FITNESS & HEALTH
Penderita 7 Penyakit Ini Disarankan untuk untuk Tidak Berpuasa
Mia Vale
Minggu 02 April 2023 / 11:00
Jakarta: Seperti kita tahu, puasa Ramadan memiliki khasiat yang sangat baik untuk mwngistirahatkan beberapa organ tubuh. Salah satunya sistem pencernaan. Meski begitu, ada beberapa orang yang memang disarankan untuk tidak melakukan puasa karena memiliki penyakit tertentu.
Bila seseorang khawatir bahwa puasa akan memperburuk penyakit, menunda penyembuhannya, atau menyebabkan kerusakan pada tubuh, maka dia memiliki alasan yang sah untuk membatalkan puasa serta atas konsultasi dengan dokter yang disarankan untuk tak berpuasa, maka di bawah ini ada beberapa penyakit yang tidak dianjurkan untuk melakukannya.
Tim dokter dari Klikdokter telah merangkum, orang berpenyakit di bawah ini yang disarankan untuk tidak berpuasa dulu, antara lain:
Orang dengan penyakit infeksi berat di mana butuh perawatan intensif di rumah sakit sebaiknya tidak puasa. Selain itu, pasien yang memiliki kadar leukosit melebihi batas normal juga disarankan tidak menjalani ibadah yang satu ini. Pasalnya, dikhawatirkan puasa akan memperburuk gejala penyakit yang dialami.
Menurut studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information (NCBI), Amerika Serikat, gejala dispepsia, termasuk perut kembung, gangguan pencernaan, dan mulas, sering terjadi pada orang yang menjalankan puasa.
Tapi umumnya orang yang sakit GERD dan punya mag boleh berpuasa. Puasa sebetulnya justru bermanfaat untuk mengendalikan produksi asam lambung. Akan tetapi, orang yang penyakit magnya bersifat akut (muncul tiba-tiba) dengan gejala sangat parah diperbolehkan tidak berpuasa.

(Dr. Fadhli Rizal Makarim dalam Halodoc menyebutkan bahwa penderita GERD boleh berpuasa asal mengatur makanan yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan, salah satunya yaitu perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamu yang memiliki riwayat penyakit vertigo berat dengan gejala pusing luar biasa, tidak dianjurkan berpuasa. Ditakutkan puasa menjadi pemicu kambuhnya vertigo. Pasien penyakit vertigo berat memang sensasi pusing sehingga muntah hebat memang tidak disarankan berpuasa.
Pasien diabetes yang tidak terkontrol sebaiknya menghindari puasa. Bila memaksakan puasa, gula darah yang tidak terkendali dengan baik dapat mengakibatkan hipoglikemia (gula darah rendah).
Selain itu penderita diabetes dengan kebutuhan insulin lebih dari 40 U (Unit) per hari juga tidak disarankan berpuasa. Kegiatan ini bisa membahayakan kondisinya.
Pasien dengan penyakit kronis tidak terkontrol misalnya penyakit jantung atau gagal jantung tidak disarankan berpuasa. Sebab, dia tidak boleh melewatkan untuk minum obat.
Gangguan liver adalah kondisi yang mengakibatkan rusaknya organ hati sehingga tidak berfungsi dengan baik. Pasien penyakit ini dianjurkan untuk tidak menunaikan puasa. Pun, orang dengan gangguan organ hati kronis tingkat lanjut, seperti sirosis dan hepatitis B atau C juga amat disarankan untuk tidak berpuasa.
Diketahui terbatasnya asupan cairan dan kemungkinan dehidrasi selama puasa dapat menimbulkan kekhawatiran pada kesehatan pasien penyakit ginjal.
Pasien dengan kondisi mengkhawatirkan seperti gagal ginjal kronis yang harus menjalani cuci darah, perubahan signifikan pada fungsi ginjal, atau nekrosis tubular akut sebaiknya juga tidak berpuasa. Butuh konsultasi dengan dokter untuk penderita beberapa penyakit di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bila seseorang khawatir bahwa puasa akan memperburuk penyakit, menunda penyembuhannya, atau menyebabkan kerusakan pada tubuh, maka dia memiliki alasan yang sah untuk membatalkan puasa serta atas konsultasi dengan dokter yang disarankan untuk tak berpuasa, maka di bawah ini ada beberapa penyakit yang tidak dianjurkan untuk melakukannya.
Tim dokter dari Klikdokter telah merangkum, orang berpenyakit di bawah ini yang disarankan untuk tidak berpuasa dulu, antara lain:
1. Penyakit dengan infeksi berat
Orang dengan penyakit infeksi berat di mana butuh perawatan intensif di rumah sakit sebaiknya tidak puasa. Selain itu, pasien yang memiliki kadar leukosit melebihi batas normal juga disarankan tidak menjalani ibadah yang satu ini. Pasalnya, dikhawatirkan puasa akan memperburuk gejala penyakit yang dialami.
2. Mag atau GERD akut
Menurut studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information (NCBI), Amerika Serikat, gejala dispepsia, termasuk perut kembung, gangguan pencernaan, dan mulas, sering terjadi pada orang yang menjalankan puasa.
Tapi umumnya orang yang sakit GERD dan punya mag boleh berpuasa. Puasa sebetulnya justru bermanfaat untuk mengendalikan produksi asam lambung. Akan tetapi, orang yang penyakit magnya bersifat akut (muncul tiba-tiba) dengan gejala sangat parah diperbolehkan tidak berpuasa.

(Dr. Fadhli Rizal Makarim dalam Halodoc menyebutkan bahwa penderita GERD boleh berpuasa asal mengatur makanan yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan, salah satunya yaitu perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Gejala GERD yang sangat parah biasanya ditandai dengan:
- - Asam lambung naik tiap hari
- - Heartburn (sensasi panas di dada dan asam di belakang tenggorokan) setiap hari
- - Batuk-batuk kering atau cegukan terus
- - Nyeri perut parah
- - Muntah-muntah
- - Nyeri dada yang sangat parah atau sensasi dada tertekan yang parah
- - Sulit menelan
3. Penyakit vertigo
Kamu yang memiliki riwayat penyakit vertigo berat dengan gejala pusing luar biasa, tidak dianjurkan berpuasa. Ditakutkan puasa menjadi pemicu kambuhnya vertigo. Pasien penyakit vertigo berat memang sensasi pusing sehingga muntah hebat memang tidak disarankan berpuasa.
4. Diabetes yang tidak terkontrol
Pasien diabetes yang tidak terkontrol sebaiknya menghindari puasa. Bila memaksakan puasa, gula darah yang tidak terkendali dengan baik dapat mengakibatkan hipoglikemia (gula darah rendah).
Selain itu penderita diabetes dengan kebutuhan insulin lebih dari 40 U (Unit) per hari juga tidak disarankan berpuasa. Kegiatan ini bisa membahayakan kondisinya.
5. Sakit jantung
Pasien dengan penyakit kronis tidak terkontrol misalnya penyakit jantung atau gagal jantung tidak disarankan berpuasa. Sebab, dia tidak boleh melewatkan untuk minum obat.
6. Penyakit liver
Gangguan liver adalah kondisi yang mengakibatkan rusaknya organ hati sehingga tidak berfungsi dengan baik. Pasien penyakit ini dianjurkan untuk tidak menunaikan puasa. Pun, orang dengan gangguan organ hati kronis tingkat lanjut, seperti sirosis dan hepatitis B atau C juga amat disarankan untuk tidak berpuasa.
7. Gagal ginjal kronis
Diketahui terbatasnya asupan cairan dan kemungkinan dehidrasi selama puasa dapat menimbulkan kekhawatiran pada kesehatan pasien penyakit ginjal.
Pasien dengan kondisi mengkhawatirkan seperti gagal ginjal kronis yang harus menjalani cuci darah, perubahan signifikan pada fungsi ginjal, atau nekrosis tubular akut sebaiknya juga tidak berpuasa. Butuh konsultasi dengan dokter untuk penderita beberapa penyakit di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)