FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Makanan yang Dihindari Penderita Jantung Hingga Manfaat Buah

Yatin Suleha
Senin 15 Juli 2024 / 06:07
Jakarta: Jantung kamu merupakan otot luar biasa yang berdetak berkisar 100.000 kali setiap hari, di mana membuat kamu tetap hidup. Dan mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu jantung kamu tetap sehat, sementara makanan lain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Para ahli jantung sepakat bahwa beberapa makanan berikut ini sebaiknya dihindari demi kesehatan jantung kamu. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati makanan ini sesekali sebagai camilan. Yang harus diingat, beberapa makanan tersebut tidak boleh menjadi bagian dari makanan rutin kamu. 

Seiring waktu, garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Jika kamu khawatir dengan jantung, sebaiknya hindari hal ini secara teratur.

Namun daripada terpaku pada satu makanan buruk saja, lebih baik fokus pada pola makan kamu secara keseluruhan. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 14 Juli 2024:
 

1. Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Jantung


Makan terlalu banyak daging sapi atau domba dapat meningkatkan peluang kamu terkena penyakit jantung dan diabetes. Mungkin karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, yang dapat meningkatkan kolesterol. 

Penelitian yang  dikutip WebMD, menunjukkan bagaimana bakteri usus memproses bagian daging yang disebut L-karnitin. Batasi porsi kamu! Selain itu, carilah potongan daging tanpa lemak seperti daging giling bulat, sirloin, dan daging giling ekstra tanpa lemak.
 
Kentang goreng dari restoran dan restoran cepat saji mengandung banyak lemak dan garam, yang berdampak buruk bagi jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan kentang goreng 2 hingga 3 kali seminggu lebih mungkin meninggal lebih awal.



Selengkapnya klik di sini
 

2. 6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum 8 Gelas Air Sehari


Banyak anjuran yang mengatakan kalau kita harus mengonsumsi delapan gelas per hari. Angka ini menjadi pedoman praktis bagi rata-rata orang. Namun ternyata, beberapa orang mungkin memerlukan lebih atau bahkan kurang. Dan sebenarnya, ada cara mudah untuk mengetahui berapa banyak yang dibutuhkan tubuh kita.

“Saat kita berbicara tentang hidrasi, kita harus membicarakan tentang buang air kecil,” ujar Jen Bruning, MS, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. Dan, cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh cukup terhidrasi adalah dengan melihatnya saat ke toilet. 

Jika urine berwarna bening atau sangat pucat, artinya kamu memiliki hidrasi yang baik. Namun jika warnanya kuning cerah atau kuning, kamu mungkin harus menambahkan lebih banyak air. Nah, inilah yang dirasakan tubuh bila kamu cukup minum air.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Sehat dan Terhidrasi di Musim Panas dengan 6 Minuman Buah Ini


Musim panas masih bertengger dengan gagahnya. Dan dari musim panas ini sering kali membawa cuaca panas, yang menyebabkan peningkatan keringat dan dehidrasi.

Namun, minuman penambah kekebalan tubuh dapat membantu kamu tetap terhidrasi sekaligus menyediakan vitamin dan mineral penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Kita perlu memerhatikan bagaimana tubuh kita berfungsi selama musim yang berbeda dan menyesuaikan pola makan dan gaya hidup kita agar tetap sehat dan berenergi.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH