FITNESS & HEALTH
Apakah Pemeriksaan Mammografi Terasa Menyakitkan?
Raka Lestari
Rabu 16 Juni 2021 / 19:40
Jakarta: Melakukan pemeriksaan mammografi penting dilakukan oleh wanita yang sudah berusia lebih dari 40 tahun atau sudah memasuki masa menopause. Dengan begitu, kondisi payudara bisa diketahui.
Sehingga jika ada berbagai kondisi yang membahayakan seperti kanker payudara, bisa terdeteksi secara dini. Dengan melakukan pendeteksian secara dini, seseorang yang terkena kanker payudara bisa memiliki tingkat kesembuhan yang lebih besar.
Namun sayangnya, beberapa wanita merasa takut untuk melakukan pemeriksaan mamografi. Hal ini karena banyak yang menyebutkan bahwa pemeriksaan mamografi menyakitkan. Apakah hal tersebut benar adanya?
“Mammografi itu bisa dilakukan untuk skrining dan diagnostik. Kalau untuk skrining, pemeriksaan mammografi dilakukan pada wanita yang sehat,” ujar dr. Bob Andinata SpB (K) Onk – Ahli Bedah Onkologi RS Kanker Dharmais, dalam acara Peluncuran Buku dan Virtual Talkshow Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara pada Rabu, 16 Juni 2021.
Menurut dr. Bob, jika seseorang wanita sudah berusia lebih dari 40 tahun maka setiap satu tahun sekali melakukan pemeriksaan mammografi. “Mammografi itu jadi payudara dijepit dengan menggunakan plat. Pertama, dati atas ke bawah dan yang kedua itu dari kiri ke kanan. Setelah itu di foto, seperti rontgen.”
Lalu mengapa ada yang menyebutkan bahwa pemeriksaan mammografi sakit? “Itu biasanya karena waktunya tidak cocok. Waktu yang teepat untuk melakukan pemeriksaan mammografi adalah pada hari ke 7 – 10 terhitung dari hari menstruasi pertama. Itu waktu-waktu yang paling tidak sakit. Kalau tidak sempat, pada hari ke 10 -14 itu masih boleh,” jelas dr. Bob.
“Kalau diluar waktu tersebut, hormon akan mulai naik, akan timbul kista-kista di payudara, payudara pun akan mulai membengkak, maka itu akan sakit. Ini karena sudah masuk dalam fase awal menstruasi. Kalau fase awal menstruasi itu disentuh sedikit pun akan terasa sakit, apalagi dijepit,” ujar dr. Bob.
Untuk itu, menurut dr. Bob jika ingin melakukan pemeriksaan mammografi sebaiknya harus mencari waktu yang tepat. Jika waktunya tepat, maka rasa sakit itu tidak ada. “Kemudian, mammografi dilakukan pada usia 40 tahun keatas,” sarannya.
“Pada usia kurang dari 40 tahun, payudaranya masih padat. Jaringan payudaranya komposisinya lebih pada atau tebal, jadi tidak direkomendasikan. Walaupun pada hari ke 7 – 10 tu akan tetap sakit. Dan kalau payudaranya padat, kita tidak akan bisa melihat gambaran yang tepat sehingga hasilnya pun tidak maksimal,” tutup dr. Bob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sehingga jika ada berbagai kondisi yang membahayakan seperti kanker payudara, bisa terdeteksi secara dini. Dengan melakukan pendeteksian secara dini, seseorang yang terkena kanker payudara bisa memiliki tingkat kesembuhan yang lebih besar.
Namun sayangnya, beberapa wanita merasa takut untuk melakukan pemeriksaan mamografi. Hal ini karena banyak yang menyebutkan bahwa pemeriksaan mamografi menyakitkan. Apakah hal tersebut benar adanya?
“Mammografi itu bisa dilakukan untuk skrining dan diagnostik. Kalau untuk skrining, pemeriksaan mammografi dilakukan pada wanita yang sehat,” ujar dr. Bob Andinata SpB (K) Onk – Ahli Bedah Onkologi RS Kanker Dharmais, dalam acara Peluncuran Buku dan Virtual Talkshow Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara pada Rabu, 16 Juni 2021.
Menurut dr. Bob, jika seseorang wanita sudah berusia lebih dari 40 tahun maka setiap satu tahun sekali melakukan pemeriksaan mammografi. “Mammografi itu jadi payudara dijepit dengan menggunakan plat. Pertama, dati atas ke bawah dan yang kedua itu dari kiri ke kanan. Setelah itu di foto, seperti rontgen.”
Lalu mengapa ada yang menyebutkan bahwa pemeriksaan mammografi sakit? “Itu biasanya karena waktunya tidak cocok. Waktu yang teepat untuk melakukan pemeriksaan mammografi adalah pada hari ke 7 – 10 terhitung dari hari menstruasi pertama. Itu waktu-waktu yang paling tidak sakit. Kalau tidak sempat, pada hari ke 10 -14 itu masih boleh,” jelas dr. Bob.
“Kalau diluar waktu tersebut, hormon akan mulai naik, akan timbul kista-kista di payudara, payudara pun akan mulai membengkak, maka itu akan sakit. Ini karena sudah masuk dalam fase awal menstruasi. Kalau fase awal menstruasi itu disentuh sedikit pun akan terasa sakit, apalagi dijepit,” ujar dr. Bob.
Untuk itu, menurut dr. Bob jika ingin melakukan pemeriksaan mammografi sebaiknya harus mencari waktu yang tepat. Jika waktunya tepat, maka rasa sakit itu tidak ada. “Kemudian, mammografi dilakukan pada usia 40 tahun keatas,” sarannya.
“Pada usia kurang dari 40 tahun, payudaranya masih padat. Jaringan payudaranya komposisinya lebih pada atau tebal, jadi tidak direkomendasikan. Walaupun pada hari ke 7 – 10 tu akan tetap sakit. Dan kalau payudaranya padat, kita tidak akan bisa melihat gambaran yang tepat sehingga hasilnya pun tidak maksimal,” tutup dr. Bob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)