FITNESS & HEALTH

3 Selebriti yang Buka Suara tentang Perimenopause dan Menopause

A. Firdaus
Kamis 09 Oktober 2025 / 15:16
Jakarta: Selama bertahun-tahun, menopause jadi topik yang hanya dibahas pelan-pelan oleh wanita dengan teman dekat atau keluarga.

Gejala menopause seperti hot flashes dan perubahan suasana hati sering dijadikan bahan lelucon di acara TV komedi. Perimenopause, yaitu masa sebelum menopause saat gejala mulai muncul jarang dibahas sama sekali.

Namun, dalam beberapa tahun belakangan, obrolan soal ini berubah. Semakin banyak wanita yang bicara terbuka tentang pengalaman mereka selama masa transisi ini.

Semakin sering dibahas perubahan ini, semakin normal jadi pandangannya. Hal itu bantu kurangi stigma dan tarik perhatian lebih pada topik yang sering diabaikan.

Dilansir dari Parents, berikut adalah tiga selebriti yang telah membicarakan perimenopause
 

1. Gabrielle Union   


Gabrielle Union mulai sadar ada perubahan sulit dijelaskan di akhir usia 30-an. “Saya hanya merasa tidak enak badan, mungkin itulah cara paling tepat untuk menggambarkannya,” katanya kepada People.

Dokter diagnosis dia kena perimenopause, tetapi gejala benar-benar muncul saat usia 40-an. Rambut rontok jadi masalah terbesar yang dia hadapi.

“Semua itu bisa membuat kamu merasa sangat terisolasi dan kurang feminin, terutama sebagai wanita kulit hitam yang menganggap rambut sebagai mahkota. Ada undang-undang CROWN Act, dan saya seperti, uh, mahkota saya lebih mirip jepit rambut saat ini,” ujarnya. 

Union juga alami hot flashes, keringat malam yang bisa terjadi kapan saja, kabut otak, kecemasan, dan naik berat badan. “Itulah saatnya benar-benar menyadarkan saya,” tambahnya.
 

2. Katherine Heigl


Dalam wawancara dengan Business Insider, Katherine Heigl cerita seperti apa rasanya alami perimenopause saat putrinya mulai haid.

“Siapa pun yang merancang agar wanita mengalami perimenopause saat membesarkan remaja seharusnya dikirim surat protes yang keras,” katanya bercanda.

“Ini benar-benar sulit. Hormon mereka berantakan, mereka berusaha beradaptasi dan terbiasa dengan tubuh baru dan cara berpikir baru mereka, dan saya juga. Jadi satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah melihat mereka dan berkata, ‘Setidaknya kita melaluinya bersama-sama,’” tambah Katherine Heigl.
 

3. Gwyneth Paltrow   


Pendiri Goop, Gwyneth Paltrow, bilang dia sedang di tengah-tengah perimenopause saat usia 51 tahun, meskipun perubahan mulai terasa di pertengahan usia 40-an.

“Ini seperti roller coaster dan saran terbaik saya adalah setiap wanita benar-benar perlu mempertimbangkan apa yang tepat untuknya,” kata aktris itu kepada People.

Dia cerita fokus pada kesehatan usus dan hati khususnya. “Ada banyak pilihan bagus yang tersedia, baik itu HRT atau suplemen berbeda, tapi aku senang semua orang membicarakannya karena dulu hal ini penuh dengan rasa malu dan ini hanyalah bab lain dalam hidup kita.”

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH