FITNESS & HEALTH
Begini Tahapan dan Pemulihan Operasi Lasik
Yatin Suleha
Senin 27 November 2023 / 17:45
Jakarta: Teknologi Lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dianggap sebagai penyelamat bagi seseorang yang mengalami kelainan refraksi pada mata. Lasik sendiri mulai dikembangkan sejak awal tahun 1980.
Kemudian, mendapat patennya pertama kali di tahun 1985 dan mulai dipraktikkan sejak awal 1990 di Amerika Serikat. Dan Lasik mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1997.
Meskipun keputusan Lasik adalah sepenuhnya datang dari pasien, namun kata Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari KMN EyeCare pada tahap awal dalam prosedur Lasik, calon pasien wajib konsultasi dengan dokter spesialis mata lho.
Calon pasien harus melakukan pemeriksaan mata lengkap supaya dokter bisa menentukan apakah calon pasien memenuhi syarat untuk menjalani prosedur Lasik.
Pemeriksaan mata meliputi pengukuran tekanan intraokular, ketebalan kornea, kualitas air mata, pengukuran refraktif dan pemeriksaan terkait lainnya.
Selain itu, dokter akan membahas riwayat kesehatan pasien dan memeriksa kondisi mata secara menyeluruh. Jika pasien memenuhi syarat, dokter akan menjelaskan prosedur Lasik secara rinci, termasuk efek samping Lasik dan mempersiapkan pasien untuk operasi.
Jika pasien menggunakan lensa kontak, maka mereka harus menghentikan pemakaian lensa kontak selama beberapa waktu sebelum operasi.
Hal ini disebabkan lensa kontak dapat mengubah bentuk kornea dan menyebabkan hasil operasi yang tidak akurat. Pasien biasanya diminta untuk menghentikan penggunaan lensa kontak selama dua sampai empat minggu sebelum operasi.
.jpg)
(Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari KMN EyeCare memberikan pesan, calon pasien yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya menunda operasi hingga periode kehamilan atau menyusui telah berakhir. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Apa saja yang dilakukan pasien saat dalam proses Lasik? Dr. Maria Magdalena Purba, SpM membeberkannya, yaitu:
Setelah itu flap di kornea akan dibuka, kemudian dokter akan menggunakan laser excimer untuk menghilangkan sebagian jaringan kornea yang tidak diperlukan. Proses ini akan membetulkan bentuk kornea yang sesuai dengan kebutuhan pasien untuk memperbaiki penglihatannya.
Setelah selesai, flap diposisikan kembali ke tempat semula dan permukaan mata dibiarkan untuk sembuh. Pasca tindakan Lasik, pasien dapat pulang pada hari yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kemudian, mendapat patennya pertama kali di tahun 1985 dan mulai dipraktikkan sejak awal 1990 di Amerika Serikat. Dan Lasik mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1997.
Meskipun keputusan Lasik adalah sepenuhnya datang dari pasien, namun kata Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari KMN EyeCare pada tahap awal dalam prosedur Lasik, calon pasien wajib konsultasi dengan dokter spesialis mata lho.
Calon pasien harus melakukan pemeriksaan mata lengkap supaya dokter bisa menentukan apakah calon pasien memenuhi syarat untuk menjalani prosedur Lasik.
Pemeriksaan mata meliputi pengukuran tekanan intraokular, ketebalan kornea, kualitas air mata, pengukuran refraktif dan pemeriksaan terkait lainnya.
Selain itu, dokter akan membahas riwayat kesehatan pasien dan memeriksa kondisi mata secara menyeluruh. Jika pasien memenuhi syarat, dokter akan menjelaskan prosedur Lasik secara rinci, termasuk efek samping Lasik dan mempersiapkan pasien untuk operasi.
Jika pasien menggunakan lensa kontak, maka mereka harus menghentikan pemakaian lensa kontak selama beberapa waktu sebelum operasi.
Hal ini disebabkan lensa kontak dapat mengubah bentuk kornea dan menyebabkan hasil operasi yang tidak akurat. Pasien biasanya diminta untuk menghentikan penggunaan lensa kontak selama dua sampai empat minggu sebelum operasi.
(Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari KMN EyeCare memberikan pesan, calon pasien yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya menunda operasi hingga periode kehamilan atau menyusui telah berakhir. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ini yang akan dilakukan pasien Lasik selama proses operasi
Apa saja yang dilakukan pasien saat dalam proses Lasik? Dr. Maria Magdalena Purba, SpM membeberkannya, yaitu:
- 1. Proses operasi Lasik biasanya berlangsung kurang dari 20 menit dan dilakukan dalam satu sesi saja
- 2. Pasien tidak perlu melakukan rawat inap
- 3. Sebelum bedah Lasik dilakukan, dokter akan memberikan anestesi berupa obat tetes pada mata pasien untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
- 4. Pasien diharapkan tetap rileks selama proses operasi Lasik berlangsung. Jika diperlukan, dokter spesialis mata juga akan memberikan obat penenang untuk membantu agar pasien tetap rileks
- 5. Proses pertama Lasik, dokter akan membentuk flap di kornea menggunakan teknologi laser khusus yang disebut laser femtosecond
Setelah itu flap di kornea akan dibuka, kemudian dokter akan menggunakan laser excimer untuk menghilangkan sebagian jaringan kornea yang tidak diperlukan. Proses ini akan membetulkan bentuk kornea yang sesuai dengan kebutuhan pasien untuk memperbaiki penglihatannya.
Setelah selesai, flap diposisikan kembali ke tempat semula dan permukaan mata dibiarkan untuk sembuh. Pasca tindakan Lasik, pasien dapat pulang pada hari yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0475 [53]