FITNESS & HEALTH

Jangan Takut! Begini Cara agar Tetap Hidrasi saat Puasa

Medcom
Kamis 09 Maret 2023 / 15:14
Jakarta: Puasa Ramadan dalam waktu dekat akan segera tiba. Puasa identik dengan menahan lapar dan haus setelah terbit fajar hingga matahari tenggelam.

Meskipun menahan lapar, tentu yang menjalankan puasa Ramadan ini bisa melakukan sahur atau makan sebelum berpuasa. Kerap orang-orang menyarankan untuk banyak minum agar tidak haus.

Tahukah kamu? Tubuh secara normal membutuhkan 2 liter air dalam sehari atau minimal 8 gelas setiap hari, agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan normal. Air merupakan salah satu yang membuat tubuh tetap sehat.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dalam Klikdokter, sekitar 80% lebih tubuh manusia terdiri dari air. Contohnya organ otak memiliki komponen air sebanyak 90%. Sedangkan darah memiliki komponen air 95%. Keduanya merupakan organ penting di dalam tubuh.

Nah, biar kamu tetap hidrasi meskipun sedang menjalankan puasa, kamu perlu untuk menerapkan tiga hal ini agar tetap terhidrasi, di antaranya:
 

1. Banyak mengonsumsi air putih


Meskipun berpuasa menahan untuk tidak minum, bukan berarti asupan untuk cairan di dalam tubuh berkurang. Selama berpuasa, kamu tetap dapat minum sebanyak dua liter sehari, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Cara untuk membaginya, yaitu:

- Dua gelas saat berbuka. Saat berbuka awali dengan minum air putih satu gelas, dan satu gelas setelah makan.

- Empat gelas di malam hari. kamu tidak perlu minum empat gelas sekaligus dalam satu waktu, bisa Anda bagi sampai menjelang tidur.

- Dua gelas saat sahur. Saat sahur hindari minum berlebihan lebih dari dua gelas, karena akan membuat Anda sering buang air kecil di pagi hari.
 

2. Mengurangi minuman manis


Minuman manis memang seringkali disebut sebagai alternatif untuk cepat kenyang. Padahal, minuman manis mengandung kalori yang tinggi.

Hal ini bisa meningkatkan kadar gula darah, memicu rasa lapar, serta mengakibatkan penimbunan lemak. Belum lagi, adanya risiko penyakit seperti diabetes dan obesitas.

Ini termasuk teh yang dikonsumsi setelah berbuka puasa. Teh bersifat menarik cairan, sehingga jika meminum berlebih dapat membuat tubuh cepat lelah, lebih haus, dan meningkatkan pengeluaran air kemih.
 

3. Berbuka dengan menu berkuah


Menu berkuah seperti sop dan buah menjadi andalan yang baik untuk berbuka puasa. Karena mengandung air yang bisa membuat tubuh menjadi hidrasi.

Berkuah di sini pun bukan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak (GGL). Hal ini dikarenakan Kementerian Kesehatan RI menyuarakan untuk mengurangi 3 komposisi tersebut demi menghindari risiko penyakit diabetes dan obesitas.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH