FITNESS & HEALTH

Teknologi AI untuk Deteksi Dini Gangguan Panggul pada Wanita

Yuni Yuli Yanti
Selasa 22 April 2025 / 09:00
Jakarta: Seiring perkembangan zaman, teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa revolusi besar dalam dunia medis. Inovasi ini menawarkan berbagai manfaat mulai dari peningkatan akurasi diagnosis hingga efisiensi perawatan pasien. 

RS YPK Mandiri, mengumumkan peluncuran perangkat canggih bernama PI-ONE, sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang secara khusus dirancang untuk mendiagnosis dan menangani berbagai gangguan dasar panggul pada perempuan. 

Seperti diketahui, gangguan panggul pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari infeksi hingga masalah pada otot dasar panggul. Radang panggul (PID) merupakan infeksi yang umum, sedangkan prolaps organ panggul terjadi saat organ panggul tidak lagi menopang dengan baik. 

Prof. Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), Ketua Himpunan Uroginekologi Indonesia (HUGI), mengatakan masa kehamilan bisa menyebabkan kekenduran dan kelemahan pada otot dasar panggul. 

"Dalam pelitian S3 saya, wanita hamil dapat mengalami kekenduran atau kerusakan otot dasar panggul antara 2,5 sampai 7,5 persen. Nah, kalau umpamanya dia melahirkan normal itu lebih besar lagi, bisa diatas 15 persen.  Jadi awalnya itu di kehamilan, makanya keluhan ini mungkin 90 persen itu lebih banyak pada wanita-wanita yang hamil," ujar Prof. Budi saat ditemui dalam peluncuran PI-ONE di RS. YPK Mandiri, Menteng, pada Senin (21/4/2025). 

Menurut Prof. Budi, adanya teknologi AI ini diyakini dapat mencegah, mendeteksi dan mengintervensi dini, jika memang ditemukan adanya gejala atau tanda-tanda dari gangguan panggul. 

"PI-ONE bukan sekadar alat diagnosis biasa. Ini adalah secercah harapan baru bagi jutaan wanita di Indonesia untuk dapat kembali menjalani hidup yang sehat, penuh percaya diri, dan bermartabat," jelasnya. 


(Menurut data,1 dari 3 wanita berusia di atas 40 tahun mengalami gangguan dasar panggul. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Diagnonis tanpa rasa sakit

PI-ONE, merupakan sebuah solusi revolusioner yang mampu memberikan diagnosis presisi gangguan dasar panggul hanya dalam waktu singkat, yakni dua detik. Proses diagnosis ini pun dilakukan tanpa rasa sakit, tanpa memerlukan tindakan operasi, dan yang terpenting, tanpa adanya bias dari pemeriksa. 

Seorang instruktur internasional berpengalaman, Lesley Liu, menjelaskan perangkat canggih ini menggabungkan kekuatan sensor elektromiografi (EMG), ultrasonografi, dan algoritma AI mutakhir untuk mendeteksi berbagai disfungsi otot dasar panggul yang seringkali sulit terdiagnosis secara akurat. 

PI-ONE mampu mendeteksi hingga 13 parameter otot dasar panggul hanya dalam
2 detik. Menawarkan opsi terapi yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, mulai dari stimulasi listrik dan magnetik, hingga penggunaan gelombang radiofrekuensi.

Selain itu, menyajikan data diagnosis dalam bentuk grafik dan skor AI yang mudah dipahami, sehingga mempermudah komunikasi antara dokter dan pasien. Juga, memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antarspesialis dan memungkinkan pemantauan terapi jarak jauh.


(Lesley Liu dan Prof. Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K) saat memperkenalkan teknologi PI-ONE di RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)

"Teknologi PI-ONE telah teruji dan digunakan di lebih dari 10 ribu rumah sakit di berbagai negara di Asia. Beberapa kondisi yang dapat dideteksi oleh teknologi ini antara lain inkontinensia urin, prolaps organ panggul, nyeri kronis panggul, hingga disfungsi seksual," jelas Lesley Liu. 

Prof. dr. Endy M. Moegni, SpOG (K) selaku Direktur Utama dari RS YPK Mandiri mengungkapkan stigma dan keterbatasan teknologi seringkali menyebabkan diagnosis yang terlambat dan terapi yang kurang optimal.

"Dengan peluncuran PI-ONE, RS YPK Mandiri sekali lagi membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam inovasi kesehatan wanita di Indonesia. Teknologi ini bukan hanya sebuah alat, tetapi merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan jutaan wanita di tanah air," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH