebaiknya segera mendatangi tenaga profesional. Namun, bukan berarti kamu hanya waspada saat muncul tanda tersebut. Pemeriksaan gula darah rutin adalah kunci deteksi dini.
Setahun sekali adalah waktu yang ideal untuk mengecek gula darah bagi mereka yang tak memiliki masalah kesehatan secara umum.
Sementara, bagi mereka yang memiliki faktor risiko disarankan periksa enam bulan sekali. Beberapa faktor risiko tersebut adalah obesitas, berusia di atas 40 tahun, memiliki anggota keluarga yang terkena diabetes, memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah, dan pernah melahirkan bayi dengan berat badan di atas 4 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)