FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Candy Salmon Hingga Kesehatan Mental Gen Z

Yatin Suleha
Senin 08 Desember 2025 / 06:05
Jakarta: Para pengguna TikTok mungkin sudah tak asing dengan video-video yang berseliweran di beranda mengenai pembuatan candied salmon atau salmon candy. 

Ya, fenomena ini belakangan menjadi perhatian warga sosial media, lantaran banyaknya orang yang mencoba me-recook candied salmon ini dan membagikan proses pembuatan makanan ini dalam bentuk VT (Video TikTok) singkat dan dibuat menjadi beberapa part.  

Popularitas candied salmon meningkat tak hanya karena tampilan visualnya mengilap dan menarik. Juga penasaran akan rasanya yang kata sebagian orang manis-gurih. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 7 Desember 2025:
 

1. Jangan FOMO! Salah Persiapan dan Pengolahan Candy Salmon, Bisa Bahayakan Kesehatan


Faktanya, walaupun terlihat menggoda salmon candy atau candy salmon ada potensi risiko bagi kesehatan, lho! Risiko ini muncul bila salmon tidak diolah atau disimpan dengan benar. Jadi, kalau kamu ingin mencoba membuatnya, harus selalu memerhatikan persiapan dan cara mengolahnya.  
 
Dengan maraknya VT yang muncul di TikTok, akhirnya candied salmon ini mendapat reaksi pro dan kontra dari warganet. Candied salmon sendiri merupakan salmon yang diawetkan, biasanya diasinkan, diasapi, lalu diglasir dengan gula atau sirup maple. 

Sayangnya, dari sekian banyak content creator yang mencoba membuat sendiri candied salmon di rumah dan membagikan videonya, ada beberapa yang cara pengolahannya tidak seusai standar. 



Selengkapnya klik di sini
 

2. Jangan Anggap Sepele Masalah Perundungan pada Remaja


Perundungan bukanlah masalah baru dan kemungkinan besar prevalensinya tidak berubah sepanjang tahun. Sekarang, remaja bisa diganggu kapan saja bahkan saat tidur karena pesan bisa datang lewat WhatsApp, Instagram, atau TikTok yang membuat perundungan lebih sulit dihindari dan lebih menyakitkan.

Menurut Australian Institute of Health and Welfare, 70% anak berusia 12–13 tahun pada tahun 2016 mengalami setidaknya satu perilaku yang mirip perundungan.

Hal itu terjadi sebelum lockdown covid-19 dan kemunculan aplikasi seperti TikTok, yang kini memiliki 8,5 juta pengguna bulanan di Australia. Angka ini menunjukkan bahwa perundungan sudah umum di kalangan anak muda, dan dengan teknologi yang semakin maju, masalahnya bisa lebih parah.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Kesehatan Mental Generasi Z yang Bekerja untuk Bertahan Hidup


Banyak Gen Z yang harus bekerja paruh waktu di kafe atau sebagai pengantar makanan untuk menambah penghasilan yang membuat mereka kelelahan dan kurang waktu untuk istirahat dan pada akhirnya memperburuk kesehatan mental mereka.

Selain itu, Gen Z sekarang lebih realistis tentang impian mereka karena mereka melihat bahwa kesuksesan bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang kebahagiaan sehari-hari.

Perasaan ini juga dirasakan oleh Gen Z lainnya menurut Citizen, dengan 70% mendefinisikan kesuksesan sebagai kekayaan bersih di bawah USD1 juta.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH