FITNESS & HEALTH

FHI 2025, Dorong Inovasi AI Secara Bertanggung jawab

Yatin Suleha
Rabu 23 Juli 2025 / 20:08
Jakarta: Belum lama kita mendengar Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa dokter yang menolak AI justru akan tertinggal dari arus kemajuan teknologi. 

Menurutnya, AI bukanlah sebuah ancaman, melainkan alat bantu untuk meningkatkan kualitas layanan medis. Dan Indonesia berada pada posisi yang tepat untuk memimpin penerapan AI dalam layanan kesehatan

Baca juga: Laporan Future Health Index 2025 Philips Ungkap Kuatnya Optimisme Terhadap AI

Bertempat di Padang Room, Hotel Westin, Jakarta, Royal Philips pemimpin global di bidang teknologi kesehatan, hari ini, Rabu 23 Juli 2025 merilis temuan dari Indonesia dalam laporan tahunan Future Health Index (FHI) yang ke-10 — sebuah survei terbesar di bidangnya. 

Bertajuk “Building trust in healthcare AI” atau “Membangun kepercayaan pada AI dalam layanan kesehatan” Philips dan narasumber lain seperti dr. Benedictus Reinaldo Widaja, MBChB (UK) - Presiden Direktur, Mandaya Hospital Group; Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS - Direktur Utama, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Astri Ramayanti Dharmawan, Presiden Direktur Philips Indonesia, dan Setiaji, S.T., M.Si, Staf Ahli Bidang TTDK Kemenkes memaparkan hal tersebut.


(Bertempat di Padang Room, Hotel Westin, Jakarta, Royal Philips hari ini, Rabu 23 Juli 2025 merilis temuan dari Indonesia dalam laporan tahunan Future Health Index (FHI). Foto: Dok. Istimewa)

Astri Ramayanti Dharmawan, Presiden Direktur Philips Indonesia mengatakan, "Membangun kepercayaan pada AI bukan sekadar tantangan teknologi, namun juga pada aspek manusia."

Yang paling penting saat ini adalah menyelaraskan inovasi dengan kebutuhan manusia — dan memberikan solusi yang inklusif, efektif, dan berskala besar dengan perlindungan yang kuat.

Lebih lanjut Astri mengatakan, "Memadukan inovasi dengan transparansi, desain yang berpusat pada manusia, kemitraan lintas sektor yang mendalam, dan kerangka regulasi yang jelas, kita dapat membangun sistem layanan kesehatan yang lebih cerdas dan tangguh — serta memberikan layanan yang lebih baik bagi lebih banyak orang.”

Baca juga: Laporan Philips FHI 2023: Sektor Kesehatan di Wilayah APAC Terapkan Model Perawatan Baru

Dengan perlindungan dan kemitraan yang tepat, masa depan AI dalam sistem kesehatan Indonesia menjanjikan — dan berada dalam jangkauan.



(Philips. Video: Dok. Instagram Philips/@philips)


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH