FITNESS & HEALTH

Hiperhidrosis, Kondisi Ketika Telapak Tanganmu Selalu Berkeringat

Medcom
Rabu 28 Desember 2022 / 18:18
Jakarta: Pernahkah kamu mengalami tangan yang basah penuh dengan keringat, walaupun sudah dikeringkan tapi keringat akan tetap muncul sendirinya? Kondisi ini disebut juga dengan hiperhidrosis.

Hiperhidrosis adalah keringat berlebih yang tidak selalu berhubungan dengan panas atau olahraga. Kamu bisa berkeringat sangat banyak sehingga membasahi pakaian atau menetes dari tangan walaupun kamu sedang tidak melakukan aktivitas apapun.
 

Penyebab Hiperhidrosis


Dalam banyak kasus, hiperhidrosis tidak memiliki penyebab yang jelas dan dianggap sebagai akibat dari masalah pada bagian sistem saraf yang mengontrol keringat. Ini dikenal sebagai hiperhidrosis primer.

Hiperhidrosis yang memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi dikenal sebagai hiperhidrosis sekunder. Ini dapat memiliki banyak pemicu berbeda, termasuk:

• genetik
• kehamilan atau menopause
• kecemasan
• obat-obatan tertentu
• gula darah rendah (hipoglikemia)
• kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
• infeksi
 

Apakah hiperhidrosis memiliki gejala lain yang serius?


Hiperhidrosis merupakan kondisi umum yang dapat memengaruhi seluruh tubuh atau mungkin hanya memengaruhi area tertentu. Daerah yang sering terkena dampak meliputi ketiak, telapak tangan, telapak kaki, wajah dan dada, serta pangkal paha.

Berkeringat biasanya tidak menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, tetapi bisa memalukan dan menyusahkan. Ini juga dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan dapat menyebabkan perasaan depresi dan kecemasan.
 

Bagaimana hiperhidrosis diobati


Biasanya orang dengan hiperhidrosis disarankan untuk menggunakan antiperspirant yang kuat dan perubahan gaya hidup juga dapat membantu, termasuk:

- Mengenakan pakaian longgar dan ringan.
- Menghindari pemicu, seperti alkohol dan makanan pedas, yang dapat memperparah keringat.
- Mengenakan pakaian hitam atau putih untuk membantu meminimalkan tanda-tanda berkeringat.

Jika ini tidak efektif, kamu disarankan untuk mencoba perawatan lain, seperti iontophoresis (area yang terkena diobati dengan arus listrik lemah yang dilewatkan melalui air atau pembalut basah), suntikan toksin botulinum, dan bahkan pembedahan dalam beberapa kasus.
 

Haruskah menemui dokter?


Kunjungi dokter jika merasa keringat mengganggu aktivitas sehari-hari, atau tiba-tiba mulai berkeringat berlebihan. Dokter umum biasanya dapat mendiagnosis hiperhidrosis berdasarkan gejala, meskipun terkadang kamu memerlukan tes darah dan urine untuk memeriksa penyebab yang mendasarinya.

Kunjungi juga dokter jika kamu berkeringat di malam hari, karena terkadang itu bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius.

Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH