FITNESS & HEALTH
6 Kebiasaan Malam yang Diam-diam Bikin Gula Darah Naik Drastis
A. Firdaus
Selasa 08 Juli 2025 / 20:59
Jakarta: Malam hari biasanya kita digoda dengan sajian makanan dengan porsi besar sebelum tidur. Padahal ada beberapa risiko jika makan dengan porsi besar di malam hari sebelum tidur, yaitu berpengaruh pada gula darahmu.
Kebiasaan makan dengan porsi besar sebelum tidur ini sebaiknya bisa kamu hentikan secepatanya. Beberapa ahli menyebut, menjelang waktu tidur, tubuh memproduksi lebih sedikit insulin, atau tubuh akan menangani glukosa dengan kurang maksimal, ketimbang pada pagi atau siang hari.
Melansir Eating Well, ahli menyarankan agar menghindari beberapa kebiasaan berikut ini:
Makanan berat atau camilan tinggi karbohidrat beberapa jam sebelum tidur akan sulit diproses oleh tubuh sehingga menyebabkan lonjakan gula darah.
“Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, kue kering, camilan manis, dan minuman manis paling bermasalah setelah pukul 5 sore karena dicerna dengan cepat, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat sehingga tubuh kurang mampu mengelolanya di malam hari,” kata Edukator Diabetes Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN.
Kebiasaan yang satu ini memang tak boleh dilakukan lagi. Sebab mengonsumsi alkohol setelah pukul 5 sore dapat mengganggu kadar gula darah sepanjang malam hingga keesokan pagi.
Baca juga: Kapankah Waktu Terbaik untuk Makan Malam? Ini Jawabannya
Tidur memainkan peran penting dalam pengaturan gula darah, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu toleransi glukosa dan sensitivitas insulin.
Kurang tidur yang berkualitas dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres seperti kortisol yang meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan hormon lapar sehingga menginginkan makanan tinggi karbohidrat keesokan harinya.
Gagal menjaga hidrasi pada malam hari menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi, dehidrasi juga dapat mengganggu sensitivitas insulin dan menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih tinggi.
Perbanyak minum bisa mengontrol gula darahmu. Ilustrasi Freepik
Kurang bergerak pada malam hari bisa mengganggu kemampuan tubuh mengatur gula darah sepanjang malam. Minimal kamu bisa berjalan kaki sekira 5 hingga 10 menit.
“Berjalan kaki sebentar, bahkan 5 hingga 10 menit, dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan atau camilan dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, Pacheco berbagi,” kata Michelle.
Tidak meluangkan waktu untuk istirahat malam, menyebabkan kadar hormon stres tinggi yang berdampak mampu meningkatkan gula darah dan membuat tubuh tidak responsif terhadap insulin.
Aktivitas malam yang sederhana seperti membaca, peregangan ringan, meditasi, atau mandi air hangat dapat membantu menurunkan hormon stres dan mendukung pengaturan glukosa yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kebiasaan makan dengan porsi besar sebelum tidur ini sebaiknya bisa kamu hentikan secepatanya. Beberapa ahli menyebut, menjelang waktu tidur, tubuh memproduksi lebih sedikit insulin, atau tubuh akan menangani glukosa dengan kurang maksimal, ketimbang pada pagi atau siang hari.
Melansir Eating Well, ahli menyarankan agar menghindari beberapa kebiasaan berikut ini:
Kebiasaan yang kamu harus hindari jelang tidur
1. Mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi
Makanan berat atau camilan tinggi karbohidrat beberapa jam sebelum tidur akan sulit diproses oleh tubuh sehingga menyebabkan lonjakan gula darah.
“Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, kue kering, camilan manis, dan minuman manis paling bermasalah setelah pukul 5 sore karena dicerna dengan cepat, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat sehingga tubuh kurang mampu mengelolanya di malam hari,” kata Edukator Diabetes Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN.
2. Mengonsumsi alkohol
Kebiasaan yang satu ini memang tak boleh dilakukan lagi. Sebab mengonsumsi alkohol setelah pukul 5 sore dapat mengganggu kadar gula darah sepanjang malam hingga keesokan pagi.
Baca juga: Kapankah Waktu Terbaik untuk Makan Malam? Ini Jawabannya
3. Kurang tidur
Tidur memainkan peran penting dalam pengaturan gula darah, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu toleransi glukosa dan sensitivitas insulin.
Kurang tidur yang berkualitas dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres seperti kortisol yang meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan hormon lapar sehingga menginginkan makanan tinggi karbohidrat keesokan harinya.
4. Kurang terhidrasi
Gagal menjaga hidrasi pada malam hari menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi, dehidrasi juga dapat mengganggu sensitivitas insulin dan menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih tinggi.
Perbanyak minum bisa mengontrol gula darahmu. Ilustrasi Freepik
5. Terlalu banyak duduk sepanjang malam
Kurang bergerak pada malam hari bisa mengganggu kemampuan tubuh mengatur gula darah sepanjang malam. Minimal kamu bisa berjalan kaki sekira 5 hingga 10 menit.
“Berjalan kaki sebentar, bahkan 5 hingga 10 menit, dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan atau camilan dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, Pacheco berbagi,” kata Michelle.
6. Melewatkan waktu untuk istirahat
Tidak meluangkan waktu untuk istirahat malam, menyebabkan kadar hormon stres tinggi yang berdampak mampu meningkatkan gula darah dan membuat tubuh tidak responsif terhadap insulin.
Aktivitas malam yang sederhana seperti membaca, peregangan ringan, meditasi, atau mandi air hangat dapat membantu menurunkan hormon stres dan mendukung pengaturan glukosa yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0107 [51]
