FITNESS & HEALTH

WHO: 1 dari 4 Penduduk Berusia 25 Tahun Bisa Mengalami Stroke

Raka Lestari
Kamis 28 Oktober 2021 / 17:37
Jakarta: Setiap tanggal 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia. Stroke sendiri masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat karena bisa sangat berbahaya, terutama jika tidak melakukan penanganan secara tepat.

Penanganan yang tidak tepat bisa mengganggu kualitas hidup pasien, bahkan bisa menyebabkan kematian.

“Stroke itu adalah gangguan dari fungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba. Baik itu lokal maupun global, yang disebabkan karena pembuluh darah,” ujar Dr. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S (K), Dokter Saraf di Columbia Asia Hospital Semarang, dalam acara Temu Media Hari Stroke Sedunia 2021.

Ia menambahkan, “Jadi jangan lupa, kata kuncinya adalah tiba-tiba dan disebabkan karena pembuluh darah. Kemudian diperbarui lagi oleh AHA-ASA pada tahun 2013. Ternyata tidak hanya di otak, ternyata ada di tulang belakang kita dan juga ada di mata kita,” jelas Dr. Dodik.


stroke
(Selain olahraga, olah seni dan jiwa juga sangat baik untuk mencegah stroke. Misalnya dengan memelihara tanaman atau hobi yang lainnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 


“Jadi setiap ada gangguan pembuluh darah yang sifatnya tiba-tiba, dan penyebabnya hanya satu yaitu pembuluh darah, itu harus kita waspadai sebagai stroke. Kita tahu bahwa di negara kita, nanti orang berusia lanjut semakin banyak. Dan tentu makin rentan terjadi stroke. Menurut WHO 1 dari 4 penduduk yang berusia 25 tahun akan mengalami stroke,” kata Dr. Dodik.

Dan setiap tahunnya, menurut Dr. Dodik 60 persen dari seluruh kasus stroke mengenai penduduk di usia kurang dari 70 tahun. 

“Sejak tahun 2009-2019 stroke selalu menduduki rangking pertama angka kematian yang tertinggi. WHO melihat bahwa di Indonesia mencapai 252,473 atau 14,83 persen dari total kematian karena stroke,” katanya.

“Stroke itu kalau penanganannya terlambat, hasilnya akan tidak bagus dan menyebabkan beban rumah tangga. Selain juga beban psikologis. Dan juga potensi-potensi bagi mereka yang usia muda jika terkena stroke akan jatuh dan suram,” kata Dr. Dodik.

Untuk itu, ia memberikan tips dalam mencegah stroke yaitu dengan melakukan 3O dan 1D.

"Lakukan olahraga 30 menit sehari. Kemudian olah seni seperti nyanyi, pelihara tanaman, atau pelihara burung. Kemudian olah jiwa, yaitu dengan mendekatkan diri dengan Tuhan. Dan diet, jangan makan makanan yang berlemak, makan banyak sayuran dan buah,” pesan Dr. Dodik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH