FITNESS & HEALTH
4 Hal yang Harus Diingat Penderita Asam Urat Bila Ingin Makan Mi
Mia Vale
Rabu 12 April 2023 / 10:00
Jakarta: Kalau kopi menjadi minuman favorit banyak orang, maka mi, utamanya mi instan adalah makanan pujaan semua kalangan. Tapi bagaimana dengan penderita asam urat?
Beberapa orang mengatakan bahwa sebagian besar mi yang ada di pasaran ditulis dengan bahan-bahan seperti udang segar dan kaldu ayam. Ini adalah makanan purin tinggi dan tidak bisa dimakan untuk penderita asam urat.
Seperti diketahui, jumlah bahan seperti udang dan kaldu ayam yang ditambahkan ke dalam mi kemasan sangat sedikit. Pasalnya, yang disebut "rasa makanan laut", "iga", "rasa ayam" dan sebagainya kebanyakan dibuat dengan bumbu. Mi sendiri merupakan makanan khas yang rendah purin, di mana hanya 19,8mg/100g saja.
Namun, melansir dari laman Inf.NEWS, kandungan purin pada mi sangat berkaitan dengan cara memasaknya. Dan mudah untuk jatuh ke dalam "perangkap" purin tinggi jika tidak hati-hati.
Lantas, jika penderita asam urat ingin makan mi, apa saja yang harus diperhatikan? Yuk, simak jawabannya di bawah ini!
Asupan natrium yang berlebihan dalam jangka panjang dapat dengan mudah menyebabkan tekanan darah tinggi. Orang dengan asam urat lebih mungkin menderita hipertensi daripada orang normal. Nah, untuk mengurangi risiko asam urat yang dikombinasikan dengan hipertensi, disarankan agar pasien asam urat makan sesedikit mungkin pasta dengan natrium tinggi.

(Mi instan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk tidak menambahkan kuah kental sebagai bahan dasar kuah saat memasak mi. Yang terbaik adalah merebusnya dalam air dan kamu bisa menambahkan beberapa makanan rendah purin seperti sayuran, telur, tomat dan jagung.
Selain itu, pasien dalam tahap remisi dan tahap kronis asam urat juga dapat menambahkan ayam, daging tanpa lemak, dan lain sebagainya dalam jumlah yang sesuai untuk menyeimbangkan nutrisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Beberapa orang mengatakan bahwa sebagian besar mi yang ada di pasaran ditulis dengan bahan-bahan seperti udang segar dan kaldu ayam. Ini adalah makanan purin tinggi dan tidak bisa dimakan untuk penderita asam urat.
Seperti diketahui, jumlah bahan seperti udang dan kaldu ayam yang ditambahkan ke dalam mi kemasan sangat sedikit. Pasalnya, yang disebut "rasa makanan laut", "iga", "rasa ayam" dan sebagainya kebanyakan dibuat dengan bumbu. Mi sendiri merupakan makanan khas yang rendah purin, di mana hanya 19,8mg/100g saja.
Namun, melansir dari laman Inf.NEWS, kandungan purin pada mi sangat berkaitan dengan cara memasaknya. Dan mudah untuk jatuh ke dalam "perangkap" purin tinggi jika tidak hati-hati.
Lantas, jika penderita asam urat ingin makan mi, apa saja yang harus diperhatikan? Yuk, simak jawabannya di bawah ini!
Jangan tambahkan makanan tinggi purin
Untuk rasa dan nutrisi yang lebih baik, kita sering menggunakan kaldu yang terbuat dari tulang ayam, tulang bebek, sebagai bahan dasar kuah saat memasak mi. Atau menambahkan udang, kerang, daging sapi dan makanan lainnya. Semua tambahan ini, kandungan purinnya relatif tinggi. Ini akan menjadi diet purin tinggi secara tidak sengaja.Makan lebih sedikit mi tinggi sodium
Untuk membuat mi terlihat lebih baik dan mempersingkat waktu memasak. Misalnya pada tabel komposisi gizi mi tertentu: kandungan natrium dalam 100 gram mi sudah mencapai 60 persen dari total asupan natrium orang dewasa sepanjang hari. Sehingga, makan satu porsi setiap menit akan membuat asupan natriummu melebihi standar untuk sehari.Asupan natrium yang berlebihan dalam jangka panjang dapat dengan mudah menyebabkan tekanan darah tinggi. Orang dengan asam urat lebih mungkin menderita hipertensi daripada orang normal. Nah, untuk mengurangi risiko asam urat yang dikombinasikan dengan hipertensi, disarankan agar pasien asam urat makan sesedikit mungkin pasta dengan natrium tinggi.

(Mi instan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kurangi makan mi instan
Mi instan merupakan makanan tinggi purin dengan kandungan purin 150mg/100g. Apalagi mi instan sebagian besar digoreng dan diolah, serta kandungan lemaknya umumnya di atas 20 persen, yang akan meningkatkan risiko hiperlipidemia pada penderita asam urat. Oleh karena itu, penderita asam urat harus makan lebih sedikit.Gunakan sedikit bumbu
Banyak teman yang suka menambahkan bumbu pedas seperti cabai dan merica ke mi. Di satu sisi rasanya lebih enak, dan di sisi lain dapat meningkatkan nafsu makan. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam urat, makan lebih sedikit atau tidak ada bumbu yang mengiritasi.Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk tidak menambahkan kuah kental sebagai bahan dasar kuah saat memasak mi. Yang terbaik adalah merebusnya dalam air dan kamu bisa menambahkan beberapa makanan rendah purin seperti sayuran, telur, tomat dan jagung.
Selain itu, pasien dalam tahap remisi dan tahap kronis asam urat juga dapat menambahkan ayam, daging tanpa lemak, dan lain sebagainya dalam jumlah yang sesuai untuk menyeimbangkan nutrisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)