FITNESS & HEALTH
Apakah Berkeringat Merupakan Tanda Bahwa Tubuh Membakar Kalori?
Raka Lestari
Selasa 07 Desember 2021 / 13:10
Jakarta: Tubuh manusia menghasilkan keringat sebagai salah satu cara untuk mengeluarkan racun-racun yang ada di tubuh. Ketika melakukan kegiatan sehari-hari, terutama ketika sedang berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat.
Akan tetapi, apakah dengan berkeringat itu menandakan bahwa tubuh kita sehat dan membakar kalori?
Pertama, ketahui dulu tujuan tubuh mengeluarkan keringat. Tubuh mengeluarkan keringat bukan untuk membakar kalori, tetapi untuk melindungi tubuh dari kepanasan.
"Berkeringat adalah cara kita mendinginkan tubuh selama berolahraga atau stres panas lainnya," ujar Thad E. Wilson, PhD, seorang profesor di departemen fisiologi di University of Kentucky College of Medicine.
“Mungkin sulit dipercaya tetapi olahraga itu sendiri tidak merangsang keluarnya keringat. Sebaliknya, olahraga memicu peningkatan suhu internal, yang pada akhirnya memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya berkeringat untuk mendinginkan diri,” kata Wilson.
Pada dasarnya, berkeringat sendiri tidak memengaruhi berapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. Memang benar, dibutuhkan energi secara fisik mengangkut ion yang memungkinkan air bergerak ke kelenjar untuk disekresikan sebagai keringat, tetapi tidak banyak.
Dengan kata lain, sejumlah energi memang dibutuhkan dalam proses berkeringat, tetapi tidak cukup untuk membuat perbedaan besar dalam berat badanmu. Menurut spesialis olahraga, Gabbi Berkow, keringat hanyalah indikasi bahwa tubuhmu kehilangan air, bukan lemak tubuh.
“Aktivitas fisik pada umumnya membakar kalori. Semakin intens kamu menggunakan kelompok otot besar, semakin banyak kalori yang akan digunakan tubuh. Dan semakin banyak panas dan keringat yang dihasilkan tubuh,” kata Wilson.
Pembakaran kalori ini akan mendapatkan hasil yang paling signifikan selama latihan aerobik dan latihan beban. Tetapi jika kamu melakukan latihan beban atau interval dan beristirahat di pertengahan sesi, maka keringat yang dihasilkan juga tidak akan terlalu banyak.
"Itu tidak berarti kamu tidak berolahraga dengan baik, membakar kalori, atau membangun kekuatan. Itu juga menandakan bahwa suhu tubuh tidak naik sebanyak itu," tutup Berkow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Akan tetapi, apakah dengan berkeringat itu menandakan bahwa tubuh kita sehat dan membakar kalori?
Penyebab tubuh mengeluarkan keringat
Pertama, ketahui dulu tujuan tubuh mengeluarkan keringat. Tubuh mengeluarkan keringat bukan untuk membakar kalori, tetapi untuk melindungi tubuh dari kepanasan.
"Berkeringat adalah cara kita mendinginkan tubuh selama berolahraga atau stres panas lainnya," ujar Thad E. Wilson, PhD, seorang profesor di departemen fisiologi di University of Kentucky College of Medicine.
“Mungkin sulit dipercaya tetapi olahraga itu sendiri tidak merangsang keluarnya keringat. Sebaliknya, olahraga memicu peningkatan suhu internal, yang pada akhirnya memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya berkeringat untuk mendinginkan diri,” kata Wilson.
Lebih banyak keringat bukan berarti lebih banyak membakar kalori
Pada dasarnya, berkeringat sendiri tidak memengaruhi berapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. Memang benar, dibutuhkan energi secara fisik mengangkut ion yang memungkinkan air bergerak ke kelenjar untuk disekresikan sebagai keringat, tetapi tidak banyak.
Dengan kata lain, sejumlah energi memang dibutuhkan dalam proses berkeringat, tetapi tidak cukup untuk membuat perbedaan besar dalam berat badanmu. Menurut spesialis olahraga, Gabbi Berkow, keringat hanyalah indikasi bahwa tubuhmu kehilangan air, bukan lemak tubuh.
“Aktivitas fisik pada umumnya membakar kalori. Semakin intens kamu menggunakan kelompok otot besar, semakin banyak kalori yang akan digunakan tubuh. Dan semakin banyak panas dan keringat yang dihasilkan tubuh,” kata Wilson.
Pembakaran kalori ini akan mendapatkan hasil yang paling signifikan selama latihan aerobik dan latihan beban. Tetapi jika kamu melakukan latihan beban atau interval dan beristirahat di pertengahan sesi, maka keringat yang dihasilkan juga tidak akan terlalu banyak.
"Itu tidak berarti kamu tidak berolahraga dengan baik, membakar kalori, atau membangun kekuatan. Itu juga menandakan bahwa suhu tubuh tidak naik sebanyak itu," tutup Berkow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)