Jakarta: Kamu pasti sudah sering mendengar tentang istilah blow job, 69 atau riming, yang mana itu semua merupakan seks oral dengan memasukkan penis ke dalam mulut. Memang awalnya oral seks pernah dianggap tabu, tapi sekarang menjadi aktivitas seksual yang sudah biasa dilakukan banyak orang
Selain itu, para peneliti melakukan penelitian dan berpendapat perilaku seksual remaja dari sudut pandang perkembangan normatif, yang memandang aktivitas seksual non-prokreasi sebagai bagian dari perkembangan seksualitas dan kemungkinan kontribusi terhadap konsekuensi baik dan negatif.
Konsisten dengan sudut pandang normatif ini, kebanyakan orang melakukan seks oral pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Sehingga seks oral merupakan bagian dari penemuan dan pengembangan diri seksual seseorang saat ini.
Tetapi, di balik itu semua, sebenarnya seks oral dengan memasukkan penis ke dalam mulut akan berbahaya bagi kesehatan. Sehingga banyak ahli yang berpendapat bahwa aktivitas ini haram untuk dilakukan, karena bisa menjadi pintu masuknya virus dan bakteri. Apalagi jika keadaan penis sedang infeksi atau mulut sariawan.
Berikut ini merupakan beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu memasukkan penis ke dalam mulut.
Kanker tenggorokan tak hanya disebabkan oleh faktor merokok saja, tetapi juga disebabkan oleh human papiloma virus (HPV). Virus menular seksual ini ternyata juga bisa menjadi penyebab utama kanker tenggorokan dan menyebar dari orang ke orang melalui seks oral.
Herpes merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang umum dan datang dalam dua varietas: herpes oral (lepuh dan luka dingin di sekitar mulut atau hidung) dan herpes genital (nyeri, gatal, dan luka kecil pada alat kelamin yang berubah menjadi bisul dan koreng). Kamu bisa mendapatkan salah satu jenis herpes melalui seks oral. Misalnya pada wanita bisa terkena herpes oral dan pria juga bisa terkena herpes genital akibat memasukkan penis ke dalam mulut.
Kamu bisa tertular sifilis dengan melakukan hubungan seks melalui vagina, anus, atau mulut dengan seseorang yang menderita sakit sifilis. Gejala muncul dalam tiga fase: luka tunggal (biasanya tidak nyeri), ruam dan luka, kerusakan organ, dan, pada tahap akhir, dapat menyebabkan kematian jika diabaikan.
Semua IMS ini disebabkan oleh virus atau bakteri dan dapat ditularkan dengan cara yang sama: melalui kontak dengan cairan tubuh yang terkontaminasi termasuk sperma, cairan pra-ejakulasi, darah, atau cairan vagina. Akibatnya, melakukan hubungan seks oral membuatmu berisiko terkena penyakit tertentu, seperti HIV.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Selain itu, para peneliti melakukan penelitian dan berpendapat perilaku seksual remaja dari sudut pandang perkembangan normatif, yang memandang aktivitas seksual non-prokreasi sebagai bagian dari perkembangan seksualitas dan kemungkinan kontribusi terhadap konsekuensi baik dan negatif.
Konsisten dengan sudut pandang normatif ini, kebanyakan orang melakukan seks oral pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Sehingga seks oral merupakan bagian dari penemuan dan pengembangan diri seksual seseorang saat ini.
Tetapi, di balik itu semua, sebenarnya seks oral dengan memasukkan penis ke dalam mulut akan berbahaya bagi kesehatan. Sehingga banyak ahli yang berpendapat bahwa aktivitas ini haram untuk dilakukan, karena bisa menjadi pintu masuknya virus dan bakteri. Apalagi jika keadaan penis sedang infeksi atau mulut sariawan.
Berikut ini merupakan beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu memasukkan penis ke dalam mulut.
1. Kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan tak hanya disebabkan oleh faktor merokok saja, tetapi juga disebabkan oleh human papiloma virus (HPV). Virus menular seksual ini ternyata juga bisa menjadi penyebab utama kanker tenggorokan dan menyebar dari orang ke orang melalui seks oral.
2. Herpes
Herpes merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang umum dan datang dalam dua varietas: herpes oral (lepuh dan luka dingin di sekitar mulut atau hidung) dan herpes genital (nyeri, gatal, dan luka kecil pada alat kelamin yang berubah menjadi bisul dan koreng). Kamu bisa mendapatkan salah satu jenis herpes melalui seks oral. Misalnya pada wanita bisa terkena herpes oral dan pria juga bisa terkena herpes genital akibat memasukkan penis ke dalam mulut.
3. Sifilis
Kamu bisa tertular sifilis dengan melakukan hubungan seks melalui vagina, anus, atau mulut dengan seseorang yang menderita sakit sifilis. Gejala muncul dalam tiga fase: luka tunggal (biasanya tidak nyeri), ruam dan luka, kerusakan organ, dan, pada tahap akhir, dapat menyebabkan kematian jika diabaikan.
4. Gonore, Chlamydia, Hepatitis B, Hepatitis C
Semua IMS ini disebabkan oleh virus atau bakteri dan dapat ditularkan dengan cara yang sama: melalui kontak dengan cairan tubuh yang terkontaminasi termasuk sperma, cairan pra-ejakulasi, darah, atau cairan vagina. Akibatnya, melakukan hubungan seks oral membuatmu berisiko terkena penyakit tertentu, seperti HIV.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)