FITNESS & HEALTH

Turun Berok Apakah Masih Bisa Joging?

Yatin Suleha
Kamis 22 Mei 2025 / 14:36
Jakarta: Saat turun berok (hernia), kamu mungkin merasakan benjolan di area selangkangan, paha, atau perut. Tonjolan ini bisa hilang timbul atau menetap, dan bisa disertai rasa nyeri atau ketidaknyamanan. Rasa sakit bisa memburuk saat beraktivitas, seperti mengangkat beban, batuk, atau mengejan. 

Adanya tonjolan yang terlihat atau terasa di bawah kulit, terutama saat berdiri atau mengejan bisa terletak di selangkangan, paha, atau perut. Rasa sakit yang terasa di sekitar area benjolan, yang bisa memburuk saat beraktivitas. Nyeri bisa terasa seperti terbakar atau tertekan. 

Ada rasa ketidaknyamanan, utamanya di selangkangan, terutama saat menunduk, mengangkat beban, atau batuk. Dan pada pria, hernia bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar testis atau buah zakar. 

Baca juga: 5 Cara Joging Setelah Sakit Sendi
 

Apakah turun berok masih bisa joging atau lari?


Orang yang mengalami turun berok (hernia) perlu berhati-hati dalam berolahraga, termasuk joging. Meskipun aktivitas fisik secara umum dianjurkan, beberapa jenis olahraga bisa memperburuk kondisi hernia.

Secara umum, joging ringan atau berjalan kaki dengan intensitas rendah hingga sedang biasanya aman bagi penderita hernia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
 

1. Konsultasi dokter


Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga apa pun jika kamu memiliki turun berok atau hernia. Dokter akan menilai jenis dan tingkat keparahan herniamu, serta memberikan rekomendasi yang sesuai.


2. Dengarkan Tubuh



(Dokter atau fisioterapis mungkin merekomendasikan latihan untuk memperkuat otot inti (otot perut dan punggung bawah) yang dapat membantu menopang area hernia. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jika saat joging kamu merasakan nyeri, ketidaknyamanan, atau benjolan hernia terasa membesar atau lebih sakit, segera hentikan aktivitas tersebut.
 

3. Hindari gerakan berat


Hindari joging yang terlalu cepat, lari jarak jauh, atau aktivitas yang melibatkan hentakan atau tekanan kuat pada area perut. Gerakan yang meningkatkan tekanan intra-abdomen (tekanan di dalam perut) dapat memperburuk hernia.
 

4. Perhatikan teknik


Pastikan postur tubuh saat joging benar dan hindari membungkuk atau memutar tubuh secara tiba-tiba.
 

5. Penguatan otot inti


Dokter atau fisioterapis mungkin merekomendasikan latihan untuk memperkuat otot inti (otot perut dan punggung bawah) yang dapat membantu menopang area hernia. Namun, latihan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan profesional.
 

Olahraga yang dianjurkan dan tidak dianjurkan jika punya turun berok


Olahraga lain yang umumnya dianjurkan untuk penderita hernia dan memiliki risiko lebih rendah antara lain:
 
  1. 1. Jalan santai
  2. 2. Berenang
  3. 3. Bersepeda statis
  4. 4. Yoga (dengan pose yang disesuaikan dan dihindari pose yang meningkatkan tekanan perut)

Baca juga: Perbedaan Manfaat Jogging di Pagi dan Sore Hari, Kamu Pilih Mana?

Olahraga yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk hernia meliputi:
 
  • 1. Angkat beban berat
  • 2. Sit-up atau crunch
  • 3. Push-up
  • 4. Olahraga yang melibatkan gerakan mendorong atau menarik yang kuat

Intinya, joging bisa saja dilakukan, tetapi harus dengan hati-hati, intensitas ringan, dan yang terpenting, setelah berkonsultasi dengan dokter. Prioritaskan keamanan dan jangan memaksakan diri jika merasa tidak nyaman ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH