KULINER
Perkuat Inovasi, Mi Burung Dara Hadirkan Mi Instan Kering dan Bihun Gluten Free
Yuni Yuli Yanti
Kamis 13 November 2025 / 14:00
Jakarta: Menurut data dari World Instant Noodles Association (WINA), konsumsi mi instan di Indonesia pada tahun 2023 mencapai sekitar 14,54 miliar porsi, atau setara dengan 12 persen dari total konsumsi mi instan dunia.
Angka ini menunjukkan besarnya potensi pasar domestik serta peluang bagi produsen lokal PT Surya Pratista Hutama (Suprama) untuk brand Mi Burung Dara.
Berpartisipasi di salah satu pameran makanan internasional terbesar, SIAL Interfood 2025 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 12 sampai 15 November 2025, Mi Burung Dara memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat brand experience di hadapan distributor, eksportir, importir, supplier, serta pelaku horeca.
Pengunjung diajak mengenal lebih jauh ragam produk mi kering Mi Burung Dara, mulai dari mi pipih, mi urai, mi keriting, hingga produk bihun jagung Doroku.
Produk terbaru yang turut diperkenalkan adalah Burung Dara Reborn, yaitu mi instan kering tanpa digoreng yang sudah dilengkapi bumbu. Produk ini hadir dalam empat varian rasa dan tersedia dalam kemasan praktis yang siap diolah menjadi mi goreng maupun mi kuah.
"Kalau dari Mi Burung Dara alternatif yang lebih sehat adalah varian mi instant air dried, non-fried noodle. Jadi air dried itu di oven, tidak digoreng. Ini bisa jadi opsi atau alternatif bagi orang yang memang mungkin lebih sensitif dengan minyak. Jadi, itu adalah inovasi utama kami," ungkap Tjun Sulestio, Chief Operating Officer PT Suprama.
Selain mie kering tanpa digoreng, Mi Burung Dara juga meluncurkan bihun jagung instan yang bersifat gluten-free, non-fried, dan rendah kolesterol. Produk ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang sensitif terhadap gluten.
(Tjun Sulestio, Chief Operating Officer PT Suprama di booth Mi Burung Dara pada event SIAL Interfood 2025 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
"Lewat pameran SIAL Interfood, Mi Burung Dara mempertegas positioning sebagai brand dengan produk produk unggulan yang inovatif dan berkualitas, dibuat dari tepung gandum pilihan dan telah memenuhi standar mutu internasional, bahkan diekspor ke berbagai negara. Dengan inovasi tersebut, perusahaan ingin memperluas segmen pasarnya sekaligus mempertahankan kualitas produk yang aman dikonsumsi oleh semua usia," jelas Tjun.
Sementara itu, dalam menghadapi gempuran popularitas mi Korea, Tjun menegaskan keunggulan mi goreng Indonesia. Menurutnya, cita rasa khas mi goreng Indonesia terdapat dari kecap manis yang menjadi salah satu bumbu andalannya. Menurutnya, kecap di mi instan kita memiliki rasa yang khas karena terbuat dari gula aren asli Indonesia.
"Saya rasa produk Korea tidak bisa bikin mi goreng seperti kita ya. Bahkan, cita-cita kita kalau Korea bisa masuk sini harusnya mi goreng kita juga bisa masuk ke sana ya.," tambahnya.
Ke depannya, Mi Burung Dara berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan produk mie yang tidak hanya lezat, tetapi juga relevan dengan gaya hidup modern dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
"Seluruh produk Mi Burung Dara telah mengantongi sertifikasi BPOM dan halal MUI. Lewat pameran ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan konsumen dan mitra usaha, hingga Mi Burung Dara dikenal luas, mulai dari masakan rumahan, UMKM, hingga restoran dan kini mampu bersaing di kancah global," tutup Tjun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Angka ini menunjukkan besarnya potensi pasar domestik serta peluang bagi produsen lokal PT Surya Pratista Hutama (Suprama) untuk brand Mi Burung Dara.
Berpartisipasi di salah satu pameran makanan internasional terbesar, SIAL Interfood 2025 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 12 sampai 15 November 2025, Mi Burung Dara memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat brand experience di hadapan distributor, eksportir, importir, supplier, serta pelaku horeca.
Pengunjung diajak mengenal lebih jauh ragam produk mi kering Mi Burung Dara, mulai dari mi pipih, mi urai, mi keriting, hingga produk bihun jagung Doroku.
Produk terbaru yang turut diperkenalkan adalah Burung Dara Reborn, yaitu mi instan kering tanpa digoreng yang sudah dilengkapi bumbu. Produk ini hadir dalam empat varian rasa dan tersedia dalam kemasan praktis yang siap diolah menjadi mi goreng maupun mi kuah.
"Kalau dari Mi Burung Dara alternatif yang lebih sehat adalah varian mi instant air dried, non-fried noodle. Jadi air dried itu di oven, tidak digoreng. Ini bisa jadi opsi atau alternatif bagi orang yang memang mungkin lebih sensitif dengan minyak. Jadi, itu adalah inovasi utama kami," ungkap Tjun Sulestio, Chief Operating Officer PT Suprama.
Selain mie kering tanpa digoreng, Mi Burung Dara juga meluncurkan bihun jagung instan yang bersifat gluten-free, non-fried, dan rendah kolesterol. Produk ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang sensitif terhadap gluten.
(Tjun Sulestio, Chief Operating Officer PT Suprama di booth Mi Burung Dara pada event SIAL Interfood 2025 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
"Lewat pameran SIAL Interfood, Mi Burung Dara mempertegas positioning sebagai brand dengan produk produk unggulan yang inovatif dan berkualitas, dibuat dari tepung gandum pilihan dan telah memenuhi standar mutu internasional, bahkan diekspor ke berbagai negara. Dengan inovasi tersebut, perusahaan ingin memperluas segmen pasarnya sekaligus mempertahankan kualitas produk yang aman dikonsumsi oleh semua usia," jelas Tjun.
Sementara itu, dalam menghadapi gempuran popularitas mi Korea, Tjun menegaskan keunggulan mi goreng Indonesia. Menurutnya, cita rasa khas mi goreng Indonesia terdapat dari kecap manis yang menjadi salah satu bumbu andalannya. Menurutnya, kecap di mi instan kita memiliki rasa yang khas karena terbuat dari gula aren asli Indonesia.
"Saya rasa produk Korea tidak bisa bikin mi goreng seperti kita ya. Bahkan, cita-cita kita kalau Korea bisa masuk sini harusnya mi goreng kita juga bisa masuk ke sana ya.," tambahnya.
Ke depannya, Mi Burung Dara berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan produk mie yang tidak hanya lezat, tetapi juga relevan dengan gaya hidup modern dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
"Seluruh produk Mi Burung Dara telah mengantongi sertifikasi BPOM dan halal MUI. Lewat pameran ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan konsumen dan mitra usaha, hingga Mi Burung Dara dikenal luas, mulai dari masakan rumahan, UMKM, hingga restoran dan kini mampu bersaing di kancah global," tutup Tjun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0043 [51]
