Jakarta: Mengatur makan saat puasa sangat diperlukan. Hal ini karena waktu kamu untuk menjalankan ibadah di waktu pagi hingga waktu berbuka biasanya kamu mengonsumsi makanan. Nah, sering juga kan kamu jadi 'lapar mata' saat jelang berbuka.
Jajaran teh manis dengan aneka gorengan, bubur sumsum, asinan buah dan sayur, serta aneka mi atau bihun goreng dengan lontong isi oncom pedas sudah menggantung di benak kamu untuk dihabiskan.
Pakar gizi Susana Sie, STP, MSc, PD. Eng mengatakan total makanan yang mengandung gula berlebih dapat membuat obesitas dan memicu penyakit gula. Bahayanya kalori tinggi yang memicu obesitas dan resistensi insulin berisiko tinggi untuk diabetes tipe 2.
Gula, garam serta lemak harus diperhatikan asupannya. Kamu biasanya tidak sadar mengonsumsi banyak lemak dari makanan goreng-gorengan. Lemak memiliki kandungan kalori tinggi, sehingga harus diperhatikan jenis lemak jenuh dan tak jenuhnya.
Karena itu, saat sahur kamu harus mengombinasikan makanan yang bergizi. Usahakan makan karbohidrat berserat agar rasa lapar tak cepat datang. Apa lagi tips mengatur pola makan yang sehat saat menjalankan ibadah puasa?
.jpg)
(Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Dan jika dikonsumsi secara rutin, beras merah juga bisa mencegah sembelit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Saat sahur usahakan makan karbohidrat berserat agar rasa lapar tak cepat datang. “Tipsnya kita perlu makanan yang buat energi sepanjang hari. Carilah karbo kompleks yang banyak serat seperti nasi merah, oats, roti gandum," kata Susana.
“Tambahkan dengan sumber protein karena sama seperti serat manfaatnya ada efek mengenyangkan jadi lebih tahan lama. Ini bisa didapat dari susu, telur, tahu, tempe,” tambahnya.
Awali berbuka dengan minum air, hadirkan menu buah dan sayur karena ini tinggi serat vitamin dan mineral. “Buah-buahan juga mengandung karbohidrat sederhana. Kita butuh ini saat berbuka. Ini paling bagus karena dia enggak sekadar beri energi tapi serat dan mineral. Ini bisa memulihkan energi cepat,” katanya.
Ada baiknya mengurangi gorengan dan santan. Ini karena perut jadi lebih bekerja keras. Kedua, tidak dianjurkan untuk langsung mengonsumsi makanan berat. Dan gunakan pemanis rendah kalori atau produk bebas gula untuk rasa manis yang lebih sehat.
“Gula juga bikin kita haus. Ini karena efek sensori rasa gula di mulut,” pungkas Susana Sie. Sudah siap kan menjalankan ibadah puasa dengan pola makan yang sehat? Selamat mencoba ya!
Kumara Anggita
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Jajaran teh manis dengan aneka gorengan, bubur sumsum, asinan buah dan sayur, serta aneka mi atau bihun goreng dengan lontong isi oncom pedas sudah menggantung di benak kamu untuk dihabiskan.
Pakar gizi Susana Sie, STP, MSc, PD. Eng mengatakan total makanan yang mengandung gula berlebih dapat membuat obesitas dan memicu penyakit gula. Bahayanya kalori tinggi yang memicu obesitas dan resistensi insulin berisiko tinggi untuk diabetes tipe 2.
Gula, garam serta lemak harus diperhatikan asupannya. Kamu biasanya tidak sadar mengonsumsi banyak lemak dari makanan goreng-gorengan. Lemak memiliki kandungan kalori tinggi, sehingga harus diperhatikan jenis lemak jenuh dan tak jenuhnya.
Karena itu, saat sahur kamu harus mengombinasikan makanan yang bergizi. Usahakan makan karbohidrat berserat agar rasa lapar tak cepat datang. Apa lagi tips mengatur pola makan yang sehat saat menjalankan ibadah puasa?
Berikut ini tips mengatur pola makan sehat saat puasa:
(Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Dan jika dikonsumsi secara rutin, beras merah juga bisa mencegah sembelit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Cari karbo berserat
Saat sahur usahakan makan karbohidrat berserat agar rasa lapar tak cepat datang. “Tipsnya kita perlu makanan yang buat energi sepanjang hari. Carilah karbo kompleks yang banyak serat seperti nasi merah, oats, roti gandum," kata Susana.
2. Tambah protein nabati/hewani
“Tambahkan dengan sumber protein karena sama seperti serat manfaatnya ada efek mengenyangkan jadi lebih tahan lama. Ini bisa didapat dari susu, telur, tahu, tempe,” tambahnya.
3. Buka puasa dengan air putih dan buah
Awali berbuka dengan minum air, hadirkan menu buah dan sayur karena ini tinggi serat vitamin dan mineral. “Buah-buahan juga mengandung karbohidrat sederhana. Kita butuh ini saat berbuka. Ini paling bagus karena dia enggak sekadar beri energi tapi serat dan mineral. Ini bisa memulihkan energi cepat,” katanya.
4. Mengurangi gorengan dan santan
Ada baiknya mengurangi gorengan dan santan. Ini karena perut jadi lebih bekerja keras. Kedua, tidak dianjurkan untuk langsung mengonsumsi makanan berat. Dan gunakan pemanis rendah kalori atau produk bebas gula untuk rasa manis yang lebih sehat.
“Gula juga bikin kita haus. Ini karena efek sensori rasa gula di mulut,” pungkas Susana Sie. Sudah siap kan menjalankan ibadah puasa dengan pola makan yang sehat? Selamat mencoba ya!
Kumara Anggita
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0263 [51]
