FITNESS & HEALTH
Hari Olahraga Nasional, Ini Manfaat Berolahraga dan Akibatnya Bila Berlebihan
Cindy
Kamis 09 September 2021 / 20:46
Jakarta: Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada hari ini, 9 September 2021, dapat dirayakan di rumah saja. Anda bisa memilih olahraga di rumah seperti berjalan kaki, push up, sit up, naik turun tangga, hingga lompat tali.
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Menurut ahli kesehatan dan kebugaran untuk Maple Holistics, Caleb Backe, berolahraga dapat berdampak sangat besar bagi kesehatan mental.
"Dengan melakukan berbagai gerakan di pagi hari, tubuh akan melepaskan bahan kimia yang berguna bagi homeostatis dan pemeliharaan yang tepat bagi tubuh," ujar Backe.
Manfaat lainnya yakni meningkatkan kreativitas, membersihkan pikiran, menghilangkan stres, menjaga energi tubuh, kualitas tidur lebih baik, hingga meningkatkan fokus. Namun, jika Anda berolahraga secara berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah, Grace Joselini Corlesa mengatakan olahraga sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan diri serta memberi jeda waktu untuk tubuh istirahat.
Baca: Ini 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah selama Pandemi
"Olahraga memang sangat baik jika dilakukan dengan intensitas yang sesuai. Tidak bisa misalnya kita melihat orang lain berolahraga, lalu ingin bisa seperti mereka. Itu sangat berbahaya karena setiap orang kemampuannya berbeda-beda," kata Grace.
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari olahraga secara berlebihan seperti badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan otot dan sendi, radang tendong atau tendinitis, dehidrasi, gangguan elektrolit. Kemudian, gangguan tidur, berkurangnya nafsu makan, melemahnya daya tahan tubuh, hingga gangguan jantung seperti aritmia.
"Jika sudah berlebihan, paling baik itu konsultasi ke dokter apakah harus berhenti total atau bisa setengah dari olahraga biasanya atau olahraganya harus diubah total. Dan jangan lupa juga untuk istirahat. Ketika tidur harus berkualitas, deep sleep,” ujar Grace.
Grace juga menyarankan untuk melakukan olahraga yang disukai agar tidak melakukannya secara ‘musiman’. Menurutnya, dengan melakukan olahraga yang disukai maka akan bertahan lama dan menjadi kebiasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(MBM)
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Menurut ahli kesehatan dan kebugaran untuk Maple Holistics, Caleb Backe, berolahraga dapat berdampak sangat besar bagi kesehatan mental.
"Dengan melakukan berbagai gerakan di pagi hari, tubuh akan melepaskan bahan kimia yang berguna bagi homeostatis dan pemeliharaan yang tepat bagi tubuh," ujar Backe.
Manfaat lainnya yakni meningkatkan kreativitas, membersihkan pikiran, menghilangkan stres, menjaga energi tubuh, kualitas tidur lebih baik, hingga meningkatkan fokus. Namun, jika Anda berolahraga secara berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah, Grace Joselini Corlesa mengatakan olahraga sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan diri serta memberi jeda waktu untuk tubuh istirahat.
Baca: Ini 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah selama Pandemi
"Olahraga memang sangat baik jika dilakukan dengan intensitas yang sesuai. Tidak bisa misalnya kita melihat orang lain berolahraga, lalu ingin bisa seperti mereka. Itu sangat berbahaya karena setiap orang kemampuannya berbeda-beda," kata Grace.
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari olahraga secara berlebihan seperti badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan otot dan sendi, radang tendong atau tendinitis, dehidrasi, gangguan elektrolit. Kemudian, gangguan tidur, berkurangnya nafsu makan, melemahnya daya tahan tubuh, hingga gangguan jantung seperti aritmia.
"Jika sudah berlebihan, paling baik itu konsultasi ke dokter apakah harus berhenti total atau bisa setengah dari olahraga biasanya atau olahraganya harus diubah total. Dan jangan lupa juga untuk istirahat. Ketika tidur harus berkualitas, deep sleep,” ujar Grace.
Grace juga menyarankan untuk melakukan olahraga yang disukai agar tidak melakukannya secara ‘musiman’. Menurutnya, dengan melakukan olahraga yang disukai maka akan bertahan lama dan menjadi kebiasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0162 [51]