FITNESS & HEALTH
Hari Kanker Sedunia: 4 Kanker Umum yang Menyerang Wanita, Wajib Tahu
Mia Vale
Kamis 02 Februari 2023 / 21:33
Jakarta: Sebagaimana kita tahu, pada tanggal 4 Februari, Hari Kanker Sedunia ditetapkan. Dan orang-orang di seluruh dunia berkumpul untuk meningkatkan kesadaran akan kanker.
Ya, kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat dan pemerintah di berbagai negara di mana semua berusaha untuk mengendalikannya.
Kanker memang menakutkan, tapi justru kita, utamanya kaum hawa harus memiliki pengetahuan tentang kanker dan jalan yang harus ditempuh. Terlebih lagi, harus mengetahui jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita.
Tentu saja berikut cara menurunkan risikonya. Menukil dari HealthShots, Dr Tejinder Kataria, ketua, Radiation Oncology and Cancer Center, Medanta – The Medicity, Gurugram, akan memberi pelajaran mengenai kanker yang umum menyerang wanita.
Sesuai namanya, jika wanita menderita kanker paru-paru, salah satu atau kedua paru-paru akan terpengaruh. Tapi itu mungkin juga melibatkan kelenjar getah bening di dalam dada atau bahkan leher. Kadang pada stadium lanjut, ada keterlibatan beberapa tulang atau otak.
Gejalanya, mungkin ada batuk terus-menerus selama lebih dari tiga minggu, sesak napas, demam yang tidak kunjung sembuh, darah dalam dahak, sakit kepala atau nyeri tubuh jika sudah menyebar ke organ lain dan bahkan penurunan berat badan.
.jpg)
(Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada pria. Gejala kanker payudara termasuk benjolan di payudara, keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk atau tekstur puting atau payudara. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Dikatakan oleh Dr Kataria, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara mempengaruhi satu atau kedua payudara dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak yang menyebabkan pembengkakan. Kanker payudara bahkan dapat menyebar ke paru-paru, tulang, otak, dan hati pada stadium akhir.
Kanker ini memiliki gejala pembengkakan atau nodul di payudara. Pembengkakan bisa juga di ketiak. Mungkin ada penarikan atau perubahan tekstur puting, perdarahan, atau keluarnya cairan dari puting.
Ini melibatkan usus besar dan dapat menyebar ke hati, paru-paru dan/atau otak pada stadium lanjut. Dalam kasus kanker usus besar, mungkin terjadi sembelit dan diare secara bergantian. Nyeri dan perdarahan saat buang air besar juga merupakan beberapa tanda kanker.
Bisa memengaruhi mulut rahim dan dapat menyebar ke vagina atau kandung kemih, rektum bahkan mungkin melibatkan kelenjar getah bening di sekitar rahim atau perut.
Perdarahan yang terputus-putus, perdarahan setelah berhubungan seks, kesulitan buang air kecil atau BAB adalah beberapa tanda kanker serviks yang harus diwaspadai.
Sebelum terkena dan terlambat, ada baiknya para wanita menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan kanker. Misal, risiko kanker paru-paru dapat dikurangi dengan berhenti merokok karena tembakau adalah satu-satunya faktor terpenting yang bertanggung jawab atas kanker paru-paru.
Untuk mencegah kanker usus besar, diet kaya serat dengan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dianjurkan. Dianjurkan bagi mereka untuk melakukan kolonoskopi tahunan di atas usia 50 tahun.
Menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga adalah penangkal obesitas, yang dikenal sebagai faktor meningkatkan risiko kanker payudara.
Untuk mencegah kanker serviks, vaksinasi terhadap human papillomavirus (HPV) direkomendasikan untuk anak perempuan antara sembilan sampai 26 tahun. Pun, cobalah untuk menghindari berhubungan seks dengan banyak orang.
(TIN)
Ya, kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat dan pemerintah di berbagai negara di mana semua berusaha untuk mengendalikannya.
Kanker memang menakutkan, tapi justru kita, utamanya kaum hawa harus memiliki pengetahuan tentang kanker dan jalan yang harus ditempuh. Terlebih lagi, harus mengetahui jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita.
Tentu saja berikut cara menurunkan risikonya. Menukil dari HealthShots, Dr Tejinder Kataria, ketua, Radiation Oncology and Cancer Center, Medanta – The Medicity, Gurugram, akan memberi pelajaran mengenai kanker yang umum menyerang wanita.
1. Kanker paru-paru
Sesuai namanya, jika wanita menderita kanker paru-paru, salah satu atau kedua paru-paru akan terpengaruh. Tapi itu mungkin juga melibatkan kelenjar getah bening di dalam dada atau bahkan leher. Kadang pada stadium lanjut, ada keterlibatan beberapa tulang atau otak.
Gejalanya, mungkin ada batuk terus-menerus selama lebih dari tiga minggu, sesak napas, demam yang tidak kunjung sembuh, darah dalam dahak, sakit kepala atau nyeri tubuh jika sudah menyebar ke organ lain dan bahkan penurunan berat badan.
.jpg)
(Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang pada pria. Gejala kanker payudara termasuk benjolan di payudara, keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk atau tekstur puting atau payudara. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
2. Kanker payudara
Dikatakan oleh Dr Kataria, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara mempengaruhi satu atau kedua payudara dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak yang menyebabkan pembengkakan. Kanker payudara bahkan dapat menyebar ke paru-paru, tulang, otak, dan hati pada stadium akhir.
Kanker ini memiliki gejala pembengkakan atau nodul di payudara. Pembengkakan bisa juga di ketiak. Mungkin ada penarikan atau perubahan tekstur puting, perdarahan, atau keluarnya cairan dari puting.
3. Kanker usus besar
Ini melibatkan usus besar dan dapat menyebar ke hati, paru-paru dan/atau otak pada stadium lanjut. Dalam kasus kanker usus besar, mungkin terjadi sembelit dan diare secara bergantian. Nyeri dan perdarahan saat buang air besar juga merupakan beberapa tanda kanker.
4. Kanker serviks
Bisa memengaruhi mulut rahim dan dapat menyebar ke vagina atau kandung kemih, rektum bahkan mungkin melibatkan kelenjar getah bening di sekitar rahim atau perut.
Perdarahan yang terputus-putus, perdarahan setelah berhubungan seks, kesulitan buang air kecil atau BAB adalah beberapa tanda kanker serviks yang harus diwaspadai.
Kiat menurunkan risiko kanker
Sebelum terkena dan terlambat, ada baiknya para wanita menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan kanker. Misal, risiko kanker paru-paru dapat dikurangi dengan berhenti merokok karena tembakau adalah satu-satunya faktor terpenting yang bertanggung jawab atas kanker paru-paru.
Untuk mencegah kanker usus besar, diet kaya serat dengan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dianjurkan. Dianjurkan bagi mereka untuk melakukan kolonoskopi tahunan di atas usia 50 tahun.
Menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga adalah penangkal obesitas, yang dikenal sebagai faktor meningkatkan risiko kanker payudara.
Untuk mencegah kanker serviks, vaksinasi terhadap human papillomavirus (HPV) direkomendasikan untuk anak perempuan antara sembilan sampai 26 tahun. Pun, cobalah untuk menghindari berhubungan seks dengan banyak orang.
(TIN)