5 Tips 'Tolak' Tertular Penyakit Saat Musim Hujan

Jakarta: Salah satu tantangan terbesar selama musim hujan adalah tingginya kelembapan, yang mendorong pertumbuhan bakteri dan virus. Permukaan yang basah juga menyimpan agen infeksi, dan terdapat potensi paparan terhadap air yang terkontaminasi. 

Bakteri dan virus ini juga bisa mengakibatkan beragam pernyakit ringan dan berat seperti virus dan berbagai jenis infeksi. Jadi, penting untuk mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk menjaga keamanan keluarga sambil menikmati musim hujan sepenuhnya.

Para ahli di Fortis Hospitals menjelaskan bahwa musim hujan cenderung melemahkan sistem kekebalan tubuh kita yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit. Penyakit yang ditularkan melalui air adalah penyakit yang paling umum terjadi pada musim ini. 

Dan infeksi virus yang disebabkan pada musim ini dapat menular dan menyebabkan masalah seperti demam, flu, dan masalah perut.

Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa demam biasanya merupakan tanda tubuh sedang berusaha melawan suatu jenis infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Nah, inilah beberapa tips untuk menghindari infeksi selama musim hujan.

Baca juga: 5 Minuman Menghidrasi yang Bikin Kulit Glowing Meski Cuaca Dingin
 

1. Tidur yang cukup

(Tidur yang cukup memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik kita. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jam kerja yang terlambat atau kebiasaan tidur yang tidak sehat cenderung mengganggu kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan kemungkinan tertular gejala flu dan pilek selama musim hujan.

Disarankan untuk tidur 6 hingga 8 jam setiap malam untuk membantu meningkatkan kekebalan kamu dan tetap sehat selama musim ini. 
 

2. Minum air bersih

Sumber air dapat terkontaminasi selama musim hujan dan hal ini meningkatkan kemungkinan tertular penyakit yang ditularkan melalui air. Masalah perut dan demam adalah beberapa masalah kesehatan yang paling umum terjadi selama musim ini. 

Pastikan untuk hanya minum air bersih. Filter air di rumah perlu dimiliki atau bisa juga dengan merebus air secara tradisional setiap hari untuk dikonsumsi. Disarankan juga untuk membawa air minum setiap kali bepergian atau hanya membeli air yang disegel dan dikemas bila diperlukan.
 

3. Makanan sehat dan higienis

Musim hujan juga merupakan saat dimana kontaminasi makanan sedang tinggi. Jadi, dianjurkan untuk memilih makanan rumahan yang bersih dan baru dimasak saat hujan. Mengutip laman Fortis Health Care, hindari jajanan kaki lima dan tempat makan yang tidak higienis. 

Pasalnya, makanan disimpan di tempat terbuka dan rentan terhadap mikroorganisme berbahaya. Semakin lama makanan tersebut terpapar di udara terbuka, semakin tinggi kemungkinan tertular infeksi jika dikonsumsi. Satu lagi, pastikan untuk mencuci buah dan sayur hingga bersih sebelum dikonsumsi.
 

4. Jaga kebersihan diri

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi adalah dengan menjaga diri tetap bersih dan kering. Pastikan untuk mandi setiap hari dan keringkan tubuh secara menyeluruh. Hindari memakai pakaian atau sepatu basah dalam waktu lama karena dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 

Jangan lupa mencuci dan membersihkan tangan sebelum makan terutama saat pulang dari luar. Hal ini diperlukan karena kuman berbahaya cenderung berkembang biak lebih  cepat selama musim hujan.
 

5. Jangan lupa olahraga

Meski aktivitas seperti jalan kaki, skipping, yoga, bersepeda, atau lari bisa terhambat saat musim hujan, bukan berarti ini menyurutkan rutinitas olahraga. Meskipun berolahraga tidak hanya membantu kamu tetap bugar, tetapi juga menjaga kekebalan, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat tubuh dari virus dan bakteri.

Boleh dibilang, kekebalan yang kuat dapat membantu kamu melawan infeksi. Makan makanan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup untuk adalah beberapa cara meningkatkan kekebalan tubuh. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen seperti vitamin C untuk merperkuat sistem kekebalan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• musim hujan
• Fitness & Health
• kesehatan
• tips & trik