FITNESS & HEALTH
Perlu Tahu, 6 Makanan Sehat Ini Mengurangi Risiko Kanker Payudara, Lho
Mia Vale
Senin 07 Oktober 2024 / 23:00
Jakarta: Kanker payudara merupakan penyakit kompleks dengan banyak faktor yang berkontribusi. Beberapa faktor tersebut, termasuk usia, riwayat keluarga, genetika, dan jenis kelamin, tidak berada dalam kendali seseorang.
Namun, seseorang dapat mengontrol faktor lain, seperti merokok, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan pola makan. Beberapa peneliti berpendapat bahwa faktor makanan mungkin bertanggung jawab atas 30 - 40 persen dari seluruh kasus kanker.
Seorang wanita dapat mengurangi risiko kanker payudara dengan mengonsumsi lebih banyak makanan dengan nutrisi dan antioksidan yang terbukti melawan kanker. Vitamin dan nutrisi tertentu dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Jika kanu memenuhi faktor risiko kanker payudara, konsumsilah beberapa makanan sehat di bawah ini untuk menurunkan risikonya.
.jpg)
(Sayuran hijau termasuk bayam, kale, lobak, atau selada mengandung tinggi antioksidan dan serat. Kandungan baik tersebut dapat membantu tubuh melawan efek radikal bebas pemicu kanker. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Sayuran hijau kaya akan antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas penyebab kanker. Dalam studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap memiliki risiko kanker payudara yang jauh lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi sayuran tersebut. Sayuran berdaun gelap meliputi, arugula, bok choy, sayur sawi, sayuran dandelion, kubis, bayam, lobak Swiss, lobak hijau.
Mengandung vitamin C, folat, kalsium, dan banyak nutrisi lain yang dapat mencegah dan melawan kanker payudara. Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Breast Cancer dan dikutip oleh laman Lompoc VMC, para peneliti mengetahui bahwa wanita yang banyak makan buah jeruk memiliki kemungkinan 10 persen lebih kecil untuk terkena kanker payudara. Buah jeruk bisa dimakan begitu saja sebagai camilan di sela-sela waktu makan. Mereka juga dapat meningkatkan rasa teh dan air.
Jenis ikan tertentu mengandung lemak sehat dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan kanker payudara. Menurut penelitian tahun 2020 yang diterbitkan di In Vivo, wanita yang mengonsumsi banyak ikan berlemak memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi ikan berlemak. Jenis ikan berlemak yang sehat antara lain ikan teri, ikan haring, ikan kembung, pilchard, ikan salmon, sarden, ikan trout, ikan tuna.
Baca juga: Syifa Hadju Mulai Rutin Deteksi Dini Kanker Payudara setelah Menstruasi
Jenis makanan super ini kaya akan serat, vitamin, dan banyak nutrisi lain yang dapat menangkal kanker payudara. Antioksidan dalam kacang-kacangan dapat mencegah peradangan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Vitamin dan mineral dalam kacang-kacangan juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh tidak rentan terhadap penyakit seperti kanker.
Dalam sebuah penelitian tahun 2018 yang diterbitkan di Cancer Medicine, wanita yang makan banyak kacang-kacangan mengurangi risiko kanker payudara sebesar 20 persen. Kacang-kacangan yang dapat mengurangi risiko kanker payudara meliputi, kacang hitam, buncis, kacang merah, lentil, kacang polong, kacang pinto, kacang kedelai.
Keduanya mengandung antioksidan, vitamin, dan asam lemak dalam jumlah tinggi yang dapat mencegah kanker payudara. Kunyit merupakan salah satu rempah anti kanker yang paling terkenal. Bumbu ini mengurangi peradangan dan kerusakan sel.
Agen antikanker utama dalam kunyit adalah kurkumin. Oregano adalah ramuan kuat lainnya yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Dalam studi tahun 2017 yang diterbitkan di BioMed Research International, peneliti menemukan bahwa oregano memiliki antioksidan yang dapat menghancurkan sel kanker payudara agresif. Rempah-rempah dan herba yang terbukti mengurangi risiko kanker payudara meliputi, lada hitam, cabe rawit, kayu manis, jahe, rosemary, peterseli, daun timi.
Mengandung senyawa yang disebut ellagitannins yang dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara, menurut sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research.
Dalam sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity, para peneliti menemukan bahwa jus delima yang difermentasi mengurangi pembentukan lesi kanker payudara sebesar 75 - 90 persen. Minum jus delima adalah salah satu cara termudah dan ternyaman untuk mengonsumsinya.
Secara keseluruhan, risiko kanker itu kompleks tetapi tentunya dipengaruhi oleh pola makan kamu. Mengikuti pola makan bergizi yang kaya akan makanan seperti beberapa makanan di atas membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Namun begitu, menemui dan periksa ke dokter secara teratur dan pemeriksaan kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan diagnosis. Bicaralah dengan dokter bila kamu memiliki pertanyaan tentang risiko kanker payudara atau proses pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun, seseorang dapat mengontrol faktor lain, seperti merokok, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan pola makan. Beberapa peneliti berpendapat bahwa faktor makanan mungkin bertanggung jawab atas 30 - 40 persen dari seluruh kasus kanker.
Seorang wanita dapat mengurangi risiko kanker payudara dengan mengonsumsi lebih banyak makanan dengan nutrisi dan antioksidan yang terbukti melawan kanker. Vitamin dan nutrisi tertentu dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Jika kanu memenuhi faktor risiko kanker payudara, konsumsilah beberapa makanan sehat di bawah ini untuk menurunkan risikonya.
1. Sayuran berdaun hijau gelap
.jpg)
(Sayuran hijau termasuk bayam, kale, lobak, atau selada mengandung tinggi antioksidan dan serat. Kandungan baik tersebut dapat membantu tubuh melawan efek radikal bebas pemicu kanker. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Sayuran hijau kaya akan antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas penyebab kanker. Dalam studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap memiliki risiko kanker payudara yang jauh lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi sayuran tersebut. Sayuran berdaun gelap meliputi, arugula, bok choy, sayur sawi, sayuran dandelion, kubis, bayam, lobak Swiss, lobak hijau.
2. Buah Jeruk
Mengandung vitamin C, folat, kalsium, dan banyak nutrisi lain yang dapat mencegah dan melawan kanker payudara. Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Breast Cancer dan dikutip oleh laman Lompoc VMC, para peneliti mengetahui bahwa wanita yang banyak makan buah jeruk memiliki kemungkinan 10 persen lebih kecil untuk terkena kanker payudara. Buah jeruk bisa dimakan begitu saja sebagai camilan di sela-sela waktu makan. Mereka juga dapat meningkatkan rasa teh dan air.
3. Ikan berlemak
Jenis ikan tertentu mengandung lemak sehat dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan kanker payudara. Menurut penelitian tahun 2020 yang diterbitkan di In Vivo, wanita yang mengonsumsi banyak ikan berlemak memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi ikan berlemak. Jenis ikan berlemak yang sehat antara lain ikan teri, ikan haring, ikan kembung, pilchard, ikan salmon, sarden, ikan trout, ikan tuna.
Baca juga: Syifa Hadju Mulai Rutin Deteksi Dini Kanker Payudara setelah Menstruasi
4. Kacang-kacangan
Jenis makanan super ini kaya akan serat, vitamin, dan banyak nutrisi lain yang dapat menangkal kanker payudara. Antioksidan dalam kacang-kacangan dapat mencegah peradangan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Vitamin dan mineral dalam kacang-kacangan juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh tidak rentan terhadap penyakit seperti kanker.
Dalam sebuah penelitian tahun 2018 yang diterbitkan di Cancer Medicine, wanita yang makan banyak kacang-kacangan mengurangi risiko kanker payudara sebesar 20 persen. Kacang-kacangan yang dapat mengurangi risiko kanker payudara meliputi, kacang hitam, buncis, kacang merah, lentil, kacang polong, kacang pinto, kacang kedelai.
5. Rempah-rempah dan herbal
Keduanya mengandung antioksidan, vitamin, dan asam lemak dalam jumlah tinggi yang dapat mencegah kanker payudara. Kunyit merupakan salah satu rempah anti kanker yang paling terkenal. Bumbu ini mengurangi peradangan dan kerusakan sel.
Agen antikanker utama dalam kunyit adalah kurkumin. Oregano adalah ramuan kuat lainnya yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Dalam studi tahun 2017 yang diterbitkan di BioMed Research International, peneliti menemukan bahwa oregano memiliki antioksidan yang dapat menghancurkan sel kanker payudara agresif. Rempah-rempah dan herba yang terbukti mengurangi risiko kanker payudara meliputi, lada hitam, cabe rawit, kayu manis, jahe, rosemary, peterseli, daun timi.
6. Delima
Mengandung senyawa yang disebut ellagitannins yang dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara, menurut sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research.
Dalam sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity, para peneliti menemukan bahwa jus delima yang difermentasi mengurangi pembentukan lesi kanker payudara sebesar 75 - 90 persen. Minum jus delima adalah salah satu cara termudah dan ternyaman untuk mengonsumsinya.
Secara keseluruhan, risiko kanker itu kompleks tetapi tentunya dipengaruhi oleh pola makan kamu. Mengikuti pola makan bergizi yang kaya akan makanan seperti beberapa makanan di atas membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Namun begitu, menemui dan periksa ke dokter secara teratur dan pemeriksaan kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan diagnosis. Bicaralah dengan dokter bila kamu memiliki pertanyaan tentang risiko kanker payudara atau proses pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)