FITNESS & HEALTH

Mengenal Premature Ventricular Contraction, Apakah Berbahaya pada Jantung?

A. Firdaus
Sabtu 27 Agustus 2022 / 16:11
Jakarta: Premature Ventricular Contraction atau PVC merupakan denyut nadi tambahan yang abnormal. Denyut ini diistilahkan prematur, karena muncul sebelum waktunya dari ventrikel jantung.

Menurut dr. Aditya Prayoga, PVC adalah salah satu bentuk aritmia (denyut jantung ireguler) yang paling sering terjadi. PVC seringkali tidak menimbulkan gejala, namun gejala yang sering muncul adalah berdebar atau seperti denyut jantung yang terlewat (skipped heart beat).

Melansir Alodokter, PVC bisa berhubungan dengan beberapa hal dibawah ini:

- Ketidakseimbangan elektrolit.
- Pengaruh obat-obatan, misalnya obat asma.
- Konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
- Peningkatan adrenalin, misalnya karena konsumsi kafein, tembakau, cemas atau olahraga berat.
- Cedera otot jantung karena penyakit jantung koroner, penyakit jantung kongenital, tekanan darah tinggi atau gagal jantung.

Pemeriksaan penunjang yang sering digunakan untuk mendiagnosis PVC yaitu dengan elektrocardiogram (EKG) dan monitoring Holter. Jika pada monitoring Holter didapatkan PVC 4.7% itu masih dianggap normal dan mungkin disebabkan oleh sebab lain selain penyakit jantung.

Yang harus mendapat perhatian adalah jika PVC di atas 10%. Namun demikian, sebaiknya kamu mendapat penjelasan langsung mengenai hasil Holter dari dokter spesialis Jantung.

Untuk asam urat dan kolesterol, sebaiknya kadar asam urat dan kadar kolesterol dalam darah dipantau secara rutin. Kadar asam urat dan kolesterol dapat dikontrol dengan modifikasi gaya hidup dan obat yang diminum secara teratur.

Pemantauan rutin serta mengontrol kadar asam urat dan kolesterol dalam darah akan mengurangi risiko komplikasi penyakit stroke, penyakit jantung koroner dan komplikasi penyakit metabolik lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH