FITNESS & HEALTH

Deteksi Dini Kanker Payudara Dinilai Rendah karena Faktor Ini

Aulia Putriningtias
Jumat 11 Oktober 2024 / 18:16
Jakarta: Tingginya pasien kanker payudara di Indonesia membuat kita sebaiknya melakukan deteksi dini. Namun, deteksi dini dinilai masih rendah karena berbagai faktor.

Menurut survei oleh Masyarakat Telekomunikasi pada 2017, terdapat sekitar 41,2 persen berita palsu berkaitan dengan informasi kesehatan, termasuk kanker payudara. Hal ini semakin memicu stigma berbahaya yang menghambat deteksi dan perawatan dini.

Menurut Dr. Khoo Kei Siong selaku Wakil Direktur Medis dan Konsultan Senior, Onkologi Medis PCC (Parkway Cancer Centre), berbagai faktor muncul dalam peran masyarakat yang masih dinilai rendah dalam deteksi dini.

"Hingga hari ini, masih banyak perempuan menunda untuk menjalankan deteksi dan perawatan dini karena ketakutan akan prosedur medis, merasa kehilangan kontrol, atau stigma yang terkait dengan kanker payudara," ungkap Dr. Khoo dalam temu media di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca juga: Perlu Tahu, 6 Makanan Sehat Ini Mengurangi Risiko Kanker Payudara, Lho

Ada beberapa faktor mengapa masyarakat masih dinilai rendah untuk melakukan deteksi dini, antara lain:
 

1. Ketidakpedulian


Banyak masyarakat, khususnya perempuan, tak peduli dengan deteksi dini kanker payudara. Ini disebabkan mereka meyakini bahwa ketika masih muda, tingkat terjadinya sangat kecil.

Padahal, deteksi dini begitu penting sejak dini. Terutama gaya hidup masyarakat di zaman ini dihadapkan dengan banyak makanan dan pola hidup tidak sehat.

"Mereka merasa masih muda, tidak akan terkena. Padahal, tidak juga. Sudah banyak yang terkena kanker payudara sejak mereka masih muda," jelas Dr. Khoo.
 

2. Merasa takut


Masyarakat masih banyak melihat orang lain, seperti keluarga, kerabat, atau tetangga. Padahal, memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan deteksi dini merupakan hal yang bijak.

Perlu kamu ketahui, semakin dini melakukan deteksi, tingkat keselamatan untuk disembuhkan pun juga tinggi. Jadi, sebaiknya jangan takut untuk melakukan deteksi dini, ya!
 

3. Merasa mahal


Masalah pada biaya kerap menjadi salah satu faktor mengapa seseorang enggan melakukan deteksi dini. Kamu bisa mencari-cari informasi mengenai promo pengecekan kanker payudara agar biayanya tak terlalu mahal!

Kamu juga bisa melakukan deteksi dini dengan meraba bagian payudara, terutama saat menstruasi berlangsung. Jika terasa benjolan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
 

4. Tidak ada waktu periksa


Terlalu sibuk juga turut membuat masyarakat enggan melakukan deteksi dini. Padahal, kamu bisa lakukan deteksi dini sendiri di rumah dengan meraba benjolan di bagian payudara.

Itulah faktor-faktor mengapa masih dinilai rendah angka deteksi dini pada masyarakat terhadap kanker payudara. Jangan lupa untuk selalu melakukan deteksi dini secara mandiri dan juga bantuan dokter spesialis, sehingga dapat segera disembuhkan jika kanker payudara hadir pada tubuhmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH