Jakarta: Bopeng bekas jerawat, atau yang dikenal juga sebagai acne scars, dapat menjadi masalah yang mengganggu penampilan. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, mulai dari perawatan di rumah hingga prosedur medis.
Guna memperbaiki kulit yang telah rusak, dibutuhkan peningkatan produksi kolagen. Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat tersebut bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan dokter spesialis kulit.
Beberapa cara hilangkan bopeng bekas jerawat di antaranya menurut pemaparan dr. Kevin Adrian via Alodokter, yaitu:
Kamu dapat memanfaatkan retinoid dalam bentuk retinol untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat. Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan produksi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga bopeng bekas jerawat dapat tersamarkan.
Retinol digunakan sebagai perawatan yang dioleskan langsung ke kulit yang bermasalah dalam berbagai sediaan, seperti krim, gel, losion, salep, maupun serum. Namun, wanita yang sedang hamil dan menyusui tidak dapat menggunakan produk ini karena dapat mengganggu tumbuh kembang bayi.
Hasil dari penggunaan retinol juga tidak bisa didapatkan secara instan karena butuh waktu untuk menunjukkan hasilnya. Selain itu, retinol dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada sensitivitas kulit masing-masing orang.

(Kandungan lactic acid mampu memperbaiki tekstur kulit dan membuat kulit tampak lebih halus, sehingga bopeng bekas jerawat pun tersamarkan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki bahan aktif lactic acid pada kulit bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan merangsang produksi kolagen.
Kandungan ini mampu memperbaiki tekstur kulit dan membuat kulit tampak lebih halus, sehingga bopeng bekas jerawat pun tersamarkan.
Lactic acid merupakan salah satu jenis AHA yang tersedia dalam bentuk serum, masker, sabun cuci muka, maupun krim. Namun, hasil penggunaan produk ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi kulit dan seberapa rutin penggunaannya.
Saat menggunakan produk berbahan aktif lactic acid, kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari sehingga menyebabkan iritasi pada kulit. Untuk meminimalkan efek samping ini, kamu perlu menggunakan sunscreen saat akan beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat juga bisa dilakukan dengan prosedur dermabrasi maupun mikrodermabrasi. Kedua prosedur ini sebenarnya memiliki cara kerja yang kurang lebih sama, yaitu menggunakan alat khusus dan harus dilakukan oleh dokter kulit.
Dermabrasi maupun mikrodermabrasi dilakukan dengan cara mengikis permukaan kulit paling luar untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru, serta meningkatkan produksi kolagen.
Pada prosedur dermabrasi, dokter akan mengangkat lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga membutuhkan bius lokal untuk meminimalkan rasa sakitnya.
Sementara itu, pada prosedur mikrodermabrasi tidak dibutuhkan obat bius karena dokter hanya akan mengikis sedikit lapisan terluar kulit.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dermabrasi umumnya dilakukan lebih dari 1 kali secara bertahap, sesuai dengan kondisi kulit pasien. Sementara hasil dari mikrodermabrasi umumnya akan terlihat setelah dilakukan 6–12 kali sesi.
Perawatan ini dilakukan oleh dokter kulit dengan menggunakan jarum kecil. Berbeda dengan mikrodermabrasi yang dilakukan untuk menghilangkan lapisan terluar kulit, microneedling dilakukan dengan cara membuat luka kecil, sehingga kulit terkelupas dengan sendirinya dan memicu pergantian kulit.
Microneedling juga akan memicu peningkatan produksi kolagen, sehingga efektif sebagai salah satu cara menghilangkan bopeng bekas jerawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Guna memperbaiki kulit yang telah rusak, dibutuhkan peningkatan produksi kolagen. Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat tersebut bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan dokter spesialis kulit.
Beberapa cara hilangkan bopeng bekas jerawat di antaranya menurut pemaparan dr. Kevin Adrian via Alodokter, yaitu:
1. Retinoid
Kamu dapat memanfaatkan retinoid dalam bentuk retinol untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat. Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan produksi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga bopeng bekas jerawat dapat tersamarkan.
Retinol digunakan sebagai perawatan yang dioleskan langsung ke kulit yang bermasalah dalam berbagai sediaan, seperti krim, gel, losion, salep, maupun serum. Namun, wanita yang sedang hamil dan menyusui tidak dapat menggunakan produk ini karena dapat mengganggu tumbuh kembang bayi.
Hasil dari penggunaan retinol juga tidak bisa didapatkan secara instan karena butuh waktu untuk menunjukkan hasilnya. Selain itu, retinol dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada sensitivitas kulit masing-masing orang.
2. Lactic acid

(Kandungan lactic acid mampu memperbaiki tekstur kulit dan membuat kulit tampak lebih halus, sehingga bopeng bekas jerawat pun tersamarkan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki bahan aktif lactic acid pada kulit bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan merangsang produksi kolagen.
Kandungan ini mampu memperbaiki tekstur kulit dan membuat kulit tampak lebih halus, sehingga bopeng bekas jerawat pun tersamarkan.
Lactic acid merupakan salah satu jenis AHA yang tersedia dalam bentuk serum, masker, sabun cuci muka, maupun krim. Namun, hasil penggunaan produk ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi kulit dan seberapa rutin penggunaannya.
Saat menggunakan produk berbahan aktif lactic acid, kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari sehingga menyebabkan iritasi pada kulit. Untuk meminimalkan efek samping ini, kamu perlu menggunakan sunscreen saat akan beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
3. Dermabrasi
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat juga bisa dilakukan dengan prosedur dermabrasi maupun mikrodermabrasi. Kedua prosedur ini sebenarnya memiliki cara kerja yang kurang lebih sama, yaitu menggunakan alat khusus dan harus dilakukan oleh dokter kulit.
Dermabrasi maupun mikrodermabrasi dilakukan dengan cara mengikis permukaan kulit paling luar untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru, serta meningkatkan produksi kolagen.
Pada prosedur dermabrasi, dokter akan mengangkat lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga membutuhkan bius lokal untuk meminimalkan rasa sakitnya.
Sementara itu, pada prosedur mikrodermabrasi tidak dibutuhkan obat bius karena dokter hanya akan mengikis sedikit lapisan terluar kulit.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dermabrasi umumnya dilakukan lebih dari 1 kali secara bertahap, sesuai dengan kondisi kulit pasien. Sementara hasil dari mikrodermabrasi umumnya akan terlihat setelah dilakukan 6–12 kali sesi.
4. Microneedling
Perawatan ini dilakukan oleh dokter kulit dengan menggunakan jarum kecil. Berbeda dengan mikrodermabrasi yang dilakukan untuk menghilangkan lapisan terluar kulit, microneedling dilakukan dengan cara membuat luka kecil, sehingga kulit terkelupas dengan sendirinya dan memicu pergantian kulit.
Microneedling juga akan memicu peningkatan produksi kolagen, sehingga efektif sebagai salah satu cara menghilangkan bopeng bekas jerawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)