FITNESS & HEALTH

4 Alasan Mengapa Minuman Manis Dianggap Berbahaya, Hati-hati!

Aulia Putriningtias
Jumat 06 September 2024 / 16:13
Jakarta: Minuman manis yang banyak dijual di luar sana memang begitu menyegarkan. Apalagi, kondisi di Indonesia sendiri sedang panas-panasnya. Padahal, bahaya minuman manis ini mulai banyak terdampak pada masyarakat.

Tak sedikit orang-orang merasa bahwa tanpa sebuah gula, minuman akan menjadi hambar dan tidak segar. Padahal, mengurangi gula menjadi salah satu kunci tabungan kesehatan jangka panjang, loh.

Aturan mengonsumsi gula menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) adalah sebanyak 50 gram bagi orang dewasa. Hal ini setara dengan 4 sendok makan. Namun, masih banyak yang melebihi mengonsumsi gula dari aturan batasnya.

Baca juga: Pemanis Stevia untuk Anak-anak, Apakah Aman? Ini Jawaban Ahli
 

Mengapa minuman manis dianggap tidak sehat?


Ada beberapa alasan mengapa minuman manis dianggap tidak sehat. Dilansir dalam Healthshots, berikut beberapa alasannya, seperti:
 

1. Tinggi kalori


Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), minuman ringan 330 ml biasanya mengandung hampir sembilan sendok teh gula dan memiliki sekitar 140 kalori, dengan sedikit nilai gizi.

Ini sering disebut sebagai kalori kosong, jadi tidak memberikan nutrisi apapun untuk tubuh. Minuman manis padat kalori, yang berarti menyediakan sejumlah besar kalori dalam volume kecil.
 

2. Penambah berat badan


Kelebihan gula dinilai dapat menambahkan berat badan dan tragisnya, bisa menimbulkan obesitas. Tidak seperti makanan padat, minuman manis tidak membuat kenyang. Jadi, kamu mungkin akan mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan tanpa merasa kenyang.
 

3. Meningkatnya risiko penyakit kronis


Mengonsumsi minuman manis secara rutin dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman tersebut dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan prekursor diabetes.
 

4. Masalah gigi


Gula dalam minuman ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang jika dikonsumsi secara teratur. Gula dapat berinteraksi dengan bakteri di mulut, dan ketika itu terjadi, gula menghasilkan asam yang dapat mengikis email gigi.

Itulah empat alasan mengapa minuman manis dianggap berbahaya. Kamu perlu mengetahui dan menjaga batasan komsumsi gula harian, demi kesehatan jangka panjangmu.

Untuk mengurangi konsumsi gula harian, kamu bisa melakukannya perlahan-lahan. Kamu dapat memulai dari memesan minuman manis dengan sedikit gula atau less sugar.

Jika masih merasa khawatir, kamu dapat beralih mengonsumsi jus buah tanpa gula. Rasa manis dari buah-buahan tak membuatmu merasa minuman akan hambar di mulut. Pun, perhatikan sajian yang harus kamu konsumsi per harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH