FITNESS & HEALTH

Aturan Aman Berpuasa bagi Penderita Penyakit Jantung

Aulia Putriningtias
Rabu 20 Maret 2024 / 10:18
Jakarta: Bulan Ramadan membuat kita bertanya-tanya, apakah diizininkan puasa ketika memiliki suatu penyakit. Sobat Medcom, ternyata pengidap penyakit jantung itu boleh, lho, berpuasa!

Menurut dr. Zakky Hazzami Sp.Jp FIHA dari Eka Hospital Cibubur, justru bagi pengidap jantung dan memutuskan untuk berpuasa, memiliki manfaat yang begitu baik. Setidaknya ada dua manfaat yang dapat dinikmati oleh pengidap penyakit jantung.

"Yang pertama dengan kita berpuasa itu dari pembuluh darah kita akan cenderung untuk melebar sehingga akan menurunkan tekanan darah," ungkap dr. Zakky di program Ngabuburit Sehat Medcom X Eka Hospital episode kedua.

Baca juga: Tips Tetap Fit Berpuasa bagi Si Hipertensi

"Kemudian yang kedua dengan kita berpuasa kita akan mengistirahatkan lambung kita dari mengonsumsi makanan yang pastinya akan menurunkan kalau misalnya ada konsumsi lemak akan menurunkan konsumsi lemak terutama konsumsi lemak jenuh yang buruk," lanjutnya.
 

Bagaimana cara berbuka puasa yang baik bagi pengidap penyakit jantung?


Ketika kamu memiliki penyakit jantung, sebelum berpuasa pun harus dipastikan diizinkan untuk menjalankannya. Hal ini melalui pemeriksaan riwayat dokter yang menangani. Apakah boleh berpuasa atau tidak, tergantung dari kondisi kesehatan pasien.

Jika pasien berpuasa, saat berbuka tiba, sebaiknya meningkatkan kadar glukosa terlebih dahulu. Hal ini dengan mengonsumsi kurma tiga hingga lima butir saja. Kemudian, air mineral sangat disarankan untuk dikonsumsi.

Menurut dr. Zakky, sebaiknya menghindari makanan pemicu seperti goreng-gorengan dan es manis yang banyak dijual di luar sana. Karena kandungan tepung dan lemak jenuh tersebut tinggi dan berbahaya bagi pengidap penyakit jantung.

"(Kalau memaksa) dengan anjurkan dia gorengan yang dibuat sendiri atau sekarang ada air frayer gitu ya itu lebih bagus lagi karena dia tidak menggunakan minyak ya Jadi buat sendiri atau menekan air frayer itu sampai 1 sampai 2 pieces lah boleh lah gitu," jelasnya.
 

Bagaimana aturan aktivitas fisiknya bagi si pengidap penyakit jantung?


Aktivitas fisik sangat diperlukan, meski pasien tengah mengalami penyakit jantung. Ini akan membantu mempertahankan kesehatan yang baik serta tubuh yang bugar. Namun, bagaimana aturan olahraga jika sedang berpuasa?

Dr. Zakky pun merekomendasikan untuk berolahraga sebelum waktunya berbuka puasa. Waktu pukul 10 hingga 20 menit sebelum berbuka puasa ini cocok digunakan untuk meakukan aktivitas fisik yang ringan.

"Menjelang berbuka di mana kita masih bisa mengupayakan sisa-sisa energi yang bisa dipakai untuk olahraga dan durasinya adalah 10 sampai 20 menit itu dengan tipe olahraganya ada seperti jogging, lari, jalan jalan," tuturnya.

Perlu digarisbawahi dr. Zakky tak menyarankan aktivitas fisik yang berat seperti bermain futsal atau bermain basket. Karena tujuan olahraga bagi si pengidap penyakit jantung adalah tubuh tetap fit, meskipun sedang berpuasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH