FITNESS & HEALTH
Mengenal Maypop, Tumbuhan Asal Amerika Nan Kaya Manfaat Kesehatan
Medcom
Senin 15 Mei 2023 / 15:21
Jakarta: Bunga maypop yang memiliki nama ilmiah passiflora incrana kadang dipakai untuk kuliner. Ternyata, bunga berwarna ungu dari Amerika Utara ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Maypop berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 5 sentimeter. Tumbuhan itu memiliki batang yang merambat dan daun yang memiliki lima hingga tujuh lobus. Daging buah maypop terasa manis dan asam. Buah tersebut biasa dijadikan minuman atau selai.
Suku asli Amerika kerap menggunakan tumbuhan ini untuk masalah kesehatan. Dilansir dari Healthline, berikut 5 manfaat Maypop bagi kesehatan:
Neurosis kardiovaskular adalah kondisi yang dipicu kecemasan. Gejalanya meliputi perubahan ritme jantung, jantung berdebar, dan peningkatan tekanan darah.
Pada wanita yang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), maypop dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Maypop juga kerap digunakan mengurangi gejala menopause seperti insomnia dan perubahan suasana hati.
Selain itu, di Eropa Maypop kerap dimanfaatkan untuk pengobatan gangguan siklus menstruasi.
Beberapa gangguan saraf yang dapat memanfaatkan Maypop sebagai obat yakni epilepsi, kejang, dan penyakit Parkinson.
Konsumsi Maypop bisa meningkatkan tingkat Gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak. Senyawa tersebut akan menurunkan aktivitas otak, sehingga membantu tidur lebih rileks dan pulas.
Beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan ekstrak maypop dapat mencegah penurunan seksualitas pada tikus jantan. Perilaku seksual tikus jantan juga dapat diobati dengan Maypop.
Itulah sejumlah manfaat Maypop bagi kesehatan. Sobat Medcom tertarik mencoba? (Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Maypop berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 5 sentimeter. Tumbuhan itu memiliki batang yang merambat dan daun yang memiliki lima hingga tujuh lobus. Daging buah maypop terasa manis dan asam. Buah tersebut biasa dijadikan minuman atau selai.
Suku asli Amerika kerap menggunakan tumbuhan ini untuk masalah kesehatan. Dilansir dari Healthline, berikut 5 manfaat Maypop bagi kesehatan:
1. Mengobati Penyakit Jantung
Maypop memiliki kandungan fitokimia yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Salah satu penyakit yang kerap memanfaatkan Maypop sebagai obat ialah Neurosis Kardiovaskular.Neurosis kardiovaskular adalah kondisi yang dipicu kecemasan. Gejalanya meliputi perubahan ritme jantung, jantung berdebar, dan peningkatan tekanan darah.
2. Meningkatkan kesehatan daerah intim wanita
Maypop memiliki senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid. Senyawa tersebut dapat memberi efek menenangkan, mengurangi kecemasan,serta meredakan nyeri dan kram.Pada wanita yang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), maypop dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Maypop juga kerap digunakan mengurangi gejala menopause seperti insomnia dan perubahan suasana hati.
Selain itu, di Eropa Maypop kerap dimanfaatkan untuk pengobatan gangguan siklus menstruasi.
3. Mengatasi masalah saraf
Maypop dapat digunakan untuk pengobatan saraf. Tumbuhan itu memiliki kandungan yang bisa dimanfaatkan sebagai antikonvulsan dan antispasmodik.Beberapa gangguan saraf yang dapat memanfaatkan Maypop sebagai obat yakni epilepsi, kejang, dan penyakit Parkinson.
4. Mengatasi gangguan kecemasan
Beberapa penelitian menunjukkan Maypop dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gejala kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.Konsumsi Maypop bisa meningkatkan tingkat Gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak. Senyawa tersebut akan menurunkan aktivitas otak, sehingga membantu tidur lebih rileks dan pulas.
5. Meningkatkan libido
Maypop memiliki sifat afrodisiak. Hal itu dapat membantu meningkatkan libido dan kejantanan laki-laki.Beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan ekstrak maypop dapat mencegah penurunan seksualitas pada tikus jantan. Perilaku seksual tikus jantan juga dapat diobati dengan Maypop.
Itulah sejumlah manfaat Maypop bagi kesehatan. Sobat Medcom tertarik mencoba? (Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)