FITNESS & HEALTH
Sering Ditemukan di Parfum dan Cat Kuku, Ini Bahaya Phthalates
Aulia Putriningtias
Kamis 23 Januari 2025 / 14:40
Jakarta: Ladies, pasti kamu pernah menggunakan parfum dan juga cat kuku. Aroma yang khas dari kedua produk ini ternyata tak sedikit ditemukan kandungan phthalates. Kandungan apa itu?
Dalam memilih produk, kita tidak hanya memerhatikan dari segi warna dan bentuk pengemasan. Namun, aroma juga menjadi salah satu alasan mengapa seseorang membeli sebuah produk.
Berdasarkan sebuah studi ‘Association of Exposure to Phthalate Metabolites with Sex Hormones, Obesity, and Metabolic Syndrom in US Woman’ yang dipublikasikan JAMA Network Open pada 2022, parfum atau produk lainnya yang memiliki aroma khusus dapat berbahaya untuk kesehatan.
Penelitian ini menyoroti sekelompok bahan kimia yang biasa dikenal sebagai ‘phthalates’ sebagai zat kimia umum. Zat ini seringkali ditemukan dalam parfum, cat kuku, dan juga produk perawatan rambut.
Baca juga: 7 Tren Warna Cat Kuku Tahun 2025 yang Siap Menghiasi Jemari Indahmu
Dilansir dalam Hindustan Times, terkadang, phthalates sering ditemukan dalam produk plastik, kemasan makanan, dan bahkan makanan itu sendiri. Sehingga, kita seringkali mendapatkan paparan zat tersebut secara tidak langsung.
Phthalates dinilai memiliki dampak berbahaya dalam jangka panjang bagi kesehatan tubuh. Hal ini seperti resistensi insulin, penyakit jantung, hingga gangguan perkembangan pada anak-anak.
Lebih buruknya, penelitian tersebut turut mengungkapkan bahwa phthalates dapat mengganggu sistem endokrin yang memengaruhi segala bentuk hormon. Hal ini mulai dari pertumbuhan hingga kesehatan reproduksi.
Andrea Gore selaku professor farmakologi dan toksikologi Universitas Texas di Austin turut mengungkapkan bahwa phthalates dapat berbahaya bagi sel sperma dan sel telur. Ini berpotensi memengaruhi kesehatan anak yang belum lahir.
Karena dampaknya yang begitu merugikan tubuh, para ahli memberikan saran untuk menghindari zat phthalates ini. Konsumen diharapkan pintar dalam memilih produk seperti parfum, cat kuku, dan juga perawatan rambut.
Pilihlah produk dengan klaim terbuat dari bahan alami, dan periksa dengan teliti kandungan yang terdapat di dalam produk. Jika produk mencantumkan ‘pewangi’ tanpa merinci bahan kimia yang digunakan secara jelas, sebaiknya hindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dalam memilih produk, kita tidak hanya memerhatikan dari segi warna dan bentuk pengemasan. Namun, aroma juga menjadi salah satu alasan mengapa seseorang membeli sebuah produk.
Berdasarkan sebuah studi ‘Association of Exposure to Phthalate Metabolites with Sex Hormones, Obesity, and Metabolic Syndrom in US Woman’ yang dipublikasikan JAMA Network Open pada 2022, parfum atau produk lainnya yang memiliki aroma khusus dapat berbahaya untuk kesehatan.
Penelitian ini menyoroti sekelompok bahan kimia yang biasa dikenal sebagai ‘phthalates’ sebagai zat kimia umum. Zat ini seringkali ditemukan dalam parfum, cat kuku, dan juga produk perawatan rambut.
Baca juga: 7 Tren Warna Cat Kuku Tahun 2025 yang Siap Menghiasi Jemari Indahmu
Dilansir dalam Hindustan Times, terkadang, phthalates sering ditemukan dalam produk plastik, kemasan makanan, dan bahkan makanan itu sendiri. Sehingga, kita seringkali mendapatkan paparan zat tersebut secara tidak langsung.
Apa bahayanya produk mengandung phthalates?
Phthalates dinilai memiliki dampak berbahaya dalam jangka panjang bagi kesehatan tubuh. Hal ini seperti resistensi insulin, penyakit jantung, hingga gangguan perkembangan pada anak-anak.
Lebih buruknya, penelitian tersebut turut mengungkapkan bahwa phthalates dapat mengganggu sistem endokrin yang memengaruhi segala bentuk hormon. Hal ini mulai dari pertumbuhan hingga kesehatan reproduksi.
Andrea Gore selaku professor farmakologi dan toksikologi Universitas Texas di Austin turut mengungkapkan bahwa phthalates dapat berbahaya bagi sel sperma dan sel telur. Ini berpotensi memengaruhi kesehatan anak yang belum lahir.
Apa saran dari ahli untuk menghindari zat kimia phthalates?
Karena dampaknya yang begitu merugikan tubuh, para ahli memberikan saran untuk menghindari zat phthalates ini. Konsumen diharapkan pintar dalam memilih produk seperti parfum, cat kuku, dan juga perawatan rambut.
Pilihlah produk dengan klaim terbuat dari bahan alami, dan periksa dengan teliti kandungan yang terdapat di dalam produk. Jika produk mencantumkan ‘pewangi’ tanpa merinci bahan kimia yang digunakan secara jelas, sebaiknya hindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)