FITNESS & HEALTH

5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Saat Jogging di Atas Treadmill

Mia Vale
Minggu 25 Mei 2025 / 15:00
Jakarta: Joging memang menyehatkan dan murah untuk dilakukan. Tapi belum tentu mudah untuk dikerjakan bagi kaum 'mager' atau orang yang sibuk. Dan salah satu solusinya, kamu tetap bisa joging menggunakan treadmill. 

Ya, ini menjadi alat olahraga yang paling populer. Treadmill menjadi alat terbaik bagi mereka yang tidak punya waktu untuk berlari di luar ruangan. 

Jogging Berlari di atas treadmill mungkin tampak seperti latihan sederhana bagi sebagian orang. Tetapi melakukannya tanpa berpikir, justru dapat merusak latihan dan bahkan menyebabkan cedera. Berikut beberapa kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orang saat berlari di atas treadmill.
 

1. Tidak minum air



(Jangan sepelekan minum air. Saat berlari dan tidak mengatasinya dengan cukup minum akibatnya, hal ini bisa memicu dehidrasi yang berakibat pada penurunan performa serta kondisi kesehatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jangan lupakan jaga asupan cairan sebelum, selama, dan setelah berlari.

Baca juga: 5 Cara Joging Setelah Sakit Sendi 
 

2. Memegang palang


Jika kamu adalah seseorang yang memegang palang treadmill sepanjang waktu, ada kabar buruk! Ingat, meski di atas treadmill, tujuan kamu adalah untuk jogging. Jadi harus tetap mengayunkan tangan. 

Nah, dengan memegang palang treadmill, kalori kamu yang terbakar lebih sedikit. Lalu, memegang palang, akan mengacaukan postur tubuh. Jadi, cobalah berjalan secara alami seperti saat kamu biasanya berjalan di luar ruangan. Jika merasa sulit untuk mengikuti kecepatan, kurangi kecepatan atau kurangi kemiringannya.
 

3. Tidak melakukan pemanasan 


Pemanasan diperlukan sebelum dan sesudah setiap latihan dan aturan yang sama berlaku saat jogging di atas treadmill. Kebanyakan orang langsung melompat ke atas treadmill dan mulai jogging dengan kecepatan tinggi. 

Tubuh mereka tidak dapat mempertahankan kecepatan tersebut untuk waktu yang lama dan akibatnya, kecepatannya menurun. Cara terbaik untuk berlari di atas treadmill adalah dengan memulai dengan perlahan. Mulailah dengan berjalan, lalu joging, bahkan kamu bisa berlari. Dengan cara ini, kamu akan membakar lebih banyak kalori dan tidak akan melukai diri sendiri.
 

4. Melangkah terlalu jauh


Saat melangkah terlalu jauh, tumit depan akan menyentuh tanah jauh di depan tubuh kamu. Banyak orang melakukan ini dalam upaya untuk berjalan lebih cepat. Langkah yang terlalu jauh juga cenderung mengakibatkan kaki menyentuh bagian depan treadmill yang dapat menyebabkan tersandung atau jatuh. 

Awalnya, kamu mungkin perlu memperpendek langkah dan mengambil langkah yang lebih pendek. Menukil Times of India, mulailah berkonsentrasi untuk merasakan kaki belakang dan mendapatkan dorongan yang baik pada setiap langkah. 

Fokus pada hal ini selama beberapa menit setiap kali kamu jogging di atas treadmill hingga menjadi lebih familier. 

Baca juga: Turun Berok Apakah Masih Bisa Joging?
 

5. Mengabaikan detak jantung


Perhatikan detak jantung kamu selama jogging untuk memastikan tidak berolahraga terlalu keras atau terlalu santai. Kamu bisa menggunakan monitor detak jantung atau menghitung detak jantung secara manual. Selain itu, menahan napas adalah kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat melakukan latihan apa pun. 

Kamu harus terus bernapas saat joging meski di treadmill. Jangan menahan napas atau mencoba mengendalikannya. Tetap tenang dan terus bergerak.

Joging di luar ruangan atau di treadmill sama-sama baik untuk kesehatan. Dengan menghindari kesalahan umum saat menggunakan treadmill, kamu akan tetap aman dan memaksimalkan latihan jogging sampai berlari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH