FITNESS & HEALTH

Waspada Flu Burung H5N1, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Putri Purnama Sari
Minggu 26 Februari 2023 / 11:57
Jakarta: Baru-baru ini, gadis berusia 11 tahun di Kamboja dilaporkan meninggal dunia akibat flu burung. Akibatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyerukan kewaspadaan setelah deteksi flu burung tersebut.

Gadis itu sebelumnya dilaporkan jatuh sakit pada 16 Februari dengan demam, batuk, dan sakit tenggorokan, kemudian meninggal di rumah sakit. Setelah di tes, hasil tes tersebut mengonfirmasi bahwa gadis itu positif H5N1.

Perlu diketahui, flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang ditularkan oleh unggas kepada manusia. Sebetulnya ada beberapa jenis virus flu burung, namun hanya beberapa yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia bahkan sampai menyebabkan kematian sebagian penderitanya.

Penyebab Flu Burung

Dilansir dari halodoc, Virus flu burung ini awal mulanya hanya menyebar antar unggas (liar maupun peternakan). Namun, virus ini lama-kelamaan bermutas menjadi beberapa turunan, dan virus yang bermutasi inilah yang akhirnya bisa menular kepada manusia. Beberapa turunan virus tersebut adalah H5N1, H7N7, H9N2, H5N6, H6N1, H7N9, dan H10N8.

Dari beragam virus turunan tersebut, hingga kini hanya dua jenis yang mewabah dan menyebabkan tingginya angka kematian, yaitu H5N1 dan H7N9. Penyakit flu burung ini bisa menular terutama bagi mereka yang berkontak langsung dengan unggas yang sudah terinfeksi. Seperti menghirup debu atau kotoran unggas yang sakit, dan mengonsumsi daging unggas yang tak dimasak hingga matang sempurna.

Gejala Flu Burung

Ada beberapa gejala ketika seorang terkena virus flu burung, diantaranya adalah:
  • Sakit perut
  • Demam tinggi
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Gangguan pernapasan
  • Pendarahan gusi
  • Pendarahan hidung
  • Nyeri dada

Cara Mengobati Flu Burung

Pengobatan untuk menangani flu burung bisa berbeda-beda, tergantung pada gejala yang dialami. Pasien yang telah terdiagnosis flu burung biasanya akan dirawat di ruang isolasi di rumah sakit untuk mencegah penularan pada pasien lain.

Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk minum banyak cairan, mengonsumsi makanan sehat, istirahat, dan minum obat pereda rasa sakit, dokter juga biasanya akan meresepkan obat-obatan antivirus dan antinyeri agar penyakit tidak berkembang makin parah.

Beberapa obat-obatan antivirus yang biasanya diberikan adalah oseltamivir, peramivir, zanamivir, amantadine, rimantadine. Pemberian obat antivirus ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi dan membuat peluang hidup pasien tetap besar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH