FITNESS & HEALTH

Tampil Prima, Ini Tips Turun Berat Badan 3x Lebih Banyak saat Ramadan

Medcom
Jumat 14 Maret 2025 / 13:10
Jakarta: Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat muslim dengan kewajiban menjalankan ibadah puasa dan melakukan perbaikan diri untuk kembali menjadi fitri. Manfaat puasa dilansir dari Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI) diantaranya meningkatkan kesehatan saluran cerna, serta berat badan dan kolesterol pun menurun.

Veronica, S.Gz., Ahli Gizi LIGHThouse, klinik manajemen berat badan dari Light Group mengatakan, bulan Ramadan ini pastinya merupakan momentum yang sangat ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan terutama dengan adanya ibadah puasa.

"Untuk memastikan dietmu efektif dan sehat, pastinya kamu harus memperhatikan jumlah dan makanan yang kita konsumsi baik saat sahur maupun berbuka," ucap Veronica dalam keterangan pers.

Baca juga: Siasat Menjalani Diet Nyaman saat Puasa

Berikut beberapa tips jaga pola makan saat Ramadan dari LIGHThouse Clinic:
 

1. Sahur: Makanan Bergizi untuk Energi Seharian


Sahur adalah waktu makan yang sangat penting untuk menjaga stamina sepanjang hari. Kamu disarankan untuk mengonsumsi:

• Boleh namun membatasi, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum.

• Protein berkualitas tinggi dari telur, ikan, ayam tanpa kulit.

• Serat dan lemak sehat dari sayuran hijau, buah-buahan, alpukat, dan kacang-kacangan untuk mendukung pencernaan.

• Chia Oat dari LIGHTmeal, terbuat dari perpaduan Chia Seed dan Oatmeal serta potongan buah asli, kaya protein dan serat, memberikan energi dan tidak mudah lapar, cocok dikonsumsi saat sahur.

• Air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, minimal 2-3 gelas saat sahur.

Masyarakat juga diimbau untuk menghindari makanan yang terlalu asin atau manis berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi dan lonjakan gula darah yang cepat turun.
 

2. Berbuka Puasa: Konsumsi Secara Bertahap


Berbuka dengan makanan yang sehat sangat penting agar tubuh tidak kaget setelah seharian berpuasa. Idealnya, berbuka diawali dengan:

• Air putih dan kurma, yang memberikan energi cepat dan membantu tubuh kembali terhidrasi.

• Vinarmin dari LIGHTmeal, minuman herbal mengandung monkfruit dan curcumin yang menyegarkan dan kaya antioksidan, dapat digunakan sebagai pengganti sirup yang rendah kalori dan rendah gula dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti cincau atau buah-buahan.



• Makan utama secara bertahap, dengan mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup protein sehat, karbohidrat kompleks, dan sayuran.

• Menghindari makanan berminyak dan gorengan, karena bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan.

• Menghindari konsumsi jajanan manis tinggi gula dan karbohidrat, sebagai alternatif dapat mengonsumsi LIGHTmeal Chia Choco Puding, puding praktis dengan rasa yang manis namun memiliki kalori dan gula yang rendah.
 

3. Pola Makan Setelah Tarawih


Jika masih merasa lapar setelah tarawih dan sebelumnya belum mengonsumsi makanan berat, disarankan mengonsumsi makanan rendah kalori. LIGHTmeal Zero Mie dapat menjadi santapan malam dengan tambahan protein ayam dan sayur dalam sajian, dengan hanya 25 kalori per sajian, tidak perlu khawatir over-calorie saat mengonsumsi Zero Mie.
 

4. Hindari Makanan Berminyak dan Gorengan


Tentunya sajian bersantan, berminyak dan gorengan cukup menggiurkan saat berbuka puasa, namun memiliki risiko memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan, serta memperburuk kualitas tidur. Untuk mencegah konstipasi saat menjalani puasa, kamu dapat mengonsumsi minuman tinggi serat untuk memenuhi kebutuhan serat harian saat puasa.

Klinik LIGHThouse telah membantu lebih dari 90.000 pasien menurunkan berat badan melalui program LIGHTweight -signature diet program yang dibuat oleh dr Grace Judio Kahl - CEO dan Founder LIGHT Group, program ini memberikan hasil 3.5x lebih efektif dalam menurunkan berat badan melalui pengaturan pola makan yang tepat serta keberlanjutan perubahan kebiasaan pola makan para pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH