FITNESS & HEALTH
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Kamu yang Sulit Tidur
Mia Vale
Senin 23 Juni 2025 / 12:05
Jakarta: Insomnia merupakan masalah umum yang sering dialami. Kamu mungkin merasa sulit untuk tertidur atau tetap tertidur, atau mungkin terbangun terlalu pagi dan tidak dapat kembali tidur.
Teknik pernapasan tertentu dapat membantu kamu rileks dan tidur lebih baik sepanjang malam. Pada dasarnya, banyak hal yang dapat membuat seseorang terjaga di malam hari. Bisa jadi jet lag, stres karena pekerjaan atau sekolah, kekhawatiran tentang keuangan, keluarga, sampai hubungan asmara.
Baca juga: 6 Arti Mimpi yang Bisa Membuatmu Bangun Berkeringat
Kalau kamu sulit tidur, otomatis tubuh akan menjadi tidak seimbang. Bahkan, orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam per malam lebih mungkin menderita penyakit jantung, depresi, diabetes, asma, dan penyakit lainnya.
Nah, salah satu metode untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba teknik pernapasan 4-7-8 di mana merupakan salah satu bentuk pranayama, yakni latihan pengaturan napas. Seperti apakah teknik pernapasan tersebut?
.jpg)
(Pola pernapasan 4-7-8 dan teknik pernapasan lainnya dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial, seperti mengurangi kecemasan dan membantu seseorang tertidur lebih cepat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Teknik pernapasan 4-7-8 mengharuskan seseorang untuk fokus mengambil napas dalam dan panjang. Sebelum memulai pola pernapasan, menurut Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, kepada Medical News Today, ambil posisi duduk yang nyaman dan letakkan ujung lidah pada jaringan tepat di belakang gigi depan atas.
Untuk menggunakan teknik 4-7-8, fokuslah pada pola pernapasan berikut:
- Mengosongkan paru-paru dari udara
- Bernapas pelan melalui hidung selama 4 detik
- Menahan napas selama 7 detik
- Menghembuskan napas dengan kuat melalui mulut, mengerutkan bibir, dan membuat suara "whoosh" selama 8 detik
- Mengulangi siklus hingga 4 kali
Seseorang mungkin merasa pusing setelah melakukan ini beberapa kali pertama. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba teknik ini saat duduk atau berbaring untuk mencegah pusing atau jatuh.
Selama mempertahankan rasio yang benar, mereka akan merasakan manfaatnya setelah beberapa hari atau minggu melakukan pernapasan 4-7-8 secara konsisten satu hingga dua kali sehari.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa teknik pernapasan dalam, berdampak positif pada tingkat kecemasan dan stres seseorang. Berdasar tinjauan tahun 2020 menemukan bukti terbatas bahwa teknik pernapasan 4-7-8 dapat membantu dengan cara berikut:
- Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru
- Mengurangi tekanan darah
- Membantu seseorang untuk tidur
- Meningkatkan kualitas hidup pada gangguan kronis
- Mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain
Baca juga: 7 Arti Mimpi yang Biasa Dialami, Lengkap dengan Artinya, Mau Tahu?
Pola pernapasan 4-7-8 dan teknik pernapasan lainnya dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial, seperti mengurangi kecemasan dan membantu seseorang tertidur lebih cepat.
Satu-satunya efek samping yang dilaporkan adalah pusing. Jika seseorang mengalaminya, mereka harus berhenti menggunakan teknik tersebut atau mengubah panjang napas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Teknik pernapasan tertentu dapat membantu kamu rileks dan tidur lebih baik sepanjang malam. Pada dasarnya, banyak hal yang dapat membuat seseorang terjaga di malam hari. Bisa jadi jet lag, stres karena pekerjaan atau sekolah, kekhawatiran tentang keuangan, keluarga, sampai hubungan asmara.
Baca juga: 6 Arti Mimpi yang Bisa Membuatmu Bangun Berkeringat
Kalau kamu sulit tidur, otomatis tubuh akan menjadi tidak seimbang. Bahkan, orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam per malam lebih mungkin menderita penyakit jantung, depresi, diabetes, asma, dan penyakit lainnya.
Nah, salah satu metode untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba teknik pernapasan 4-7-8 di mana merupakan salah satu bentuk pranayama, yakni latihan pengaturan napas. Seperti apakah teknik pernapasan tersebut?
Cara melakukan pernapasan 4-7-8
.jpg)
(Pola pernapasan 4-7-8 dan teknik pernapasan lainnya dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial, seperti mengurangi kecemasan dan membantu seseorang tertidur lebih cepat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Teknik pernapasan 4-7-8 mengharuskan seseorang untuk fokus mengambil napas dalam dan panjang. Sebelum memulai pola pernapasan, menurut Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, kepada Medical News Today, ambil posisi duduk yang nyaman dan letakkan ujung lidah pada jaringan tepat di belakang gigi depan atas.
Untuk menggunakan teknik 4-7-8, fokuslah pada pola pernapasan berikut:
- Mengosongkan paru-paru dari udara
- Bernapas pelan melalui hidung selama 4 detik
- Menahan napas selama 7 detik
- Menghembuskan napas dengan kuat melalui mulut, mengerutkan bibir, dan membuat suara "whoosh" selama 8 detik
- Mengulangi siklus hingga 4 kali
Seseorang mungkin merasa pusing setelah melakukan ini beberapa kali pertama. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba teknik ini saat duduk atau berbaring untuk mencegah pusing atau jatuh.
Selama mempertahankan rasio yang benar, mereka akan merasakan manfaatnya setelah beberapa hari atau minggu melakukan pernapasan 4-7-8 secara konsisten satu hingga dua kali sehari.
Manfaat pernapasan 4-7-8
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa teknik pernapasan dalam, berdampak positif pada tingkat kecemasan dan stres seseorang. Berdasar tinjauan tahun 2020 menemukan bukti terbatas bahwa teknik pernapasan 4-7-8 dapat membantu dengan cara berikut:
- Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru
- Mengurangi tekanan darah
- Membantu seseorang untuk tidur
- Meningkatkan kualitas hidup pada gangguan kronis
- Mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain
Baca juga: 7 Arti Mimpi yang Biasa Dialami, Lengkap dengan Artinya, Mau Tahu?
Pola pernapasan 4-7-8 dan teknik pernapasan lainnya dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial, seperti mengurangi kecemasan dan membantu seseorang tertidur lebih cepat.
Satu-satunya efek samping yang dilaporkan adalah pusing. Jika seseorang mengalaminya, mereka harus berhenti menggunakan teknik tersebut atau mengubah panjang napas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)