FITNESS & HEALTH
Kembali Ditemukan, Kali Ini Zat Radioaktif Cesium-137 Ada di Sepatu Kets Indonesia
A. Firdaus
Jumat 14 November 2025 / 18:47
Jakarta: Baru-baru ini, terjadi kasus udang beku asal Indonesia yang ditolak oleh Amerika Serikat (AS) karena terdeteksi mengandung zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Kontaminasi ini diduga berasal dari kawasan industri di Cikande, Serang, Banten, Indonesia pada 14 Agustus 2025.
Investigasi awal menunjukkan bahwa sumber radioaktif kemungkinan berasal dari pabrik peleburan besi tua (scrap metal) PT Peter Metal Teknologi (PTPMT) yang berjarak sekitar 2-3 km dari pabrik pengolahan udang, PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Foods.
Dilansir dari laman Kontan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyampaikan informasi penting, bahwa Bea Cukai Belanda juga berhasil mendeteksi beberapa produk sepatu kets yang berasal dari Indonesia dan ternyata tercemar oleh zat radioaktif Cesium-137.
Pengungkapan ini disampaikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika yang merupakan bagian dari Kemenperin, yaitu Setia Diarta.
Setia mengatakan hal tersebut saat ia menghadiri Rapat Dengar Pendapat yang disingkat RDP dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Kompleks Parlemen yang terletak di Senayan, Jakarta, pada hari Senin tanggal 10 November 2025.
Setia menjelaskan dengan detail bahwa radiasi tersebut sebenarnya sudah teridentifikasi jauh sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai US FDA, menemukan adanya kontaminasi Cesium-137 pada produk udang dan cengkih yang juga berasal dari Indonesia, yaitu pada bulan Agustus dan September.
Sepatu kets tersebut menunjukkan tingkat paparan radiasi yang cukup tinggi, yaitu sebesar 110 NanoSv per jam. Setelah dilakukan penelusuran yang mendalam, diketahui bahwa sepatu tersebut berasal dari wilayah Provinsi Banten.
Hasil dari penyelidikan yang lebih mendalam terhadap sepatu kets tersebut akhirnya mengungkap adanya satu kotak sepatu yang terkontaminasi oleh Cesium.
Penyelidikan yang dilakukan lebih lanjut pada sepatu kets ini menunjukkan dengan jelas adanya satu kotak yang berisi sepasang sepatu dengan aktivitas cemaran yang mencapai sekitar 1,5 KBq Cs-137 dan secara lebih spesifik lagi, tingkat cemaran tersebut adalah 1,6 Bq/gr Cs-137.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Investigasi awal menunjukkan bahwa sumber radioaktif kemungkinan berasal dari pabrik peleburan besi tua (scrap metal) PT Peter Metal Teknologi (PTPMT) yang berjarak sekitar 2-3 km dari pabrik pengolahan udang, PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Foods.
Dilansir dari laman Kontan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyampaikan informasi penting, bahwa Bea Cukai Belanda juga berhasil mendeteksi beberapa produk sepatu kets yang berasal dari Indonesia dan ternyata tercemar oleh zat radioaktif Cesium-137.
Pengungkapan ini disampaikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika yang merupakan bagian dari Kemenperin, yaitu Setia Diarta.
Setia mengatakan hal tersebut saat ia menghadiri Rapat Dengar Pendapat yang disingkat RDP dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Kompleks Parlemen yang terletak di Senayan, Jakarta, pada hari Senin tanggal 10 November 2025.
Setia menjelaskan dengan detail bahwa radiasi tersebut sebenarnya sudah teridentifikasi jauh sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai US FDA, menemukan adanya kontaminasi Cesium-137 pada produk udang dan cengkih yang juga berasal dari Indonesia, yaitu pada bulan Agustus dan September.
Sepatu kets tersebut menunjukkan tingkat paparan radiasi yang cukup tinggi, yaitu sebesar 110 NanoSv per jam. Setelah dilakukan penelusuran yang mendalam, diketahui bahwa sepatu tersebut berasal dari wilayah Provinsi Banten.
Hasil dari penyelidikan yang lebih mendalam terhadap sepatu kets tersebut akhirnya mengungkap adanya satu kotak sepatu yang terkontaminasi oleh Cesium.
Penyelidikan yang dilakukan lebih lanjut pada sepatu kets ini menunjukkan dengan jelas adanya satu kotak yang berisi sepasang sepatu dengan aktivitas cemaran yang mencapai sekitar 1,5 KBq Cs-137 dan secara lebih spesifik lagi, tingkat cemaran tersebut adalah 1,6 Bq/gr Cs-137.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0044 [51]
