Jakarta: Berkaca pada kasus balita R yang meninggal dunia akibat cacingan, kini kita menyadari bahwa dalam kasus ini cacing dapat menembus bagian organ tubuh lainnya.
Namun, kini kita juga bertanya jika kasus kemarin terjadi pada anak balita, apakah kasus cacingan juga bisa terjadi pada anak bayi?
Dalam sebuah laman kesehatan, terdpat kasus riil yaitu ibu yang menkhawatirkan bayinya yang baru berusia sembilan bulan dan nafsu makannya berkurang. Seperti yang kita ketahui selain ASI, bayi di atas enam bulan sudah MPASI yaitu makan pendamping ASI.
Baca juga: Viral Kasus Cacingan di Sukabumi, Ini Upaya Pencegahan Anak Cacingan
Selain nafsu makannya yang berkurang si kecil (yang tidak disebutkan namanya ini) juga sering rewel, pelipis matanya sediking mencekung dan berat badannya menurun.
.jpg)
(Dr. Singgih E Prasetyo melalui Alodokter mengatakan pola hidup bersih dilakukan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu langkah memutus mata rantai penularan cacingan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Singgih E Prasetyo melalui Alodokter memaparkan kecacingan sering tidak menimbulkan tanda yang serius. Untuk menentukan secara pasti suatu kondisi yang dialami anak adalah kecacingan maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Dr. Singgih menambahkan hal ini penting untuk membedakan kemungkinan penyebab lain yang menyebabkan anak mengalami penurunan nafsu makan sehingga dibutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan seperti variasi makanan yang tidak beragam sehingga anak bosan, porsi makan yang diberikan terlalu banyak, dan sebagainya.
"Jika kondisi yang dialami saat ini memang benar kecacingan maka hal yang paling penting dilakukan adalah dengan memutus mata rantai penularan cacingan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi obat cacing," tukas dr. Singgih.
Baca juga: Tanggapan Kepala Birkom Kemenkes Soal Kasus Cacingan di Sukabumi
"Pola hidup bersih dilakukan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan pakaian yang bersih, memotong kuku ketika sudah panjang, menggunakan alas kaki, dan sebagainya," jelas dr. Singgih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun, kini kita juga bertanya jika kasus kemarin terjadi pada anak balita, apakah kasus cacingan juga bisa terjadi pada anak bayi?
Dalam sebuah laman kesehatan, terdpat kasus riil yaitu ibu yang menkhawatirkan bayinya yang baru berusia sembilan bulan dan nafsu makannya berkurang. Seperti yang kita ketahui selain ASI, bayi di atas enam bulan sudah MPASI yaitu makan pendamping ASI.
Baca juga: Viral Kasus Cacingan di Sukabumi, Ini Upaya Pencegahan Anak Cacingan
Selain nafsu makannya yang berkurang si kecil (yang tidak disebutkan namanya ini) juga sering rewel, pelipis matanya sediking mencekung dan berat badannya menurun.
Perlu pemeriksaan lanjutan
(Dr. Singgih E Prasetyo melalui Alodokter mengatakan pola hidup bersih dilakukan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu langkah memutus mata rantai penularan cacingan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Singgih E Prasetyo melalui Alodokter memaparkan kecacingan sering tidak menimbulkan tanda yang serius. Untuk menentukan secara pasti suatu kondisi yang dialami anak adalah kecacingan maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Dr. Singgih menambahkan hal ini penting untuk membedakan kemungkinan penyebab lain yang menyebabkan anak mengalami penurunan nafsu makan sehingga dibutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan seperti variasi makanan yang tidak beragam sehingga anak bosan, porsi makan yang diberikan terlalu banyak, dan sebagainya.
"Jika kondisi yang dialami saat ini memang benar kecacingan maka hal yang paling penting dilakukan adalah dengan memutus mata rantai penularan cacingan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi obat cacing," tukas dr. Singgih.
Baca juga: Tanggapan Kepala Birkom Kemenkes Soal Kasus Cacingan di Sukabumi
"Pola hidup bersih dilakukan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan pakaian yang bersih, memotong kuku ketika sudah panjang, menggunakan alas kaki, dan sebagainya," jelas dr. Singgih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0174 [53]
