Sejumlah studi mengonfirmasi partikel plastik telah ditemukan dalam sampel air hujan dari daerah perkotaan hingga kawasan pegunungan terpencil. Temuan ini menegaskan polusi plastik tidak hanya mencemari laut dan darat, tetapi juga telah mencapai atmosfer bumi.
“Partikel plastik yang ringan dapat terangkat oleh angin dan bertahan lama di udara, bahkan hingga ke lapisan atmosfer tempat terbentuknya awan,” tulis peneliti dari US Geological Survey (USGS) dalam laporan mereka.
Begitu uap air mengembun di sekitar partikel tersebut, mikroplastik dapat ikut terangkat menjadi inti awan dan akhirnya turun bersama dengan hujan. Menurut penelitian itu, sumber utama mikroplastik di atmosfer berasal dari degradasi plastik sekali pakai, serat sintetis pakaian, hingga partikel ban kendaraan. Ketika partikel ini terbawa ke udara, mereka dapat berpindah ribuan kilometer sebelum akhirnya turun bersama hujan.
Masalahnya, selain mencemari lingkungan, hal ini juga membawa ancaman kesehatan. Riset yang dimuat dalam The Lancet Planetary Health menyebut partikel mikroplastik yang terbawa udara dapat terhirup manusia dan memicu peradangan pada saluran pernapasan. Selain itu, mikroplastik juga kerap menyerap zat berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan bahan kimia industri seperti Bisfenol A (BPA) yang dikenal sebagai pengganggu hormon.
Di sektor lingkungan, dampaknya juga terasa nyata. Sebuah studi dalam Environmental Pollution mencatat mikroplastik di tanah dapat menurunkan kualitas dan kesuburan lahan pertanian karena mengganggu organisme tanah seperti cacing. Partikel tersebut juga masuk ke rantai makanan melalui air, dimulai dari plankton, ikan kecil, hingga akhirnya dikonsumsi manusia.
Bahkan kawasan yang dianggap masih 'hijau' seperti pegunungan pun, tidak luput dari fenomena ini. Penelitian yang dipublikasikan di Nature Geoscience menemukan mikroplastik di air hujan yang turun di Pegunungan Pyrenees, Prancis. Peneliti menyimpulkan partikel plastik mampu melakukan perjalanan ribuan kilometer di atmosfer sebelum akhirnya kembali ke bumi bersama hujan. (Sultan Rafly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id