FITNESS & HEALTH

Ke-6 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Ibu Sedang Menyusui

Mia Vale
Minggu 05 Mei 2024 / 12:05
Jakarta: Makan sehat saat menyusui bermanfaat bagi ibu dan bayinya. Pola makan yang sehat di sini harus mencakup banyak kalsium, zat besi, potasium, serta vitamin A dan D. 

Ya, ibu menyusui harus berusaha mendapatkan nutrisi tersebut melalui berbagai makanan, karena akan membantu memperkenalkan bayi pada rasa yang berbeda. Tapi, apakah dari sekian banyak makanan yang harus dikonsumsi ibu menyusui, ada makanannyangbharus mereka hindari?

"Sebenarnya tidak ada makanan yang harus dihindari sepenuhnya oleh setiap wanita menyusui. Kebanyakan ibu menyusui dapat terus mengonsumsi makanan seperti biasanya,” tegas Lindsey Shipley, RN, pendidik persalinan, konsultan laktasi bersertifikat IBCLC, dan pendiri Lactation Link, sebuah sumber online untuk pendidikan menyusui. 

Tapi, meskipun mungkin tidak ada daftar ketat makanan menyusui yang harus dihindari sepenuhnya, ada beberapa hal yang mungkin ingin kamu kurangi saat menyusui untuk menjaga tingkat produksi ASI tetap tinggi dan memastikan bayi bahagia dan sehat. Kendra Segura, MD via The Bump menjelaskan di bawah ini.
 

1. Kafein



(Kafein merupakan pantangan makanan untuk ibu menyusui lantaran kandungan kafein dapat tersalurkan melalui ASI dan masuk ke dalam tubuh bayi yang kemudian memicu gelisah, rewel, hingga sulit tidur. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Menyusui dan minum kopi tidak harus menjadi istilah yang bertentangan. Kafein boleh dikonsumsi saat menyusui dalam dosis sedang. Selama Moms membatasi asupan kafein tidak lebih dari tiga cangkir minuman berkafein per hari kamu dan bayi akan baik-baik saja. 

Meskipun begitu, beberapa ahli mengatakan, sebaiknya Busui menikmati kopi atau teh setelah sesi menyusui selesai. Seperti alkohol, kafein masuk ke aliran darah dan ASI, sehingga mengonsumsi terlalu banyak kopi dapat membuat beberapa bayi (terutama bayi baru lahir) gelisah.
 

2. Sayuran bergas


Dalam laman resmi Siloamhospitals juga menjelaskan penyebab umum sayuran yang membuat bergas termasuk kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan kubis Brussel. Kembung, bersendawa, dan mengeluarkan gas adalah hal yang normal. Namun jika bayi kembung atau kolik, hindari makanan ini selama beberapa minggu untuk melihat apakah makanan tersebut dapat meredakan gejalanya.
 

3. Ikan


Ini adalah sumber protein yang baik. Beberapa, seperti salmon dan tuna, juga memberi kamu Omega-3, yang dibutuhkan tubuh. Tapi bagaimana dengan merkuri dan kontaminan lainnya? Busui bisa memasak makanan laut dua kali seminggu. Menurut laman yang sama, pilih jenis yang rendah merkuri, seperti salmon, nila, dan trout. Hindari ikan hiu, ikan todak, tilefish, yang memiliki kadar merkuri tinggi
 

4. Pepermin, peterseli, dan sage


Mereka penuh rasa. Namun beberapa tanaman herbal mungkin akan memengaruhi jumlah susu yang dihasilkan tubuh. Misalnya, makan banyak peterseli dapat mengurangi laktasi. Pun terlalu banyak sage dan peppermint dapat mengurangi suplai ASI. Bagi sebagian ibu menyusui, pasta gigi dan permen rasa peppermint pun menjadi masalah.
 

5. Makanan pedas


Makanan pedas dan menyusui bisa berjalan beriringan tanpa hambatan. Namun di sinilah tradisi budaya dan kebiasaan pribadi berperan. Bagi sebagian bayi, makanan pedas sama sekali tidak mengganggunya. Bagi orang lain yang kurang terbiasa dengan rasanya, mungkin tidak akan menikmatinya. 

Hanya saja, jangan makan makanan pedas yang luar biasa. Jika Busui makan sesuatu yang pedas dan bayi merespons dengan cara yang tidak terlalu menyenangkan, mungkin makanan pedas bisa jadi penyebabnya. Jadi kurangi bumbu pedasnya.
 

6. Bawang putih


Bawang putih memang memberi rasa pada ASI ibu. Dan ada yang bilang rasanya bisa membuat bayi tidak suka. Namun jika menyangkut bawang putih dan menyusui, reaksi bayi bergantung pada seberapa terbiasa mereka dengan rasanya. 

“Jika kamu adalah seseorang yang mengonsumsi banyak bawang putih dan mengonsumsinya selama kehamilan, kemungkinan besar bayi akan menikmatinya. Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang belum pernah mengonsumsi bawang putih sebenarnya menyusu dalam jangka waktu yang lebih lama, dan tampaknya merasakan rasa baru tersebut sangat lezat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH