FITNESS & HEALTH
Salah Kaprah! Ternyata Lemak juga Dibutuhkan Saat Diet Lho
Medcom
Kamis 26 Januari 2023 / 15:05
Jakarta: Pernah mendengar jika kamu diet maka tidak boleh mengonsumsi makanan berlemak? Tentu ini adalah salah kaprah yang sering terjadi saat memulai untuk diet.
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, mengatakan bahwa seseorang tetap membutuhkan asupan lemak, sekalipun sedang menjalankan diet atau pengaturan pola makan yang lebih sehat.
"Kalau kita diet, kita tidak pakai lemak sama sekali itu salah. Tetap konsumsi lemak, tetapi pilihlah lemak-lemak yang baik supaya semua kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi," katanya dalam Gathering Tokopedia beberapa waktu lalu.
Mengutip dari WebMD, sumber lemak yang cocok untuk orang-orang sedang menjalankan diet adalah ikan salmon, ikan mackerel, ikan sarden, dan juga ikan tuna. Buah alpukat, biji-bijian, dan telur juga bisa dikonsumsi.
Ia menambahkan bahwa lemak merupakan salah satu komponen penting untuk pemenuhan gizi seimbang. Lemak pun dibutuhkan untuk pemenuhan jumlah gizi dalam setiap menu makanan yang kita santap setiap harinya.
.jpg)
(Salah satu sumber lemak yang cocok untuk orang-orang sedang menjalankan diet adalah ikan tuna. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Selain lemak, untuk mendapatkan gizi yang seimbang pun seseorang bisa mengonsumsi buah dan sayur, serta sumber-sumber karbohidrat dan protein yang mencukupi porsi makannya.
Bagi yang sedang menerapkan diet sehat, dr. Lita menyarankan untuk mengutamakan sumber pangan lokal yang ada di sekitar. Kamu bisa melakukan pencarian untuk mengetahui apa saja yang bisa digantikan, seperti karbohidrat nasi digantikan dengan singkong.
"Kalau berbicara tentang karbohidrat saja, sebenarnya variasinya macam-macam. Kita sangat terkenal dengan umbi-umbian, salah satunya singkong," katanya.
"Kita tentu membutuhkan protein di dalam setiap makanan kita. Setiap kali makan wajib ada protein. Protein nabatinya macam-macam, ada kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong," lanjutnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional setiap 25 Januari, dr. Lita mengingatkan orang-orang mengenai pentingnya gizi di dalam setiap aspek kesehatan kita. Batasi garam, gula, lemak pun juga harus diperhatikan untuk gizi lebih baik.
"Gizi itu tidak hanya main di pencegahan penyakit tetapi juga ketika seseorang sudah punya penyakit tertentu, biasanya ada kaitannya dengan apa yang dia makan," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, mengatakan bahwa seseorang tetap membutuhkan asupan lemak, sekalipun sedang menjalankan diet atau pengaturan pola makan yang lebih sehat.
"Kalau kita diet, kita tidak pakai lemak sama sekali itu salah. Tetap konsumsi lemak, tetapi pilihlah lemak-lemak yang baik supaya semua kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi," katanya dalam Gathering Tokopedia beberapa waktu lalu.
Mengutip dari WebMD, sumber lemak yang cocok untuk orang-orang sedang menjalankan diet adalah ikan salmon, ikan mackerel, ikan sarden, dan juga ikan tuna. Buah alpukat, biji-bijian, dan telur juga bisa dikonsumsi.
Ia menambahkan bahwa lemak merupakan salah satu komponen penting untuk pemenuhan gizi seimbang. Lemak pun dibutuhkan untuk pemenuhan jumlah gizi dalam setiap menu makanan yang kita santap setiap harinya.
(Salah satu sumber lemak yang cocok untuk orang-orang sedang menjalankan diet adalah ikan tuna. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Selain lemak, untuk mendapatkan gizi yang seimbang pun seseorang bisa mengonsumsi buah dan sayur, serta sumber-sumber karbohidrat dan protein yang mencukupi porsi makannya.
Bagi yang sedang menerapkan diet sehat, dr. Lita menyarankan untuk mengutamakan sumber pangan lokal yang ada di sekitar. Kamu bisa melakukan pencarian untuk mengetahui apa saja yang bisa digantikan, seperti karbohidrat nasi digantikan dengan singkong.
"Kalau berbicara tentang karbohidrat saja, sebenarnya variasinya macam-macam. Kita sangat terkenal dengan umbi-umbian, salah satunya singkong," katanya.
"Kita tentu membutuhkan protein di dalam setiap makanan kita. Setiap kali makan wajib ada protein. Protein nabatinya macam-macam, ada kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong," lanjutnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional setiap 25 Januari, dr. Lita mengingatkan orang-orang mengenai pentingnya gizi di dalam setiap aspek kesehatan kita. Batasi garam, gula, lemak pun juga harus diperhatikan untuk gizi lebih baik.
"Gizi itu tidak hanya main di pencegahan penyakit tetapi juga ketika seseorang sudah punya penyakit tertentu, biasanya ada kaitannya dengan apa yang dia makan," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [53]
