FITNESS & HEALTH
Benarkah Penyakit Gangguan Tiroid Tidak Ada Faktor Eksternal? Ini Jawabannya
Aulia Putriningtias
Senin 26 Mei 2025 / 10:35
Jakarta: Memperingati Hari Tiroid Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Mei kemarin, kita perlu menyadari pentingnya menjaga kesehatan tiroid. Namun, apakah benar gangguan tiroid tidak ada penyebab faktor eksternal?
Mengenai hal tersebut, dr. M. Ikhsan Mokoagow, MMedSci, Sp, P.D, Subsp. E.M.D. (K), FINASIM selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dari Rumah Sakit Pondok Indah angkat bicara.
Sebelum masuk ke dalam faktor penyebab, dr. Ikhsan menekankan bahwa semua manusia memiliki tiroid. Namun, masih banyak yang menganggap bahwa tiroid adalah sebuah penyakit.
Baca juga: Dokter Beri Tahu yang Rentan Terkena Penyakit Nodul Tiroid
"Kita semua punya tiroid. Yang jadi masalah ini adalah gangguan pada kelenjar tiroid, bukan punya tiroidnya," papar dr. Ikhan dalam temu media ekslusif secara daring pada Jumat, 24 Mei 2025.
Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar yang terletak di leher. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.
Gangguan pada kelenjar tiroid dan hormon tiroid akan menimbulkan gejala penyakit tiroid yang bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis dan penyebabnya.

(Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu berfungsi memproduksi hormon tiroid yang penting untuk mengatur metabolisme tubuh. Foto: Dok. Tangkapan layar webinar RSPI/Aulia Putriningtias)
Penyebab penyakit tiroid sendiri tergantung pada jenisnya. Kondisi yang bisa menjadi penyebab dan pemicu munculnya penyakit tiroid antara lain:
Gangguan tiroid dapat terjadi kepada siapa saja. Namun, mengenai faktor eksternal, selain kekurangan yodium, dr. Ikhsan mengatakan bahwa belum diketahui lagi faktor eksternal baik itu melalui makanan atau kebiasaan hidup.
"Gangguan tiroid ini siapa saja bisa kena, kita bisa kena karena faktor seperti gaya hidup itu belum diketahui pasti. Paling hanya butuh cukup konsumsi yodium," jelas dr. Ikhsan.
Gejala tiroid begitu samar seperti mudah lelah, berat badan berubah drastis, kulit kering, atau jantung berdebar. Jadi, penting untuk melakukan pemeriksaan dini untuk tahu apakah memang kelenjar tiroid bekerja normal atau tidak.
Baca juga: 5 Manfaat Selenium, Mineral Penting untuk Dukung Fungsi Tiroid
Melalui pemeriksaan darah sederhana, cara kerja tiroid dapat dideteksi. Dengan mengetahui kadar TSH (thyroid stimulating hormone), dokter bisa mengevaluasi apakah tiroid bekerja dengan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mengenai hal tersebut, dr. M. Ikhsan Mokoagow, MMedSci, Sp, P.D, Subsp. E.M.D. (K), FINASIM selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dari Rumah Sakit Pondok Indah angkat bicara.
Sebelum masuk ke dalam faktor penyebab, dr. Ikhsan menekankan bahwa semua manusia memiliki tiroid. Namun, masih banyak yang menganggap bahwa tiroid adalah sebuah penyakit.
Baca juga: Dokter Beri Tahu yang Rentan Terkena Penyakit Nodul Tiroid
"Kita semua punya tiroid. Yang jadi masalah ini adalah gangguan pada kelenjar tiroid, bukan punya tiroidnya," papar dr. Ikhan dalam temu media ekslusif secara daring pada Jumat, 24 Mei 2025.
Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar yang terletak di leher. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.
Gangguan pada kelenjar tiroid dan hormon tiroid akan menimbulkan gejala penyakit tiroid yang bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis dan penyebabnya.

(Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu berfungsi memproduksi hormon tiroid yang penting untuk mengatur metabolisme tubuh. Foto: Dok. Tangkapan layar webinar RSPI/Aulia Putriningtias)
Penyebab penyakit tiroid sendiri tergantung pada jenisnya. Kondisi yang bisa menjadi penyebab dan pemicu munculnya penyakit tiroid antara lain:
- - Kekurangan yodium (iodium)
- - Peradangan pada kelenjar tiroid atau tiroiditis
- - Faktor genetik
- - Setelah melahirkan
- - Penyakit autoimun
- - Gangguan pada kelenjar pituitari atau hipofisis
Gangguan tiroid dapat terjadi kepada siapa saja. Namun, mengenai faktor eksternal, selain kekurangan yodium, dr. Ikhsan mengatakan bahwa belum diketahui lagi faktor eksternal baik itu melalui makanan atau kebiasaan hidup.
"Gangguan tiroid ini siapa saja bisa kena, kita bisa kena karena faktor seperti gaya hidup itu belum diketahui pasti. Paling hanya butuh cukup konsumsi yodium," jelas dr. Ikhsan.
Gejala tiroid begitu samar seperti mudah lelah, berat badan berubah drastis, kulit kering, atau jantung berdebar. Jadi, penting untuk melakukan pemeriksaan dini untuk tahu apakah memang kelenjar tiroid bekerja normal atau tidak.
Baca juga: 5 Manfaat Selenium, Mineral Penting untuk Dukung Fungsi Tiroid
Melalui pemeriksaan darah sederhana, cara kerja tiroid dapat dideteksi. Dengan mengetahui kadar TSH (thyroid stimulating hormone), dokter bisa mengevaluasi apakah tiroid bekerja dengan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)