FITNESS & HEALTH
Polusi Udara Memburuk, Brand Ini Kampanyekan Penggunaan Masker
Aulia Putriningtias
Sabtu 02 September 2023 / 13:51
Jakarta: Kualitas udara yang buruk di Jakarta dan beberapa kota lain menjadi sorotan selama beberapa pekan terakhir. Sebulan lamanya warga Jabodetabek merasakan hirup udara yang buruk.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir yang bisa dilihat setiap saat, setidaknya di akhir Agustus 2023 Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 92,8 mikrogram per meter kubik. Ini artinya udara Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Konsentrat udara yang baik harusnya mencatatkan angka 1-12 mikrogram per meter kubik. Tak bisa dipungkiri, penyebab utama polusi udara berasal dari aktivitas manusia. Sehingga, tanggung jawab pun berada di tangan bersama.
Polusi udara terdiri dari berbagai partikel pencemar, salah satu yang paling dominan dan berbahaya adalah PM 2,5. Dengan ukuran 2,5 mikrometer, partikel ini bisa terhirup masuk sampai ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai gangguan.
Menurut dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P. selaku Ahli Kesehatan Paru, kualitas udara yang dihirup sangat berpengaruh terhadap kesehatan paru. Menghirup udara yang tidak sehat atau berpolusi akan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan.
(MS Glow mengeluarkan Kosmemask untuk produk masker. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
"Secara alami, bulu hidung kita berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup," kata dr. Januar saat ditemui di Jakarta, Jumat, 1 September 2023.
"Namun pada kondisi udara yang sangat berpolusi dibutuhkan penyaring bantuan berupa masker untuk mencegah agar zat polutan (terutama dengan ukuran partikel yang sangat kecil) agar tidak masuk ke dalam sistem pernapasan," jelasnya.
Sebagai bentuk peduli terhadap sesama, brand MS Glow menunjukkan aksi konkret dengan mendorong edukasi pentingnya memakai masker bagi masyarakat. Mengeluarkan produk masker sebagai langkah peduli, serta turut membagikan masker terhadap penduduk sekitar.
"Pembagian masker dilakukan untuk membantu masyarakat melindungi saluran pernapasan dan mulut dari berbagai partikel pencemar, juga bakteri dan virus berbahaya," kata Shandy Purnamasari selaku Founder dari MS Glow.
MS Glow mengeluarkan Kosmemask untuk produk masker. Masker ini memiliki kandungan Nano Silver dilengkapi dengan Stopper (mendapatkan penghargaan MURI); Hypoalergenic; Anti bacterial dengan 4 lapisan extra protection; Bahan lembut, nyaman digunakan, dan tidak menyebabkan iritasi; BFE Bacterial Filtration Efficiency (BFE) 99 persen; Partie Filtration Efficiency (PFE) 95 persen.
"Kami membuat penggunanya betah menggunakan masker yang saat ini kembali menjadi salah satu alat penting untuk menjaga kesehatan mereka,” pungkas Direktur Komersial J99 Corp., Amelia Nasution.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir yang bisa dilihat setiap saat, setidaknya di akhir Agustus 2023 Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 92,8 mikrogram per meter kubik. Ini artinya udara Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Konsentrat udara yang baik harusnya mencatatkan angka 1-12 mikrogram per meter kubik. Tak bisa dipungkiri, penyebab utama polusi udara berasal dari aktivitas manusia. Sehingga, tanggung jawab pun berada di tangan bersama.
Polusi udara terdiri dari berbagai partikel pencemar, salah satu yang paling dominan dan berbahaya adalah PM 2,5. Dengan ukuran 2,5 mikrometer, partikel ini bisa terhirup masuk sampai ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai gangguan.
Menurut dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P. selaku Ahli Kesehatan Paru, kualitas udara yang dihirup sangat berpengaruh terhadap kesehatan paru. Menghirup udara yang tidak sehat atau berpolusi akan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan.
(MS Glow mengeluarkan Kosmemask untuk produk masker. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
"Secara alami, bulu hidung kita berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup," kata dr. Januar saat ditemui di Jakarta, Jumat, 1 September 2023.
"Namun pada kondisi udara yang sangat berpolusi dibutuhkan penyaring bantuan berupa masker untuk mencegah agar zat polutan (terutama dengan ukuran partikel yang sangat kecil) agar tidak masuk ke dalam sistem pernapasan," jelasnya.
Sebagai bentuk peduli terhadap sesama, brand MS Glow menunjukkan aksi konkret dengan mendorong edukasi pentingnya memakai masker bagi masyarakat. Mengeluarkan produk masker sebagai langkah peduli, serta turut membagikan masker terhadap penduduk sekitar.
"Pembagian masker dilakukan untuk membantu masyarakat melindungi saluran pernapasan dan mulut dari berbagai partikel pencemar, juga bakteri dan virus berbahaya," kata Shandy Purnamasari selaku Founder dari MS Glow.
MS Glow mengeluarkan Kosmemask untuk produk masker. Masker ini memiliki kandungan Nano Silver dilengkapi dengan Stopper (mendapatkan penghargaan MURI); Hypoalergenic; Anti bacterial dengan 4 lapisan extra protection; Bahan lembut, nyaman digunakan, dan tidak menyebabkan iritasi; BFE Bacterial Filtration Efficiency (BFE) 99 persen; Partie Filtration Efficiency (PFE) 95 persen.
"Kami membuat penggunanya betah menggunakan masker yang saat ini kembali menjadi salah satu alat penting untuk menjaga kesehatan mereka,” pungkas Direktur Komersial J99 Corp., Amelia Nasution.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0458 [53]