FITNESS & HEALTH

Tanpa Disadari, 5 Gaya Hidup Sehari-hari Ini Bisa Merusak Hati

Mia Vale
Minggu 02 Maret 2025 / 12:22
Jakarta: Hati merupakan salah satu organ yang bekerja paling keras dalam tubuh. Organ ini menyaring racun, membantu mencerna makanan, dan mengatur metabolisme. Dan penyakit hati menyebabkan dua juta kematian per tahun, yang merupakan 4 persen dari seluruh kematian atau 1 dari setiap 25 kematian di seluruh dunia. 

Meskipun kemampuannya luar biasa untuk menyembuhkan dirinya sendiri, paparan terus-menerus terhadap kebiasaan buruk dapat melemahkannya seiring waktu. 

Bagian yang menakutkan? Banyak dari kita tanpa sadar melakukan aktivitas sehari-hari yang membahayakan hati kita.

Jika kamu berpikir hanya alkohol berlebihan yang dapat membahayakan hati, coba pikirkan lagi! Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang cukup umum dan dapat merusak hati kamu dalam jangka panjang.
 

1. Makan terlalu banyak gula olahan 


Kelebihan gula tidak hanya merusak gigi atau menyebabkan penambahan berat badan, tapi juga memberikan beban berat pada hati. Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak gula rafinasi (terutama fruktosa), mengutip laman Times of India, hati akan mengubahnya menjadi lemak. 

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol, di mana kini menjadi penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia. 
 

2. Sering menggunakan obat pereda nyeri 



(Paparan dr. Raissa Alfaathir Heri, Sp.N dalam laman resmi RS Hermina Hospitals berpesan, apabila obat pereda nyeri digunakan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Kita sering meminum obat pereda nyeri untuk sakit kepala, nyeri otot, atau demam tanpa berpikir dua kali. Namun, penggunaan asetaminofen (parasetamol) secara teratur atau berlebihan dapat menjadi racun bagi hati. 

Bahkan overdosis kecil pun dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. So, ikuti dosis yang dianjurkan dan hindari mencampurkan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Baca juga: Jangan Disepelekan! Kenali 4 Gejala Penyakit Liver
 

3. Minum terlalu sedikit air 


Dehidrasi membuat hati lebih sulit mengeluarkan racun dari tubuh. Jika tidak minum cukup air, racun akan menumpuk dan memberikan tekanan ekstra pada hati. Untuk itu, biasakan minum air putih minimal 8 gelas setiap hari. Teh herbal dan minuman detoks seperti air lemon juga dapat mendukung fungsi hati.

Terlalu banyak minuman berkafein atau berenergi Meskipun konsumsi kopi dalam jumlah sedang sebenarnya bermanfaat bagi hati, kafein yang berlebihan, terutama dari minuman energi yang mengandung gula, dapat menyebabkan peradangan hati dan stres. 

Jadi, konsumsilah 1-2 cangkir kopi per hari dan hindari minuman berenergi manis. Teh herbal seperti teh hijau dan teh dandelion adalah alternatif yang bagus.
 

4. Jarang bergerak 


Kurangnya aktivitas fisik berkontribusi terhadap obesitas dan penyakit hati berlemak. Olahraga membantu hati memproses lemak secara efisien dan mencegah peradangan. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Aktivitas seperti jalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan hati secara signifikan.
 

5. Mengonsumsi alkohol berlebihan 


Hal ini menjadi salah satu zat terbesar yang merusak hati. Minum terlalu banyak, meskipun sesekali, dapat menyebabkan perlemakan hati, peradangan, dan sirosis, yakni kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan permanen. Kamu bisa mengganti minuman beralkohol dengan mocktail atau minuman herbal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH