FITNESS & HEALTH
Waspada! Ini 4 Makanan yang Harus Dihindari saat Lebaran
A. Firdaus
Sabtu 29 Maret 2025 / 07:15
Jakarta: Hari Raya Idulfitri menjadi momen buatmu berkumpul bersama keluarga tercinta. Selain itu momen lebaran juga merupakan ajang 'pamer kuliner', sebut saja opor ayam atau sayur santan dengan sambal goreng yang menggugah selera.
Di tengah gempuran berbagai jenis makanan tersebut, penting bagi kamu yang punya Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, penyakit jantung koroner, kanker, hingga diabetes untuk pandai memilah jenis makanan agar penyakit yang kamu derita tidak kambuh.
Menurut Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dr. Niken Sasadhara Sasmita, M. Med.Kom, ada beberapa makanan saat lebaran identik dengan kadar kolesterol yang tinggi, sehingga perlu kamu hindari.
"Makanan jenis ini bisa menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah akan mengalami penyempitan dan pengerasan," terangnya.
Baca juga: Bagaimana Aturan Makan Kue Kering yang Disarankan? Ini Jawabannya
Melansir situs UNESA, Dokter Niken memaparkan ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita PTM saat lebaran:
Makanan ini memang banyak penggemarnya, sekalipun bagi kamu yang menderita Penyakit Tidak Menular. Sayangnya, kamu harus menghindari makanan yang mengandung santan seperti opor ayam, gulai, dan sayur lodeh.
Menurut dr. Niken, kamu boleh-boleh saja memakan makanan yang mengandung santan, asal sekali masak untuk sekali makan.
"Kalau makanan dihangatkan berulang ini bisa bahaya. Bisa membuat asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh dan susah dicerna tubuh," terang dr. Niken.
Kamu juga jangan terlalu banyak mengonsumsi gorengan. Seperti keripik, ayam goreng, dan lainnnya. Seperti halnya makanan bersantan, kandungan lemak dari makanan yang digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang kemudian bisa membuat pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah.
Tak pernah menolak jika ditawari makanan yang manis-manis seperti permen atau kue. Sayangnya makanan jenis ini punya kalori yang tinggi yang membuat kadar insulin di tubuhmu meningkat akibat kandungan gula yang tinggi.
"Dengan begitu, tubuh bakal jadi gampang lelah dan capek sehingga menaikkan berat badan secara cepat. Bertambahnya gula dalam darah juga akan orang terkena hipertensi dan risikonya itu bisa lebih parah untuk penderita diabetes," kata dokter yang kelahiran Surabaya itu.
Makanan asin, kata dr. Niken, dapat menyebaban gangguan jantung yang berbahaya jika kamu konsumsi dalam jumlah yang berlebih. Ia menyarankan kamu mengontrol asupan makanan asin dan mengimbanginya dengan konsumsi sayur dan buah-buahan.
"Selain makanan yang manis, makanan asin banyak kita temui seperti kacang asin bahkan rendang yang sudah menjadi hidangan wajib saat lebaran, yang bisa membuat tekanan darah jadi tinggi dan memicu kolesterol," tutup dr. Niken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Di tengah gempuran berbagai jenis makanan tersebut, penting bagi kamu yang punya Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, penyakit jantung koroner, kanker, hingga diabetes untuk pandai memilah jenis makanan agar penyakit yang kamu derita tidak kambuh.
Menurut Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dr. Niken Sasadhara Sasmita, M. Med.Kom, ada beberapa makanan saat lebaran identik dengan kadar kolesterol yang tinggi, sehingga perlu kamu hindari.
"Makanan jenis ini bisa menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah akan mengalami penyempitan dan pengerasan," terangnya.
Baca juga: Bagaimana Aturan Makan Kue Kering yang Disarankan? Ini Jawabannya
Melansir situs UNESA, Dokter Niken memaparkan ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita PTM saat lebaran:
1. Makanan bersantan
Makanan ini memang banyak penggemarnya, sekalipun bagi kamu yang menderita Penyakit Tidak Menular. Sayangnya, kamu harus menghindari makanan yang mengandung santan seperti opor ayam, gulai, dan sayur lodeh.
Menurut dr. Niken, kamu boleh-boleh saja memakan makanan yang mengandung santan, asal sekali masak untuk sekali makan.
"Kalau makanan dihangatkan berulang ini bisa bahaya. Bisa membuat asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh dan susah dicerna tubuh," terang dr. Niken.
2. Gorengan
Kamu juga jangan terlalu banyak mengonsumsi gorengan. Seperti keripik, ayam goreng, dan lainnnya. Seperti halnya makanan bersantan, kandungan lemak dari makanan yang digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang kemudian bisa membuat pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah.
3. Makanan yang manis
Tak pernah menolak jika ditawari makanan yang manis-manis seperti permen atau kue. Sayangnya makanan jenis ini punya kalori yang tinggi yang membuat kadar insulin di tubuhmu meningkat akibat kandungan gula yang tinggi.
"Dengan begitu, tubuh bakal jadi gampang lelah dan capek sehingga menaikkan berat badan secara cepat. Bertambahnya gula dalam darah juga akan orang terkena hipertensi dan risikonya itu bisa lebih parah untuk penderita diabetes," kata dokter yang kelahiran Surabaya itu.
4. Makanan yang asin banget
Makanan asin, kata dr. Niken, dapat menyebaban gangguan jantung yang berbahaya jika kamu konsumsi dalam jumlah yang berlebih. Ia menyarankan kamu mengontrol asupan makanan asin dan mengimbanginya dengan konsumsi sayur dan buah-buahan.
"Selain makanan yang manis, makanan asin banyak kita temui seperti kacang asin bahkan rendang yang sudah menjadi hidangan wajib saat lebaran, yang bisa membuat tekanan darah jadi tinggi dan memicu kolesterol," tutup dr. Niken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)