FITNESS & HEALTH

Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan?

A. Firdaus
Jumat 21 Maret 2025 / 16:10
Jakarta: Ketika mendapatkan obat dari dokter, selain mendapatkan obat yang sesuai dengan kebutuhan penyakitmu, dokter juga seringkali memberikan antibiotik. Dan, pada keterangan dari dokter disebut, antibiotik harus dihabiskan.

Mengapa antibiotik harus dihabiskan? Melansir Alodokter, antibiotik harus dihabiskan serta dikonsumsi sesuai petunjuk dan resep dari dokter agar obat bisa bekerja dengan efektif dalam mengobati penyakit.

Antibiotik merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri di tubuh. Antibiotik tersedia dalam bentuk pil, kapsul, salep oles, obat tetes, hingga obat suntik.

Dokter biasanya akan memberikan antibiotik setelah memeriksa fisik dan penunjang lain, tes darah atau tes urine, untuk mengetahui penyebab dari penyakit yang kamu derita.

Baca juga: Coba Kamu Cek! Ini 10 Alasan Kamu Terus Merasa Lelah Seharian

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik yang tepat dan sesuai dengan jenis bakteri penyebab infeksi tersebut. Oleh karenanya, penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan menghabiskannya agar kamu bisa benar-benar sembuh.
 

Cara mengonsumsi antibiotik yang tepat

1. Hindari mengonsumsi antibiotik dengan minuman beralkohol


Hindari mengonsumsi antibiotik dengan minuman beralkohol. Ini karena alkohol bisa menimbulkan efek interaksi obat dengan antibiotik, sehingga obat tersebut tidak bekerja dengan baik atau justru menimbulkan efek samping berbahaya.
 

2. Minum sesuai jadwal


Saat diresepkan antibiotik, kamu juga perlu mengonsumsinya sesuai jadwal. Ini dilakukan agar antibiotik dapat bekerja dengan efektif dalam membasmi kuman penyebab infeksi di tubuh.

Sebagai contoh, jika mendapatkan dosis antibiotik 3 kali sehari berarti kamu perlu mengonsumsinya setiap 8 jam. Begitu pun juka dianjurkan untuk mengonsumsinya 2 kali sehari, kamu harus minum antibiotik tersebut setiap 12 jam.
 

3. Jangan dibarengi dengan suplemen


Kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik dan suplemen secara bersamaan. Beberapa suplemen memiliki kandungan mineral, seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan zinc, yang bisa mengganggu penyerapan antibiotik di dalam saluran cerna.
 

Mengapa antibiotik harus dihabiskan?


Selain memperhatikan aturan pakainya, kamu juga harus menghabiskan antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter. Jadi, meski gejala penyakit atau keluhan yang dirasakan sudah mereda, antibiotik tetap harus dihabiskan karena bakteri penyebab penyakit di tubuh belum tentu hilang sepenuhnya.

Jika dikonsumsi secara tidak tepat atau tidak dihabiskan, antibiotik justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah kondisi yang bisa terjadi bila antibiotik tidak dihabiskan:

- Resistensi antibiotik atau kuman penyebab penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik yang diberikan.

- Infeksi tidak benar-benar sembuh.

- Infeksi muncul kembali.

Alasan utama mengapa antibiotik harus dihabiskan adalah untuk membasmi bakteri penyebab penyakit hingga tuntas dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik yang berbahaya. Oleh karena itu, ikutilah aturan dan cara mengonsumsinya dengan baik serta sesuai dengan petunjuk dan resep dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH