FITNESS & HEALTH
Ternyata Ini Penyebab Orang Mudah Mengantuk saat Hujan
Muhammad Syahrul Ramadhan
Kamis 16 September 2021 / 11:30
Jakarta: Saat hujan mengguyur badan bawaannya mengantuk dan mager alias males gerak. Suhu dingin dan rintik hujan yang menenangkan membuat membuat enggan melakukan aktivitas.
Kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan. Dikutip dari University of Melbourne, hujan memang dapat membuat seseorang mengantuk dan mager.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Penelitian telah menemukan bahwa ketika suara hujan memasuki otak manusia, secara tidak sadar otak menjadi rileks dan menghasilkan gelombang alfa, yang sangat dekat dengan keadaan otak saat manusia tidur.
Suara hujan biasanya antara 0 dan 20 kHz, sehingga membuat orang nyaman. Namun, jika tiba-tiba ada suara guntur di tengah suara hujan akan membuat orang stres. Di saat yang sama, kadar kortisol dalam tubuh manusia akan tinggi.
Pada saat yang sama, protein yang berhubungan dengan tidur juga diproduksi oleh mata kita. Menarik bahwa semakin terang cahayanya, semakin sedikit protein yang akan disintesis.
Sebaliknya, semakin gelap cahayanya, semakin banyak protein yang akan disintesis. Sudah pasti kantuk akan segera datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(RUL)
Kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan. Dikutip dari University of Melbourne, hujan memang dapat membuat seseorang mengantuk dan mager.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Suara hujan ampuh meninabobokan
Suara hujan bisa meninabobokan seseorang. Ini karena suara hujan adalah suara detak ritmis yang terdengar seperti lagu pengantar tidur.Penelitian telah menemukan bahwa ketika suara hujan memasuki otak manusia, secara tidak sadar otak menjadi rileks dan menghasilkan gelombang alfa, yang sangat dekat dengan keadaan otak saat manusia tidur.
Suara hujan biasanya antara 0 dan 20 kHz, sehingga membuat orang nyaman. Namun, jika tiba-tiba ada suara guntur di tengah suara hujan akan membuat orang stres. Di saat yang sama, kadar kortisol dalam tubuh manusia akan tinggi.
2. Kadar oksigen menurun
Saat hujan ada lebih banyak uap air di udara, hal ini menyebabkan tekanan udara lebih rendah dan kandungan oksigen relatif menurun. Ini membuat asupan oksigen ke otak berkurang sehingga otak mulai mengendur dan orang akan merasa mengantuk.3. Memacu sekresi melatonin
Ketika hujan mengguyur, awan gelap menghalangi matahari, dan lingkungan menjadi redup. Saat ini, melatonin yang disekresikan oleh otak meningkat, membuat orang mengantuk.Pada saat yang sama, protein yang berhubungan dengan tidur juga diproduksi oleh mata kita. Menarik bahwa semakin terang cahayanya, semakin sedikit protein yang akan disintesis.
Sebaliknya, semakin gelap cahayanya, semakin banyak protein yang akan disintesis. Sudah pasti kantuk akan segera datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)