3 Hal yang Bisa Terjadi Jika Vagina yang Kurang Lubrikasi

Yatin Suleha

Rabu 21 Mei 2025 / 16:25

Ada dampak yang bisa terjadi saat vagina kurang terlubrikasi. (Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jakarta: Saat wanita sedang marah atau terganggu moodnya, terkadang waktu hubungan intim suami dan istri pun turut terganggu.

Dalam ilmu pengetahuan hal ini bisa dijelaskan dan berkaitan. Bad mood dapat menyebabkan vagina sulit lubrikasi karena ada hubungan yang kuat antara kondisi mental dan respons fisik tubuh terhadap rangsangan seksual.

Ketika kamu merasa stres, cemas, atau tertekan, tubuh akan merespons dengan menurunkan aliran darah ke organ intim, termasuk vagina, sehingga mengurangi produksi cairan pelumas.

Pengaruh stres, kecemasan terhadap libido

(Berkomunikasi dengan pasangan tentang kondisi kamu dan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan mood dan respons seksual. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Stres dan kecemasan dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, termasuk estrogen. Estrogen berperan penting dalam menjaga kelembapan dan elastisitas dinding vagina.

Dan, kondisi mental yang tidak baik juga dapat menurunkan libido, atau dorongan seksual. Ketika libido rendah, respons fisik tubuh terhadap rangsangan seksual juga akan berkurang, termasuk produksi cairan pelumas.

Baca juga: Usia Muda, Tapi Kok Sperma Keluar Sedikit?

Ada dampak jika vagina kurangnya lubrikasi

Jika bad mood serta foreplay tidak cukup atau dilewati, maka vagina mungkin tidak terlumasi dengan baik. Akibatnya, penetrasi bisa menjadi:

1. Menyakitkan

Gesekan langsung pada dinding vagina yang kering dapat menyebabkan rasa perih, terbakar, atau nyeri tajam.

2. Menyebabkan lecet atau luka kecil

Dinding vagina yang kering dan kurang elastis lebih rentan mengalami iritasi atau luka mikro akibat gesekan.

Baca juga: Boyzilian dan Brazilian Waxing, dan Hubungannya dengan Kepuasan Seksual