Jakarta: Stres dan hipertensi adalah dua hal yang saling berkaitan. Untuk itu, kamu perlu mengontrol diri agar stres tersebut tidak mengambil alih dirimu terus menerus.
Mengutip dari Mayo Clinic, tubuh kamu menghasilkan lonjakan hormon saat kamu berada dalam situasi stres. Hormon-hormon ini untuk sementara meningkatkan tekanan darah kamu dan menyebabkan jantung kamu berdetak lebih cepat dan pembuluh darah kamu menyempit.
Tidak ada bukti bahwa stres dengan sendirinya menyebabkan tekanan darah tinggi jangka panjang.
Tetapi bereaksi terhadap stres dengan cara yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Untuk menjaga diri kamu dari stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dinukil dari sumber yang sama di atas, antara lain:
Jika kamu selalu merasa terburu-buru, luangkan beberapa menit untuk meninjau kalender dan daftar tugas kamu. Carilah aktivitas yang menghabiskan waktu kamu dan atur agar sebisa mungkin agar kamu bisa bersantai. Bernapaslah untuk rileks. Menarik napas dalam dan lambat dapat membantu kamu rileks.
Aktivitas fisik adalah pengurang stres alami. Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dokter kamu sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika kamu telah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi.
Yoga dan meditasi memperkuat tubuh kamu dan membantu kamu rileks. Teknik ini juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 milimeter merkuri (mm Hg) atau lebih.
Perbanyak waktu tidur kamu. Terlalu sedikit tidur dapat membuat masalah kamu tampak lebih buruk dari yang sebenarnya.
Saat menghadapi masalah, tahan kecenderungan untuk mengeluh. Akui perasaan kamu tentang situasi tersebut, lalu fokuslah untuk menemukan solusi. Temukanlah apa yang cocok untuk kamu. Bersikaplah terbuka dan mau bereksperimen. Pilih strategi kamu, ambil tindakan, dan mulailah menikmati manfaatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mengutip dari Mayo Clinic, tubuh kamu menghasilkan lonjakan hormon saat kamu berada dalam situasi stres. Hormon-hormon ini untuk sementara meningkatkan tekanan darah kamu dan menyebabkan jantung kamu berdetak lebih cepat dan pembuluh darah kamu menyempit.
Tidak ada bukti bahwa stres dengan sendirinya menyebabkan tekanan darah tinggi jangka panjang.
Tetapi bereaksi terhadap stres dengan cara yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Untuk menjaga diri kamu dari stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dinukil dari sumber yang sama di atas, antara lain:
1. Sederhanakan jadwal
Jika kamu selalu merasa terburu-buru, luangkan beberapa menit untuk meninjau kalender dan daftar tugas kamu. Carilah aktivitas yang menghabiskan waktu kamu dan atur agar sebisa mungkin agar kamu bisa bersantai. Bernapaslah untuk rileks. Menarik napas dalam dan lambat dapat membantu kamu rileks.
2. Olahraga
Aktivitas fisik adalah pengurang stres alami. Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dokter kamu sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika kamu telah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi.
3. Cobalah yoga dan meditasi
Yoga dan meditasi memperkuat tubuh kamu dan membantu kamu rileks. Teknik ini juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 milimeter merkuri (mm Hg) atau lebih.
4. Tidur yang cukup
Perbanyak waktu tidur kamu. Terlalu sedikit tidur dapat membuat masalah kamu tampak lebih buruk dari yang sebenarnya.
5. Ubah perspektif kamu
Saat menghadapi masalah, tahan kecenderungan untuk mengeluh. Akui perasaan kamu tentang situasi tersebut, lalu fokuslah untuk menemukan solusi. Temukanlah apa yang cocok untuk kamu. Bersikaplah terbuka dan mau bereksperimen. Pilih strategi kamu, ambil tindakan, dan mulailah menikmati manfaatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0148 [53]
