FITNESS & HEALTH

Apa yang Terjadi jika Tidak Minum Obat saat Mengalami Gangguan Tiroid?

Aulia Putriningtias
Selasa 29 Juli 2025 / 10:13

Jakarta: Gangguan tiroid merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh masalah pada kelenjar tiroid, yang terletak pada leher, termasuk produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit (hipotiroid) atau terlalu banyak (hipertiroid). Apakah tidak mengonsumsi obat akan membahayakan?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes Eka Hospital BSD, dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD, FINASIM mengatakan bahwa hal ini tergantung terhadap jenis gangguan tiroid yang dialami. Apakah gangguannya termasuk jinak atau memang harus selalu minum obat.

"Tergantung tiroidnya, kalau tiroidnya kecil jinak enggak perlu selalu minum obat. Tapi kalau dia kelainan fungsi tiroid, ya baiknya memang minum obat teratur sesuai dengan anjuran dokter," kata dr. Dicky pada temu media bersama Eka Hospital di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Baca juga: 
Benarkah Penyakit Gangguan Tiroid Tidak Ada Faktor Eksternal? Ini Jawabannya

Ketika dokter menemukan dosis yang tepat untuk dokter, menurut dr. Dicky akan lebih mudah untuk dipantau. Namun, jika dokter sudah menetapkan bahwa perlu selalu meminum obat, maka pasien perlu tunduk untuk melakukan hal tersebut. Jika tidak, akan membahayakan si pasien.

"Kalau hipotiroid metabolismenya melambat, berat badan menaik, kolesterolnya naik, bisa pegal-pegal, fungsi ginjalnya juga bisa menurun, jadi dapat menyebabkan metabolisme melambat," jelasnya.

Jika tidak terkendali, dikhawatirkan hipotiroid akan meningkat menjadi hipertiroid. Ketika hipertiroid, akan memengaruhi pacu jantung jika tidak patuh mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Jika tidak patuh, dikhawatirkan akan memengaruhi nyawa dikarenakan gangguan tiroid memengaruhi kesehatan jantung.

"Kalo hipertiroid biasanya yang kerja keras itu jantung. Kecepatan degup jantungnya bisa 110-120, kaya orang lagi olahraga. Kalau dibiarin lama-lama bisa menjadi gagal jantung," paparnya.

Dr. Dicky pun menyarankan untuk melakukan skrining tiroid demi mengetahui apakah seseorang terjadi hipotiroid atau hipertiroid. Jika mengalami gangguan tiroid, akan dapat segera dilakukan perawatan sesuai dengan apa yang terdeteksi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH