FITNESS & HEALTH

4 Alasan Diadakannya Hari Hepatitis Sedunia

Medcom
Kamis 27 Juli 2023 / 14:14
Jakarta: Hari Hepatitis Sedunia jatuh pada 28 Juli 2023 mendatang. Dalam peringatan ini, Imran Pambudi, MPHM. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular ini, mengajak masyarakat untuk cegah hepatitis B dan C.

Secara data yang dipaparkan pada temu media Rabu, 26 Juli 2023, pada 2019, 298 juta orang terinfeksi hepatitis B di seluruh dunia. Pun, 58 juta orang di dunia mengidap hepatitis C kronik.

Lebih parahnya, di Asia Tenggara telah terjadi sekitar 410 ribu kematian akibat hadirnya hepatitis B dan C. Menurut data global, lebih dari satu juta orang di dunia meninggal akibat terkena hepatitis B.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, sudah ada 4,2 persen balita terinfeksi hepatitis B. Pada balita, tentunya dikhawatirkan hepatitis B ini bisa menjadi kronik.

Hepatitis sendiri adalah peradangan pada hati atau liver. Peradangan hati ini umumnya disebabkan oleh suatu virus bernama virus hepatitis. Meski ada hepatitis A, B, dan C, tetapi yang ditekankan dalam Hari Hepatitis Sedunia ini adalah hepatitis B dan C.

Pemerintah sendiri telah melakukan upaya skrining terkait hepatitis B, menurut Imran. Selain itu, juga memberikan pelayanan terhadap pengidap seperti memberikan obat-obatan dan juga vaksinasi untuk masyarakat sekitar.

"Permasalahan Hepatitis B dan C di Indonesia ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua," kata Imran dalam temu media secara virtual.

Imran sendiri mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan berkontribusi dari setiap individu sesuai dengan potensinya masing-masing. Menurutnya, badan kementerian tidak bisa bekerja sendiri, jika tidak ada keaktifan dari masyarakatnya.

"Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak masyarakat untuk lebih terlibat di dalam kampanye kesadaran penyakit hepatitis Mari kita berbagi informasi yang benar tentang pencegahan hepatitis," jelasnya.

Lebih lanjut, ternyata ada empat maksud mengapa Hari Hepatitis Sedunia diadakan. Maksud tersebut antara lain:

1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan hepatitis.

2. Menggerakkan masyarakat secara aktif melakukan upaya pencegahan, infeksi, dan penularan hepatitis bagi diri dan lingkungannya.

3. Meningkatkan keberpihakkan-kesetaraan penyediaan layanan pencegahan, tes, dan pengobatan berkualitas untuk semua orang.

4. Meningkatkan penggerakkan sumber daya dalam mengakhiri hepatitis sebagai ancaman kesehatan masyarakat.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH